LANGIT7.ID - , Jakarta - Kucing merupakan hewan yang mendapat keistimewaan di Islam dan juga kesayangan Rasulullah. Merawat kucing banyak sekali manfaatnya, selain mendapatkan pahala karena menyayangi hewan, bisa juga sebagai penghapus dosa dan juga amalan sedekah.
Bagi pecintanya, merawat kucing bukanlah suatu hal yang memberatkan. Malah bisa menjadi kesenangan tersendiri. Hanya saja akan berbeda situasinya bila pemilik kucing mempunyai tingkat kesibukan yang tinggi.
Terlebih bila pekerjaannya menutut untuk sering melakukan perjalanan dinas. Untuk membawa kucing ikut dalam tugas kantor jelas tidak memungkinkan. Salah satu jalan yang tepat adalah menitipkan kucing kesayangan ke hotel kucing yang siap merawat dan menjaga selama pemiliknya pergi dinas.
Dalam rangka hari hewan sedunia yang jatuh pada tanggal 4 Oktober 2021, Langit7 sudah merangkum 4 hotel kucing yang bisa jadi rekomendasi di Jabotabek.
1. Arnamir Cat Hotel & GroomingHotel kucing yang satu ini terletak di pusat bisnis ibukota di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Arnamor Cat Hotel & Grooming memiliki dua paket kandang, kandang yang biasa seharga Rp. 75 ribu/hari dan kandang yang lebih luas seharga Rp. 100 ribu/hari.
Harga tersebut belum termasuk makanan. Di hotel ini, makanan disiapkan sendiri oleh pemilik kucing, sesuai dengan makanan favoritnya.
![Sering Dinas Luar Kota, Berikut Rekomendasi 4 Hotel Kucing]()
Fasilitas lainnya adalah ada playground yang luas untuk kucing bermain dengan pengawasan dari penjaga hotel. Selama masa pandemi, Arnamir Cat Hotel menyediakan layanan grooming online yang siap datang ke rumah.
Diakui oleh pemiliknya, Muhammad Irfan Ratinggang, suami dari Tya Ariestya yang dihubungi Langit7 (4/10/2021), saat ini kamar yang ada mulai penuh, terlebih saat akhir pekan. Akhir pekan kebanyakan dari pekerja pulang ke rumah, mengingat daerah Setiabudi dipenuhi oleh pekerja yang nge-kos.
"Pas PPKM darurat kemarin sih sepi, karena orang kebanyakan di rumah sama kucingnya. Sekarang alhamdulillah sudah mulai ramai, terlebih akhir pekan, tahu sendiri kan daerah Setiabudi banyak yang nge-kos." jelas Irfan.
2. Garuda 44 Cat HouseHotel kucing lainnya Garuda 44 terletak di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan. Bagi pemilik kucing yang ingin menitipkan hewan peliharaannya, harga yang dibanderol mulai dari Rp50 ribu hingga Rp150 ribu per hari. Meski memiliki perbedaan harga, namun kandang yang tersedia semuanya disamakan yaitu berukuran 100x80x70 cm.
Perbedaan harga tadi tergantung dari makanannya. Jika pemilik kucing menginginkan full makanan dari hotel harganya 150 ribu/hari. Makanan yang tersedia di hotel ini mulai dari breakfast hingga dinner berupa daging asli, yang pasti bisa memanjakan si puss kesayangan.
Selama pandemi, hotel ini beradaptasi menggunakan layanan online, seperti antar jemput kucing dan ada juga grooming online yang bisa dipanggil ke rumah kapan saja. Tentunya layanan ini mengikuti protokol kesehatan yang ketat dimana petugas grooming dilengkapi dengan APD (Alat Pelindung Diri) dan sudah divaksin.
Menariknya dari hotel kucing ini adalah pemberian disko khusus untuk kucing yang pemiliknya tengah jalani isolasi mandiri atau dirawat karena terinfeksi COVID-19. Diskon yang diberikan pun cukup besar yaitu sampai 30 persen.
Hal tersebut dijelaskan Ramadhona, pemilik Garuda 44 Cat House pada Langit7. Rama menambahkan di awal pandemi, hotel kucing relatif sepi. Tapi tak disangka, bisnis adopsi kucingnya malah meningkat tajam.
"Pandemi di awal-awal, di mana saat kegiatan semua dari rumah, banyak orang tua yang ke sini, untuk melihat kucing dan adopsi kucing untuk menemani anaknya beraktivitas di rumah." Kata Rama.
