Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Jum'at, 21 Maret 2025
home masjid detail berita

Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah, Yuk Dipelajari

fajar adhitya Kamis, 16 Desember 2021 - 21:46 WIB
Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah, Yuk Dipelajari
Ilustrasi pelaksanaan shalat jenazah. Foto: iStock.
LANGIT7.ID, Jakarta - Hukum shalat jenazah adalah fardhu kifayah, artinya bila ada sebagian orang yang sudah melaksanakan, maka kewajiban bagi orang lain sudah terwakili. Pelaksanaan shalat jenazah sangat berbeda dengan shalat-shalat lainnya, yakni tanpa rukuk dan sujud.

Shalat jenazah didirikan dengan takbir sebanyak empat kali dengan cara berdiri. Imam shalat jenazah dianjurkan adalah seseorang yang paling dekat dengan mayit selama hidupnya, tapi bila tidak memungkinkan boleh diwakilkan kepada seseorang yang memahami tentang shalat jenazah.

Berikut tata tertib, cara, dan bacaan shalat jenazah:

Baca Juga: 5 Tema Khutbah Jumat tentang Mempersiapkan Kematian

1. Imam shalat jenazah berdiri sejajar dengan kepala mayit bila jenazahnya laki-laki, dan berdiri tepat di tengah badan (pinggang) bila jenazahnya perempuan.

2. Kepala jenazah berada di sebelah kanan imam dengan menghadap kiblat

3. Bila jenazah lebih dari satu hendaklah jenazah laki-laki diletakkan dekat imam dan jenazah perempuan berada di belakang jenazah laki-laki.

Cara dan bacaan shalat jenazah arab, latin dan arti:

1. Takbir empat kali

Termasuk dalam hitungan empat takbir adalah takbiratul ihram. Disunnahkan ketika membaca takbir agar mengangkat kedua tangan sejajar dengan dua pundak, persis seperti yang dilakukan tatkala shalat lima waktu.

Bacaan setelah takbir:

a. Takbir Pertama

Setelah takbir pertama langsung membaca Surat Al Fatihah. Disunnahkan sebelum membaca Surat Al Fatihah agar membaca ta’awwudz menurut qaul ashah (pendapat terkuat), tapi tidak disunnahkan untuk membaca doa iftitah.

Baca Juga: Ratusan Warga Shalati Jenazah Almarhum Oded M Danial

Bacaan Surat Al Fatihah:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ۞ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ۞ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ۞ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ۞ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ۞ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ ۞ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ

Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang ۞Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam ۞ Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang ۞Pemilik hari pembalasan ۞Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan ۞Tunjukilah kami jalan yang lurus ۞ (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

b. Takbir Kedua

Takbir kedua membaca shalawat kepada Nabi Muhammad. Bacaan shalawat yang minimal bisa mencukupi sahnya shalat jenazah adalah sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Latin: Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muhammad
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad.

Bacaan shalawat lengkap:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Latin: Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muhammad wa ‘alâ âli sayyidinâ Muhammad, kamâ shallaita ‘alâ sayyidinâ Ibrâhîm wa ‘alâ âli sayyidinâ Ibrâhim, wa bârik ‘alâ sayyidinâ Muhammad, wa ‘alâ âli sayyidinâ Muhammad, kamâ bârakta ‘alâ sayyidina Ibrâhîm wa ‘alâ âli sayyidinâ Ibrâhîm fil ‘âlamîna innaka hamîdun majîd.

Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.

c. Takbir Ketiga

Takbir ketiga membaca doa pengampunan untuk jenazah. Adapun minimal bacaan doa jenazah berkelamin laki-laki adalah sebagaimana berikut:

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ

Latin: Allâhumaghfir lahu
Artinya: Ya Allah, ampunilah dia (laki-laki).

