TOKYO, LANGIT7.ID - Tomiko Itooka, perempuan asal Jepang yang dikenal sebagai orang tertua di dunia, meninggal dunia pada 29 Desember 2024 di sebuah panti jompo di Ashiya, Prefektur Hyogo, Jepang.
Merujuk
The Straits Times, Tomiko Itooka lahir pada 23 Mei 1908 di Osaka. Semasa hidup ia dikenal dengan semangat yang tinggi.
Saat muda, Tomiko Itooka merupakan pemain voli dan dia juga pernah mendaki Gunung Ontake setinggi 3.067 meter sebanyak dua kali.
Adapun Tomiko Itooka dikenal menyukai pisang dan minuman khas Jepang beraroma yogurt bernama
Calpis.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh The Straits Times (@straits_times)
Baca Juga: Hasil Studi: Hisap Sebatang Rokok akan Memperpendek UmurItooka diakui sebagai orang tertua di dunia pada tahun 2023 setelah Maria Branyas yang berusia 117 tahun meninggal dunia.
Ketika diberitahu bahwa dirinya menduduki puncak daftar
World Supercentenarian Rankings, ia hanya menjawab singkat, "Terima kasih."
Selama hidupnya, Tomiko Itooka menikah pada usia 20 tahun dan memiliki empat anak, terdiri dari dua putri dan dua putra.
Ia juga membantu mengelola kantor pabrik tekstil milik suaminya selama Perang Dunia II. Setelah suaminya meninggal pada tahun 1979, Tomiko Itooka memilih untuk hidup mandiri di Nara sampai akhirnya tinggal di panti jompo.
Baca Juga: Kisah Sarah, Bule Inggris yang Pindah ke Lombok di Usia 56 Tahun untuk Slow LivingKini, ia meninggalkan seorang putra, seorang putri, dan lima cucu.
Menurut Gerontology Research Group, orang tertua di dunia saat ini dipegang seorang biarawati asal Brasil, Inah Canabarro Lucas, yang juga berusia 116 tahun, tapi lahir 16 hari setelah Itooka.
Pemakaman Tomiko Itooka dihadiri oleh keluarga dan teman-teman dekatnya.***
(hbd)