"Kalau sekarang hotelnya juga sudah mulai ramai lagi," imbuhnya.
3. Bekasi Cat HouseSeperti namanya, hotel kucing ini terletak di kota Bekasi, Jawa Barat. Kisaran kamar kucing per malam pun bervariasi mulai dari Rp50 ribu tanpa makanan dari hotel hingga Rp60 ribu jika menginginkan makanan dari hotel.
Adapun di hotel ini ada berbagai pilihan kandang, untuk kandang besi ukuran besar harganya Rp.70 ribu/hari, sedangkan untuk kandang alumunium, harganya Rp.75 ribu/hari. Makanan yang ingin disiapkan dari hotel ada biaya tambahan sebesar 10 ribu rupiah. Harga tersebut sudah termasuk madu dan nutrifood jelly sebagai asupan vitamin.
Salah satu kelebihan hotel ini, ada kewajiban dari pihak hotel untuk mendokumentasikan kegiatan dari kucing yang akan dibagikan ke pemilik kucing. Jadi pemilik kucing bebas kapan saja menanyakan sedang apa kucingnya?
![Sering Dinas Luar Kota, Berikut Rekomendasi 4 Hotel Kucing]()
Kelebihan lain dari Bekasi Cat House adalah mereka mau mengajarkan segala sesuatu terkait kucing. Tutama untuk orang yang baru memelihara kucing. Termasuk untuk layanan grooming, pemilik bisa belajar untuk grooming mandiri di rumah.
Budijanto Nurlim selaku penanggungjawab Bekasi Cat House, mengaku tidak takut sepi pengunjung walaupun tiap hari mengajarkan orang untuk bisa grooming mandiri.
"Namanya ilmu pasti ada manfaatnya untuk dibagi, apalagi buat yang bagi ilmunya. Buktinya rame-rame aja terus tempat saya." terang Budi.
Diakui Budi, bisnis kucing ini tidak ada matinya. Termasuk saat PPKM darurat, dimana semua pergerakan dibatasi.
"Justru PPKM darurat kemarin, buat orang akhirnya mencoba memelihara kucing di rumah untuk mengisi waktunya," ujar Budi.
4. Cats Hotel CinereHotel kucing satu ini terletak di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat. Harga permalamnya tergolong murah, yaitu 75 ribu per hari. Harga tersebut sudah termasuk biaya lain-lain, baik itu makanan dan vitamin. Jadi cukup bawa kucing saja ke hotel ini.
Untuk kucing yang butuh kamar privat, hotel ini juga memiliki kamar ber AC, dengan luas 4x4 meter. Jadi treatment-nya bukan di kandang tapi di kamar, harga sewanya sebesar Rp.150/hari.
Menurut Firdha Razak, pemilik dari Cats Hotel Cinere, kelebihan di tempat nya adalah sistem adaptasi sosial antar sesama kucing.
"Di sini, kucing akan lebih sering diajak bermain di play ground dibandingkan di dalam kandang," ujarnya saat dihubungi Langit7.
Kucing memang punya tingkat frustasi beragam, baru sampai di hotel saja bisa jadi sudah frustasi, karena di tempat yang baru. Namun hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi Firdha untuk menaklukkannya.
![Sering Dinas Luar Kota, Berikut Rekomendasi 4 Hotel Kucing]()
"Saya sendiri suka kucing dari kecil, jadi setiap ada yang menitipkan, akan saya ajak kenalan terlebih dahulu, agar kucing merasa nyaman." Jelas Firdha.
Selama masa pandemi, Ummi, panggilan akrab Firdha Razak bercerita banyak sekali kucing yang tidak lagi diambil oleh pemiliknya. Hal ini mungkin karena kondisi ekonomi dari sang pemilik yang sedang menurun.
"Jadi di sini ada perjanjian, jika kucing dititipkan lebih dari 3 bulan dan tidak dibayar, maka kucing akan menjadi hak milik hotel." imbuhnya.
"Pernah puncaknya sampai ada 35 kucing yang tidak diambil sama pemiliknya lagi," kata Firdha.
Kucing-kucing tersebut akhirnya ditawarkan Ummi untuk di-adopsi kepada orang lain yang ingin merawat kucing.
"Saya pastikan dulu ke pemilik kucing, jika sudah terkonfirmasi bahwa kucing tidak diambil, maka saya langsung tawarkan untuk diadopsi." tutup Firdha.
(est)