Baca Juga: Makna Kematian dan Kewajiban Memperlakukan Jenazah Keluarga dalam Islam

Bacaan doa untuk jenazah laki-laki secara lengkap:

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Latin: Allâhummaghfir lahu warhamhu wa ‘âfihi wa‘fu anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkhalahu waghsilhu bilmâ’i wats tsalji wal baradi, wa naqqihi minal khathâyâ kamâ naqaita ats-tsauba al-abyadh minad danasi, wa abdilhu dâran khairan min dârihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi wa adkhilhu al-jannata wa a’idzhu min ‘adzâbil qabri wa min adzâbinnâr

Artinya: Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, bebaskanlah dan maafkanlah dia. Muliakanlah tempatnya, luaskanlah kuburnya, dan mandikanlah ia dengan air, salju, dan es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Kemudian masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari siksa kubur dan siksa neraka.

Adapun bacaan doa untuk jenazah perampuan:

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهَا

Latin: Allâhumaghfir lahâ
Arti: Ya Allah, ampunilah dia (perempuan).

Bacaan doa untuk jenazah perempuan secara lengkap:

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَها وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا، وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهَا، وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا، وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهَا، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Latin: Allâhummaghfir lahâ warhamhâ wa ‘âfihâ wa‘fu anhâ wa akrim nuzulahâ wa wassi’ madkhalahâ waghsilhâ bilmâ’i wats tsalji wal baradi, wa naqqihâ minal khathâyâ kamâ naqaita ats-tsauba al-abyadh minad danasi, wa abdilhâ dâran khairan min dârihâ wa ahlan khairan min ahlihâ wa zaujan khairan min zaujihâ wa adkhilhâ al-jannata wa a’idzhâ min ‘adzâbil qabri wa min adzâbinnâr.

Artinya: Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, bebaskanlah dan maafkanlah dia. Muliakanlah tempatnya, luaskanlah kuburnya, dan mandikanlah ia dengan air, salju, dan es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Kemudian masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari siksa kubur dan siksa neraka.

d. Takbir Keempat

Pada takbir keempat membaca doa untuk almarhum dan keluarga yang ditinggalkan. Bacaan doa jenazah berkelamin laki-laki adalah sebagaimana berikut:

اَللّٰهُمَّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنَّا بَعدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ

Latin: Allâhumma lâ tahrimnâ ajrahu wa la taftinna ba’dahu waghfir lanâ wa lahu

Arti: Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.

Untuk jenazah perempuan:

اَللّٰهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهَا وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهَا وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهَا

Latin: Allâhumma lâ tahrimnâ ajrahâ wa la taftinna ba’dahâ waghfir lanâ wa lahâ

Arti:“Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.

Baca Juga: Tiga Proyek Kelistrikan Tegangan Tinggi PLN Beroperasi

2. Membaca Salam

Membaca salam ini dilakukan setelah melaksanakan takbir yang keempat dan setelah membaca doa yang dilafalkan setelah takbir keempat. Bacaan salam pada shalat jenazah ini persis seperti bacaan salam yang dibaca pada shalat fardhu lima waktu.

Selain itu, kesunnahan menghadapkan wajah ke arah kanan pada saat bacaan salam pertama dan menghadapkan wajah ke kiri pada saat salam kedua, juga berlaku dalam pelaksanaan shalat jenazah ini. Dianjurkan membaca shalat secara sempurna:

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Latin: Assalâmu‘alaikum warahmatullâhi wabarakatuh
Arti: Semoga keselamatan, kasih sayang, dan keberkahan dari Allah tercurah atas kalian.

Baca Juga: Bosan WFH? Yuk, Tata Meja Kerja di Rumah Agar Lebih Fresh

Sunnah menghadapkan wajah ke arah kanan pada saat bacaan salam pertama dan menghadapkan wajah ke kiri pada saat salam kedua, juga berlaku dalam pelaksanaan shalat jenazah ini.

Sumber: Buku Mempersiapkan Kematian oleh Ibnu Abdillah bin Abdul Aziz dan NU Online.

(zhd)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Jum'at 21 Maret 2025
Imsak
04:32
Shubuh
04:42
Dhuhur
12:04
Ashar
15:14
Maghrib
18:07
Isya
19:15
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan