Selasa, 17 September 2024 
26
Asy-Syu'ara'
(Para Penyair - 227 ayat)
تِلْكَ اٰيٰتُ الْكِتٰبِ الْمُبِيْنِ
Inilah ayat-ayat Kitab (Al-Quran) yang jelas.
Juz ke - 19
لَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ اَلَّا يَكُوْنُوْا مُؤْمِنِيْنَ
Boleh jadi engkau (Muhammad) akan membinasakan dirimu (dengan kesedihan), karena mereka (penduduk Mekah) tidak beriman.
Juz ke - 19
اِنْ نَّشَأْ نُنَزِّلْ عَلَيْهِمْ مِّنَ السَّمَاۤءِ اٰيَةً فَظَلَّتْ اَعْنَاقُهُمْ لَهَا خَاضِعِيْنَ
Jika Kami menghendaki, niscaya Kami turunkan kepada mereka mukjizat dari langit, yang akan membuat tengkuk mereka tunduk dengan rendah hati kepadanya.
Juz ke - 19
وَمَا يَأْتِيْهِمْ مِّنْ ذِكْرٍ مِّنَ الرَّحْمٰنِ مُحْدَثٍ اِلَّا كَانُوْا عَنْهُ مُعْرِضِيْنَ
Dan setiap kali disampaikan kepada mereka suatu peringatan baru (ayat Al-Quran yang diturunkan) dari Tuhan Yang Maha Pengasih, mereka selalu berpaling darinya.
Juz ke - 19
فَقَدْ كَذَّبُوْا فَسَيَأْتِيْهِمْ اَنْۢبـٰۤؤُا مَا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ
Sungguh, mereka telah mendustakan (Al-Quran), maka kelak akan datang kepada mereka (kebenaran) berita-berita mengenai apa (azab) yang dulu mereka perolok-olokkan.
Juz ke - 19
اَوَلَمْ يَرَوْا اِلَى الْاَرْضِ كَمْ اَنْۢبَتْنَا فِيْهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ كَرِيْمٍ
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, betapa banyak Kami tumbuhkan di bumi itu berbagai macam pasangan (tumbuh-tumbuhan) yang baik?
Juz ke - 19
اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةًۗ وَمَا كَانَ اَكْثَرُهُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
Juz ke - 19
وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ ࣖ
Dan sungguh, Tuhanmu Dialah Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang.
Juz ke - 19
وَاِذْ نَادٰى رَبُّكَ مُوْسٰٓى اَنِ ائْتِ الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ ۙ
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa (dengan firman-Nya), “Datangilah kaum yang zalim itu,
Juz ke - 19
قَوْمَ فِرْعَوْنَ ۗ اَلَا يَتَّقُوْنَ
(yaitu) kaum Fir‘aun. Mengapa mereka tidak bertakwa?”
Juz ke - 19
قَالَ رَبِّ اِنِّيْٓ اَخَافُ اَنْ يُّكَذِّبُوْنِ ۗ
Dia (Musa) berkata, “Ya Tuhanku, sungguh, aku takut mereka akan mendustakan aku,
Juz ke - 19
وَيَضِيْقُ صَدْرِيْ وَلَا يَنْطَلِقُ لِسَانِيْ فَاَرْسِلْ اِلٰى هٰرُوْنَ
sehingga dadaku terasa sempit dan lidahku tidak lancar, maka utuslah Harun (bersamaku).
Juz ke - 19
وَلَهُمْ عَلَيَّ ذَنْۢبٌ فَاَخَافُ اَنْ يَّقْتُلُوْنِ ۚ
Sebab aku berdosa terhadap mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku.”
