LANGIT7.ID, Jakarta - -
Al-Qur'an adalah kalamullah yang diturunkan oleh Allah Swt kepada Nabi Muhammas Saw melalui
malaikat Jibril As secara berangsur-angsur dan diriwayatkan oleh orang banyak (mutawatir). Keaslian dan keotentikan Al-Qur'an dijaga langsung oleh Allah Swt di antaranya melalui para
penghafal Qur'an.
Di antara perniagaan yang tidak pernah merugi dengan Allah Swt selain berjihad dengan jiwa maupun harta adalah membaca, menghafalkan, memahami, memaknai, dan mengamalkan isi al-Qur'an. Sebagaimana Allah firmankan dalam surat Fathir ayat 29-30:
“Sesungguhnya orang-orang yang membaca Kitab Allah dan mendirikan shalat serta menginfakkan sebagian rizki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, mereka berharap akan suatu perniagaan yang tidak akan merugi. Supaya Allah sempurnakan balasan untuk mereka dan Allah tambahkan keutamaan-Nya kepada mereka. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Berterima kasih.” (QS. Fathir: 29-30).
Baca juga:
Keutamaan Baca Yasin, Bermanfaat untuk Orang Sakaratul MautBerikut tujuh tips ringan menghafal Al-Qur'an yang dapat Anda praktekan:
1. Luruskan Jarum Niat
Dalam hadist pertama di kitab Sahih Bukhari yang diriwayatkan melalui Umar bin Khaththab, Rasulullah menyampaikan bahwa setiap amalam tergantung pada niatnya, jika dia hijrah karena harta atau wanita, maka sampai disitulah pahala hijrahnya. Karena itu, mari kita luruskan kembali jarum niat dalam hati, untuk apa dan apa tujuan apa kita menghafal al-Qur'an, jangan sampai tergolong ke dalam salah satu hadits yang menyatakan bahwa penghafal Qur'an dimasukkan ke dalam neraka karena niatnya ingin menjadi qari.
2. Yakin Al-Qur'an Mudah Dihafal
Sala satu hal yang mendorong kuat seseorang untuk mencapai apa yang ia inginkan adalah sugesti. Maka sugestikan dalam diri kita bahwa Al-Qur'an mudah dihafal.
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ
“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Alquran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS. Al-Qamar: 17).
3. Suasana, Waktu dan Tempat yang nyaman
Setiap orang mempunyai kenyamanan masing-masing dalam menghafal, maka sebelum menghafal cari suasana, waktu, dan tempat yang nyaman. Sebab tahap ini sangat mempengaruhi masuk atau tidaknya hafalan.
Baca juga: Tafsir Ayat Kursi, Kekuasaan Allah yang Tiada Banding
4. Menghafalkan Secara Bertahap
Dalam menghafal Al-Qur'an, usahakan untuk dapat dilakukan secara bertahap, tidak sekaligus. Misalnya hari ini menargetkan untuk menghafal satu halaman dalam satu hari, kemudian besoknya dua halaman atau satu lembar dalam satu hari, dan seterusnya.
5. Menggunakan Mushaf yang Sama
Penempatan, tata letak, dan bentuk mushaf yang kita gunakan akan sangat mempengaruhi cara otak bekerja dalam menyimpan hafalan yang telah terekam. Maka, memiliki mushaf yang tetap dan tidakberganti-ganti adalah cara mudah menghafal Al-Qur'an.
6. Tidak Bermaksiat
Salah satu cara syetan untuk melalaikan manusia dari kebaikan adalah dengan menyamarkan kemaksiatan seolah-olah itu baik. Dalam menghafal Al-Qur'an, menjauhkan diri dari maksiat adalah salah satu cara untuk dapat menghafal, memahami serta mengerti isi dari kandungan Al-Qur'an.
7. Lakukan Murajaah
Murajaah atau mengulang-ngulang hafalan dapat dilakukan di pagi dan malam hari. Murajaah juga dapat dilakukan ketika melakukan shalat sunnah. Adapun murajaah yang lebih efektif tentu harus diperdengarkan oleh orang lain, sehingga kita tahu di mana letak kekeliruan dalam menghafal, baik dari segi bacaan, urutan kalimat dalam ayat, hingga makhrijul huruf atau hukum bacanya menurut disiplin ilmu tajwid.
Baca juga: Bacaan Doa Pagi Hari, InsyaAllah Urusan Lancar Tanpa Kendala(asf)