LANGIT7.ID, Jakarta -
Ruh orang meninggal gentayangan 40 hari merupakan doktrin orang tua zaman dulu yang tidak ada penjelasannya dalam Islam. Faktanya mereka berada di alam barzah.
Setelah manusia meninggal dunia, mereka akan langsung menjalani fase kehidupan di
alam barzah. Tidak ada istilah ruh orang meninggal gentayangan 40 hari.
Alam barzah merupakan transisi dari alam dunia dan akhirat. Manusia berada di tempat itu mulai dari Nabi Adam hingga orang yang baru meninggal detik ini juga. Ada sekat yang tidak bisa ditembus, di antara kedua alam tersebut. Itulah mengapa ruh orang meninggal gentayangan, apalagi sampai 40 hari dipastikan hoaks.
Baca Juga: Keutamaan Meninggal di Hari Jumat, Bebas dari Siksa Kubur?Lalu bagaimana bila ada yang mengaku melihat sosok ruh orang meninggal gentayangan? Dipastikan makhluk tersebut ialah jin yang menyerupai manusia tersebut.
Seseorang yang cukup amal baiknya akan mendapat nikmat kubur, sementara mereka yang lebih besar dosanya disiksa oleh malaikat atas perbuatan-perbuatan selama di dunia.
Hal ini ditegaskan dalam Al Quran surah Ghafir ayat 46, bahwa ruh orang yang sudah meninggal dunia akan diperlihatkan tempatnya kelak di akhirat setiap pagi dan petang.
"Kepada mereka diperlihatkan nereka, pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat. (dikatakan kepada malaikat) 'Masukan Firaun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras." (QS Surah Ghafir: 46).
Namun Rasulullah memberikan amalan yang baik untuk ummatnya agar bisa terhindar dari siksa kubur. Doa ini dianjurkan dibaca sebelum salam saat shalat fardhu.
"Allahumma inni audzubika min adzabi jahannama, wa min adzabil-qabri, wa min fitnati al-mahya wal-mamati, wa min syarri fitnati al-masiihi ad-Dajali."
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur, adzab nereka, cobaan hidup dan mati, dan fitnah Dajjal yang terhapus dari rahmat Allah."
(bal)