Juz ke - 19
قَالَ كَلَّاۚ فَاذْهَبَا بِاٰيٰتِنَآ اِنَّا مَعَكُمْ مُّسْتَمِعُوْنَ ۙ
(Allah) berfirman, “Jangan takut (mereka tidak akan dapat membunuhmu)! Maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (mukjizat-mukjizat); sungguh, Kami bersamamu mendengarkan (apa yang mereka katakan),
Juz ke - 19
فَأْتِيَا فِرْعَوْنَ فَقُوْلَآ اِنَّا رَسُوْلُ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۙ
maka datanglah kamu berdua kepada Fir‘aun dan katakan, “Sesungguhnya kami adalah rasul-rasul Tuhan seluruh alam,
Juz ke - 19
اَنْ اَرْسِلْ مَعَنَا بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ ۗ
lepaskanlah Bani Israil (pergi) bersama kami.”
Juz ke - 19
قَالَ اَلَمْ نُرَبِّكَ فِيْنَا وَلِيْدًا وَّلَبِثْتَ فِيْنَا مِنْ عُمُرِكَ سِنِيْنَ ۗ
Dia (Fir‘aun) menjawab, “Bukankah kami telah mengasuhmu dalam lingkungan (keluarga) kami, waktu engkau masih kanak-kanak dan engkau tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu.
Juz ke - 19
وَفَعَلْتَ فَعْلَتَكَ الَّتِيْ فَعَلْتَ وَاَنْتَ مِنَ الْكٰفِرِيْنَ
Dan engkau (Musa) telah melakukan (kesalahan dari) perbuatan yang telah engkau lakukan dan engkau termasuk orang yang tidak tahu berterima kasih.”
Juz ke - 19
قَالَ فَعَلْتُهَآ اِذًا وَّاَنَا۠ مِنَ الضَّاۤلِّيْنَ
Dia (Musa) berkata, “Aku telah melakukannya, dan ketika itu aku termasuk orang yang khilaf.
Juz ke - 19
فَفَرَرْتُ مِنْكُمْ لَمَّا خِفْتُكُمْ فَوَهَبَ لِيْ رَبِّيْ حُكْمًا وَّجَعَلَنِيْ مِنَ الْمُرْسَلِيْنَ
Lalu aku lari darimu karena aku takut kepadamu, kemudian Tuhanku menganugerahkan ilmu kepadaku serta Dia menjadikan aku salah seorang di antara rasul-rasul.
Juz ke - 19
وَتِلْكَ نِعْمَةٌ تَمُنُّهَا عَلَيَّ اَنْ عَبَّدْتَّ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ ۗ
Dan itulah kebaikan yang telah engkau berikan kepadaku, (sementara) itu engkau telah memperbudak Bani Israil.”
Juz ke - 19
قَالَ فِرْعَوْنُ وَمَا رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ ۗ
Fir‘aun bertanya, “Siapa Tuhan seluruh alam itu?”
Juz ke - 19
قَالَ رَبُّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَاۗ اِنْ كُنْتُمْ مُّوْقِنِيْنَ
Dia (Musa) menjawab, “Tuhan pencipta langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya (itulah Tuhanmu), jika kamu mempercayai-Nya.”
Juz ke - 19
قَالَ لِمَنْ حَوْلَهٗٓ اَلَا تَسْتَمِعُوْنَ
Dia (Fir‘aun) berkata kepada orang-orang di sekelilingnya, “Apakah kamu tidak mendengar (apa yang dikatakannya)?”
Juz ke - 19
قَالَ رَبُّكُمْ وَرَبُّ اٰبَاۤىِٕكُمُ الْاَوَّلِيْنَ
Dia (Musa) berkata, “(Dia) Tuhanmu dan juga Tuhan nenek moyangmu terdahulu.”
Juz ke - 19
قَالَ اِنَّ رَسُوْلَكُمُ الَّذِيْٓ اُرْسِلَ اِلَيْكُمْ لَمَجْنُوْنٌ
Dia (Fir‘aun) berkata, “Sungguh, Rasulmu yang diutus kepada kamu benar-benar orang gila.”
Juz ke - 19
قَالَ رَبُّ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَمَا بَيْنَهُمَاۗ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Dia (Musa) berkata, “(Dialah) Tuhan (yang menguasai) timur dan barat dan apa yang ada di antara keduanya; jika kamu mengerti.”
Juz ke - 19
قَالَ لَىِٕنِ اتَّخَذْتَ اِلٰهًا غَيْرِيْ لَاَجْعَلَنَّكَ مِنَ الْمَسْجُوْنِيْنَ
Dia (Fir‘aun) berkata, “Sungguh, jika engkau menyembah Tuhan selain aku, pasti aku masukkan engkau ke dalam penjara.”
Juz ke - 19
قَالَ اَوَلَوْ جِئْتُكَ بِشَيْءٍ مُّبِيْنٍ
Dia (Musa) berkata, “Apakah (engkau akan melakukan itu) sekalipun aku tunjukkan kepadamu sesuatu (bukti) yang nyata?”
Juz ke - 19
قَالَ فَأْتِ بِهٖٓ اِنْ كُنْتَ مِنَ الصّٰدِقِيْنَ
Dia (Fir‘aun) berkata, “Tunjukkan sesuatu (bukti yang nyata) itu, jika engkau termasuk orang yang benar!”
Juz ke - 19
فَاَلْقٰى عَصَاهُ فَاِذَا هِيَ ثُعْبَانٌ مُّبِيْنٌ ۚ
Maka dia (Musa) melemparkan tongkatnya, tiba-tiba tongkat itu menjadi ular besar yang sebenarnya.
Juz ke - 19
وَنَزَعَ يَدَهٗ فَاِذَا هِيَ بَيْضَاۤءُ لِلنّٰظِرِيْنَ ࣖ
Dan dia mengeluarkan tangannya (dari dalam bajunya), tiba-tiba tangan itu menjadi putih (bercahaya) bagi orang-orang yang melihatnya.
Juz ke - 19
قَالَ لِلْمَلَاِ حَوْلَهٗٓ اِنَّ هٰذَا لَسٰحِرٌ عَلِيْمٌ ۙ
Dia (Fir‘aun) berkata kepada para pemuka di sekelilingnya, “Sesungguhnya dia (Musa) ini pasti seorang pesihir yang pandai,
Juz ke - 19
يُّرِيْدُ اَنْ يُّخْرِجَكُمْ مِّنْ اَرْضِكُمْ بِسِحْرِهٖۖ فَمَاذَا تَأْمُرُوْنَ
dia hendak mengusir kamu dari negerimu dengan sihirnya; karena itu apakah yang kamu sarankan?”
Juz ke - 19
قَالُوْٓا اَرْجِهْ وَاَخَاهُ وَابْعَثْ فِى الْمَدَاۤىِٕنِ حٰشِرِيْنَ ۙ
Mereka menjawab, “Tahanlah (untuk sementara) dia dan saudaranya, dan utuslah ke seluruh negeri orang-orang yang akan mengumpulkan (pesihir),
Juz ke - 19
يَأْتُوْكَ بِكُلِّ سَحَّارٍ عَلِيْمٍ
niscaya mereka akan mendatangkan semua pesihir yang pandai kepadamu.”
Juz ke - 19
فَجُمِعَ السَّحَرَةُ لِمِيْقَاتِ يَوْمٍ مَّعْلُوْمٍ ۙ
Lalu dikumpulkanlah para pesihir pada waktu (yang ditetapkan) pada hari yang telah ditentukan,
Juz ke - 19
وَّقِيْلَ لِلنَّاسِ هَلْ اَنْتُمْ مُّجْتَمِعُوْنَ ۙ
dan diumumkan kepada orang banyak, “Berkumpullah kamu semua,
Juz ke - 19
لَعَلَّنَا نَتَّبِعُ السَّحَرَةَ اِنْ كَانُوْا هُمُ الْغٰلِبِيْنَ
agar kita mengikuti para pesihir itu, jika mereka yang menang.”
Juz ke - 19
فَلَمَّا جَاۤءَ السَّحَرَةُ قَالُوْا لِفِرْعَوْنَ اَىِٕنَّ لَنَا لَاَجْرًا اِنْ كُنَّا نَحْنُ الْغٰلِبِيْنَ
Maka ketika para pesihir datang, mereka berkata kepada Fir‘aun, “Apakah kami benar-benar akan mendapat imbalan yang besar jika kami yang menang?”
Juz ke - 19
قَالَ نَعَمْ وَاِنَّكُمْ اِذًا لَّمِنَ الْمُقَرَّبِيْنَ
Dia (Fir‘aun) menjawab, “Ya, dan bahkan kamu pasti akan mendapat kedudukan yang dekat (kepadaku).”
Juz ke - 19
قَالَ لَهُمْ مُّوْسٰٓى اَلْقُوْا مَآ اَنْتُمْ مُّلْقُوْنَ
Dia (Musa) berkata kepada mereka, “Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan.”
Juz ke - 19
فَاَلْقَوْا حِبَالَهُمْ وَعِصِيَّهُمْ وَقَالُوْا بِعِزَّةِ فِرْعَوْنَ اِنَّا لَنَحْنُ الْغٰلِبُوْنَ
Lalu mereka melemparkan tali temali dan tongkat-tongkat mereka seraya berkata, “Demi kekuasaan Fir‘aun, pasti kamilah yang akan menang.”
Juz ke - 19
فَاَلْقٰى مُوْسٰى عَصَاهُ فَاِذَا هِيَ تَلْقَفُ مَا يَأْفِكُوْنَ ۚ
Kemudian Musa melemparkan tongkatnya, maka tiba-tiba ia menelan benda-benda palsu yang mereka ada-adakan itu.
Juz ke - 19
فَاُلْقِيَ السَّحَرَةُ سٰجِدِيْنَ ۙ
Maka menyungkurlah para pesihir itu, bersujud.
Juz ke - 19
قَالُوْٓا اٰمَنَّا بِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۙ
Mereka berkata, “Kami beriman kepada Tuhan seluruh alam,
Juz ke - 19
قَالَ اٰمَنْتُمْ لَهٗ قَبْلَ اَنْ اٰذَنَ لَكُمْۚ اِنَّهٗ لَكَبِيْرُكُمُ الَّذِيْ عَلَّمَكُمُ السِّحْرَۚ فَلَسَوْفَ تَعْلَمُوْنَ ەۗ لَاُقَطِّعَنَّ اَيْدِيَكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ مِّنْ خِلَافٍ وَّلَاُصَلِّبَنَّكُمْ اَجْمَعِيْنَۚ
Dia (Fir‘aun) berkata, “Mengapa kamu beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu. Nanti kamu pasti akan tahu (akibat perbuatanmu). Pasti akan kupotong tangan dan kakimu bersilang dan sungguh, akan kusalib kamu semuanya.”
Juz ke - 19
قَالُوْا لَا ضَيْرَ ۖاِنَّآ اِلٰى رَبِّنَا مُنْقَلِبُوْنَ ۚ
Mereka berkata, “Tidak ada yang kami takutkan, karena kami akan kembali kepada Tuhan kami.
Juz ke - 19
اِنَّا نَطْمَعُ اَنْ يَّغْفِرَ لَنَا رَبُّنَا خَطٰيٰنَآ اَنْ كُنَّآ اَوَّلَ الْمُؤْمِنِيْنَ ۗ ࣖ
Sesungguhnya kami sangat menginginkan sekiranya Tuhan kami akan mengampuni kesalahan kami, karena kami menjadi orang yang pertama-tama beriman.”
Juz ke - 19
۞ وَاَوْحَيْنَآ اِلٰى مُوْسٰٓى اَنْ اَسْرِ بِعِبَادِيْٓ اِنَّكُمْ مُّتَّبَعُوْنَ
Dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa, “Pergilah pada malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani Israil), sebab pasti kamu akan dikejar.”
Juz ke - 19
فَاَرْسَلَ فِرْعَوْنُ فِى الْمَدَاۤىِٕنِ حٰشِرِيْنَ ۚ
Kemudian Fir‘aun mengirimkan orang ke kota-kota (untuk mengumpulkan bala tentaranya).
