LANGIT7.ID, Jakarta - Kematian adalah misteri bagi setiap orang, dia merupakan suatu yang pasti, namun tak ada seorang yang tahu kapan persisnya dia meninggal. Almarhum dai kondang Zainuddin MZ dalam salah satu ceramahnya menuturkan banyak orang yang takut mati karena beberapa hal.
"Pertama dia tidak tahu alam kubur gelap, alam kubur sendirian, lantaran dia tidak tahu akhirnya takut, dan bingung karena tidak memiliki bekal. Yang kedua kerjanya di dunia hanya menumpuk-numpuk dosa, dia gembira, bahagia, tertawa di atas dosanya, dan enggan berpisah dengan kehidupan dunianya, sehingga dia menakuti kematian karena belum memiliki persiapan," kata Zainuddin dikutip dari channel Youtube, Senin (27/9/2021).
Baca Juga: Kangen Zainuddin MZ: Istri Wajib Jaga Wibawa dan Kehormatan SuamiNamun bagaimanapun manusia takutnya, ketika ajal datang tidak ada tempat lari bagi dia. Sebagaimana Allah Swt menjelaskan dalam firman-Nya 'di mana saja kamu berada dalam benteng yang paling tangguh sekalipun, kematian pasti akan datang menjemput kamu'.
"Nah bagaimana caranya maut datang kepada kita ketika malaikat Izrail hendak mengambil ruh manusia? Terbagilah manusia ke dalam dua bagian besar, pertama yang menghadapi sakaratul maut dengan husnul khatimah, sehingga ketika ruh belum melepaskan, dia bisa senyum dan mungkin telah meninggalkan pesan-pesan baik, ada yang sempat adzan, sempat baca qur'an," tuturnya.
"Sebab apa, malaikat maut datang dengan baik dan mencabut ruhnya perlahan-lahan. Tapi meskipun perlahan-lahan, pedihnya tiada tara," ucapnya.
Baca Juga: Kangen Zainuddin MZ: Jadikan Agama Motivasi Pilih Pasangan HidupSebagaimana Rasulullah SAW ketika hendak dicabut nyawanya, kemudian mencelupkan tangannya dan diusap ke wajahnya seraya berdoa ya Allah, mudahkan saya dalam sakaratul maut. Sehingga kita diajarkan doa,
allahumma hawwin alayna fii sakaratil maut.
"Adapun golongan kedua, manusia yang mendapatkan suul khatimah, jelek di penghabisannya, dan mati dalam keadaan tidak terpuji. Ada yang lagi judi mati, ada yang lagi di tempat adu ayam mati, ada yang lagi di tempat pelacuran mati, ada yang lagi megang botol minuman keras mati," ucapnya.
Dia menuturkan bahwa kematian adalah suatu yang pasti, kapanpun dan dimanapun malaikat maut akan datang menjemput nyawa. Setelah ruh berpisah dari badan, maka tinggallah sang badan, dan ditangisi oleh semua yang ada di sekeliling manusia.
"Manakala jasad sudah ditinggalkan ruh, itulah yang ditangisi orang. Diuruslah jasad kita kemudian dimandikan dan dikafani tiga lembar pakaian jas, sutera, kendaraan yang serba mewah tidak ada yang menyertai kita, kecuali tiga lembar kain kafan tadi," tuturnya.
Baca Juga: Kangen Zainuddin MZ: Hiduplah Bermakna karena Kiamat Rahasia AllahSetelah itu, kemudian dishalatkan dan diantarkan oleh keluarga ke tempat peristirahatan terakhir, kemudian kembalilah manusia ke tempat asal dia datang, dan mempertanggungjawabkan seluruh kehidupannya. "Padahal dulu kalau kita mau istirahat datang ke villa, ke tempat-tempat terindah, tetapi ini ke tanah seluas lahan dua kali satu meter, gumpalan tanah akan menjadi bantal, ditutup dengan kayu, dan diuruk dengan tanah," katanya.
Apakah selesai sampai disini, tidak. Manusia akan dihadapkan pada alam barzakh (alam kubur), kemudian datang dua malaikat (Munkar dan Nakir) dengan pertanyaan-pertanyaan apabila dapat dijawab dengan betul, maka ia merasakan nikmat kubur, sehingga masa penantian yang lama tidak akan terasa.
"Tapi orang kafir, orang yang dosanya bertumpuk, dia akan terus mendapatkan siksa kubur hingga hari kiamat tiba. Disidang belum, divonis belum, tapi sudah mendapatkan siksa," ujarnya.
Baca Juga:
Kangen Zainuddin MZ: Gara-Gara Ini Amal Kebaikan Hancur
Kangen Zainuddin MZ: Banyak Orang Pintar tapi Tidak Benar(asf)