LANGIT7.ID, Los Angeles-Dua puluh empat orang diketahui telah tewas di seluruh wilayah Los Angeles setelah kebakaran hutan yang merusak yang dipicu oleh kondisi kering dan angin kencang terjadi pada hari Selasa (7/1/2025).
Ribuan bangunan hancur dan sekitar 180.000 orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka. Para pejabat mengatakan bahwa jumlah korban jiwa yang sebenarnya belum diketahui karena kebakaran terus melanda lingkungan sekitar.
Dari 24 korban, diketahui dua orang adalah mereka yang menjadi korban dalam kebakaran hutan di California Selatan. Mereka meninggal saat berusaha melindungi rumah tempat mereka membesarkan keluarga dan tinggal selama puluhan tahun, sementara seorang lainnya tinggal bersama putranya yang menderita cerebral palsy dan tidak dapat mengungsi.
CBS News telah mengkonfirmasi nama-nama 13 korban sejauh ini. Mereka adalah:
1.Victor Shaw
2.Rory Sykes
3.Anthony Mitchell
4.Justin Mitchell
5.Randall Miod
6.Annette Rossilli
7.Rodney Nickerson
8.Charles (Charlie) Mortimer
9.Evelyn McClendon
10.Arthur Simoneau
11.Dalyce Curry
12.Kim Winiecki
13.Zhi Feng Zhao
Kisah sedih anggota keluarga korban Victor Shaw, 66 tahun, berusaha melindungi rumahnya, yang telah menjadi milik keluarga selama lebih dari lima dekade, ketika dia terbunuh pada Selasa malam dalam Kebakaran Eaton, kata keluarganya.
Saudara perempuannya, Shari Shaw, mengatakan kepada KTLA-TV bahwa mereka tinggal bersama di rumah tersebut dan ketika api mulai melalap rumah tersebut, ia mencoba untuk menyuruhnya pergi.
“Ketika saya kembali masuk dan meneriakkan namanya, dia tidak membalas, dan saya harus keluar karena bara api begitu besar dan beterbangan seperti badai api,” katanya. “Saya melihat ke belakang, dan rumah mulai terbakar dan saya harus pergi.”
Shari Shaw menolak untuk diwawancarai ketika NBC News menghubunginya, dengan alasan ia harus fokus pada persiapan pemakaman kakaknya.
Al Tanner, seorang teman keluarga, mengatakan kepada KTLA bahwa ketika mereka kembali ke rumah pada Rabu pagi, mereka menemukan mayat Victor di pinggir jalan dengan selang taman di tangannya.
“Sepertinya dia berusaha menyelamatkan rumah yang telah dimiliki orang tuanya selama hampir 55 tahun,” kata Tanner.(*)
(hbd)