Juz ke - 19
اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ لَشِرْذِمَةٌ قَلِيْلُوْنَۙ
(Fir‘aun berkata), “Sesungguhnya mereka (Bani Israil) hanya sekelompok kecil,
Juz ke - 19
وَاِنَّهُمْ لَنَا لَغَاۤىِٕظُوْنَ ۙ
dan sesungguhnya mereka telah berbuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita,
Juz ke - 19
وَاِنَّا لَجَمِيْعٌ حٰذِرُوْنَ ۗ
dan sesungguhnya kita semua tanpa kecuali harus selalu waspada.”
Juz ke - 19
فَاَخْرَجْنٰهُمْ مِّنْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍ ۙ
Kemudian, Kami keluarkan mereka (Fir‘aun dan kaumnya) dari taman-taman dan mata air,
Juz ke - 19
وَّكُنُوْزٍ وَّمَقَامٍ كَرِيْمٍ ۙ
dan (dari) harta kekayaan dan kedudukan yang mulia,
Juz ke - 19
كَذٰلِكَۚ وَاَوْرَثْنٰهَا بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ ۗ
demikianlah, dan Kami anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Israil.
Juz ke - 19
فَاَتْبَعُوْهُمْ مُّشْرِقِيْنَ
Lalu (Fir‘aun dan bala tentaranya) dapat menyusul mereka pada waktu matahari terbit.
Juz ke - 19
فَلَمَّا تَرَاۤءَ الْجَمْعٰنِ قَالَ اَصْحٰبُ مُوْسٰٓى اِنَّا لَمُدْرَكُوْنَ ۚ
Maka ketika kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa, “Kita benar-benar akan tersusul.”
Juz ke - 19
قَالَ كَلَّاۗ اِنَّ مَعِيَ رَبِّيْ سَيَهْدِيْنِ
Dia (Musa) menjawab, “Sekali-kali tidak akan (tersusul); sesungguhnya Tuhanku bersamaku, Dia akan memberi petunjuk kepadaku.”
Juz ke - 19
فَاَوْحَيْنَآ اِلٰى مُوْسٰٓى اَنِ اضْرِبْ بِّعَصَاكَ الْبَحْرَۗ فَانْفَلَقَ فَكَانَ كُلُّ فِرْقٍ كَالطَّوْدِ الْعَظِيْمِ ۚ
Lalu Kami wahyukan kepada Musa, “Pukullah laut itu dengan tongkatmu.” Maka terbelahlah lautan itu, dan setiap belahan seperti gunung yang besar.
Juz ke - 19
وَاَزْلَفْنَا ثَمَّ الْاٰخَرِيْنَ ۚ
Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain.
Juz ke - 19
وَاَنْجَيْنَا مُوْسٰى وَمَنْ مَّعَهٗٓ اَجْمَعِيْنَ ۚ
Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang bersamanya.
Juz ke - 19
ثُمَّ اَغْرَقْنَا الْاٰخَرِيْنَ ۗ
Kemudian Kami tenggelamkan golongan yang lain.
Juz ke - 19
اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً ۗوَمَا كَانَ اَكْثَرُهُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Sungguh, pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
Juz ke - 19
وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ ࣖ
Dan sesungguhnya Tuhanmu Dialah Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang.
Juz ke - 19
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَاَ اِبْرٰهِيْمَ ۘ
Dan bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim.
Juz ke - 19
اِذْ قَالَ لِاَبِيْهِ وَقَوْمِهٖ مَا تَعْبُدُوْنَ
Ketika dia (Ibrahim) berkata kepada ayahnya dan kaumnya, “Apakah yang kamu sembah?”
Juz ke - 19
قَالُوْا نَعْبُدُ اَصْنَامًا فَنَظَلُّ لَهَا عٰكِفِيْنَ
Mereka menjawab, “Kami menyembah berhala-berhala dan kami senantiasa tekun menyembahnya.”
