Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Senin, 20 Januari 2025
home edukasi & pesantren detail berita

Sejarah Singkat Ponpes Lirboyo, Awalnya Desa Terpencil Sarang Penyamun di Kediri

haris budiman Jum'at, 10 Januari 2025 - 04:05 WIB
Sejarah Singkat Ponpes Lirboyo, Awalnya Desa Terpencil Sarang Penyamun di Kediri
Ponpes Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. (via wikipedia)
LANGIT7.ID-Berikut akan membahas sejarah Pondok Pesantren Lirboyo, yang awalnya adalah desa terpencil yang berada di Kecamatan Mojoroto, Kota Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

Seperti halnya cerita ponpes lain di Jawa Timur yang didirikan di wilayah terpencil dan penuh kejahatan, Ponpes Lirboyo juga demikian.

Dikutip dari kedirikota.go.id, dahulu desa Lirboyo merupakan sarang penyamun dan perampok, hingga pada suatu ketika atas prakarsa Kiai Sholeh, seorang alim dari Desa Banjarmelati dan dirintis oleh salah satu menantunya yang bernama KH. Abdul Karim, seorang yang alim berasal dari Magelang, Jawa Tengah berupaya menjadikan desa itu menjadi lebih baik

Sejarah berdirinya Pondok Pesantren Lirboyo erat sekali hubungannya dengan awal mula KH. Abdul Karim menetap di Desa Lirboyo sekitar tahun 1910 M. Setelah kelahiran putri pertama beliau yang bernama Hannah dari perkawinannya dengan Nyai Khodijah (Dlomroh), putri dari Kiai Sholeh Banjarmelati.

Perpindahan KH. Abdul Karim ke Desa Lirboyo dilatarbelakangi dorongan dari mertuanya sendiri yang pada waktu itu menjadi seorang da’i.

Kiai Sholeh berharap dengan menetapnya KH. Abdul Karim di Lirboyo, maka syiar Islam lebih luas.

Disamping itu, juga atas permohonan kepala desa Lirboyo kepada Kiai Sholeh agar berkenan menempatkan salah satu menantunya di Desa Lirboyo. Harapannya ke depan Lirboyo yang semula angker dan rawan kejahatan menjadi sebuah desa yang aman dan tentram.

Harapan kepala desa menjadi kenyataan. Konon ketika pertama kali Kiai Abdul Karim menetap di Lirboyo, tanah tersebut diadzani, saat itu juga semalaman penduduk Lirboyo tidak bisa tidur karena perpindahan makhluk halus yang lari tunggang langgang menyelamatkan diri.

Tiga puluh lima hari setelah menempati tanah waqaf tersebut, KH. Abdul Karim mendirikan surau mungil nan sederhana untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta.

Dari kisah inilah kemudian Ponpes Lirboyo berdiri sampai sekarang dan berkembang menjadi tempat menimba ilmu puluhan ribu santri dari penjuru Indonesia dan luar negeri.(*)

(hbd)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Senin 20 Januari 2025
Imsak
04:20
Shubuh
04:30
Dhuhur
12:07
Ashar
15:30
Maghrib
18:20
Isya
19:33
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan