Langit7, Jakarta - Kemasan produk menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan daya saing. Sebab, kemasan yang baik diyakini akan menghadirkan kesan pertama yang baik pula dari calon konsumen.
Untuk mendukung industri kecil menengah (IKM) meningkatkan daya saing mereka, terutama dalam kualitas kemasan, Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian meluncurkan
platform digital e-Kemasan IKM.
Baca juga: BSI Berdayakan Generasi Muda Perkuat Ekonomi MasjidE-Kemasan ini berfungsi sebagai hub antara IKM, rumah kemasan daerah, penyedia bahan dan penyedia teknologi kemasan, serta para pemangku kepentingan lainnya.
“
Packaging itu penting dan harus selalu diperbaiki, baik dalam segi branding, warna, maupun kemasan. Sehingga saat masuk ke pasar, barang menjadi enak dilihat serta meningkatkan minat konsumen untuk membelinya," kata Plt. Direktur Jenderal IKMA, Reni Yanita saat peluncuran platform digital e-Kemasan IKM, Jakarta, Selasa (14/12).
Platform digital e-Kemasan IKM dapat diakses melalui laman e-klinik desainmerekemas.kemenperin.go.id.
Dalam platform tersebut, lanjut Reni, terdapat beragam fitur dan informasi terkait kemasan yang meliputi data rumah kemasan, mitra kemasan, asosiasi/ komunitas, dan perguruan tinggi.
Baca juga: Ekonomi Digital Tumbuh Positif, Maruf Amin Dorong Pertumbuhan FintechSelain itu, terdapat pula referensi Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) untuk IKM, kalender kegiatan dan event mengenai kemasan, regulasi, artikel hingga e-learning terkait kemasan, dan forum diskusi antar sesama pengguna
platform digital.
Dalam
platform digital e-Kemasan IKM ini juga terdapat menu dashboard yang tidak hanya bermanfaat bagi Klinik Desain Merek Kemas (KDMK), tapi juga bagi rumah kemasan daerah yang bergabung.
Seiring perkembangannya nanti,
dashboard ini akan berisi data terkait kinerja jasa layanan KDMK ataupun rumah kemasan melalui traffic order desain. Selain itu, hasil analisa basis data yang diperoleh dari dashboard dapat digunakan sebagai referensi dalam penyusunan kebijakan.
“Sampai saat ini antusiasme masyarakat, terutama IKM dan pihak terkait terhadap e-Kemasan sangat tinggi. Terlihat dari banyaknya stakeholder yang sudah bergabung, seperti rumah kemasan, supllier bahan kemasan, supplier teknologi pengemasan dan IKM,” jelasnya.
Baca juga: Laris Manis, Permintaan Makanan Beku Terus Meningkat(zul)