Juz ke - 19
قَالَ هَلْ يَسْمَعُوْنَكُمْ اِذْ تَدْعُوْنَ ۙ
Dia (Ibrahim) berkata, “Apakah mereka mendengarmu ketika kamu berdoa (kepadanya)?
Juz ke - 19
اَوْ يَنْفَعُوْنَكُمْ اَوْ يَضُرُّوْنَ
Atau (dapatkah) mereka memberi manfaat atau mencelakakan kamu?”
Juz ke - 19
قَالُوْا بَلْ وَجَدْنَآ اٰبَاۤءَنَا كَذٰلِكَ يَفْعَلُوْنَ
Mereka menjawab, “Tidak, tetapi kami dapati nenek moyang kami berbuat begitu.”
Juz ke - 19
قَالَ اَفَرَءَيْتُمْ مَّا كُنْتُمْ تَعْبُدُوْنَ ۙ
Dia (Ibrahim) berkata, “Apakah kamu memperhatikan apa yang kamu sembah,
Juz ke - 19
اَنْتُمْ وَاٰبَاۤؤُكُمُ الْاَقْدَمُوْنَ ۙ
kamu dan nenek moyang kamu yang terdahulu?
Juz ke - 19
فَاِنَّهُمْ عَدُوٌّ لِّيْٓ اِلَّا رَبَّ الْعٰلَمِيْنَ ۙ
Sesungguhnya mereka (apa yang kamu sembah) itu musuhku, lain halnya Tuhan seluruh alam,
Juz ke - 19
الَّذِيْ خَلَقَنِيْ فَهُوَ يَهْدِيْنِ ۙ
(yaitu) Yang telah menciptakan aku, maka Dia yang memberi petunjuk kepadaku,
Juz ke - 19
وَالَّذِيْ هُوَ يُطْعِمُنِيْ وَيَسْقِيْنِ ۙ
dan Yang memberi makan dan minum kepadaku;
Juz ke - 19
وَاِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِيْنِ ۙ
dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku,
Juz ke - 19
وَالَّذِيْ يُمِيْتُنِيْ ثُمَّ يُحْيِيْنِ ۙ
dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali),
Juz ke - 19
وَالَّذِيْٓ اَطْمَعُ اَنْ يَّغْفِرَ لِيْ خَطِيْۤـَٔتِيْ يَوْمَ الدِّيْنِ ۗ
dan Yang sangat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari Kiamat.”
Juz ke - 19
رَبِّ هَبْ لِيْ حُكْمًا وَّاَلْحِقْنِيْ بِالصّٰلِحِيْنَ ۙ
Ibrahim berdoa), “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku ilmu dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh,
Juz ke - 19
وَاجْعَلْ لِّيْ لِسَانَ صِدْقٍ فِى الْاٰخِرِيْنَ ۙ
dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian,
Juz ke - 19
وَاجْعَلْنِيْ مِنْ وَّرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيْمِ ۙ
dan jadikanlah aku termasuk orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan,
Juz ke - 19
وَاغْفِرْ لِاَبِيْٓ اِنَّهٗ كَانَ مِنَ الضَّاۤلِّيْنَ ۙ
dan ampunilah ayahku, sesungguhnya dia termasuk orang yang sesat,
Juz ke - 19
وَلَا تُخْزِنِيْ يَوْمَ يُبْعَثُوْنَۙ
dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan,
Juz ke - 19
يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَّلَا بَنُوْنَ ۙ
(yaitu) pada hari (ketika) harta dan anak-anak tidak berguna,
Juz ke - 19
اِلَّا مَنْ اَتَى اللّٰهَ بِقَلْبٍ سَلِيْمٍ ۗ
kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,
Juz ke - 19
وَاُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِيْنَ ۙ
dan surga didekatkan kepada orang-orang yang bertakwa,
Juz ke - 19
وَبُرِّزَتِ الْجَحِيْمُ لِلْغٰوِيْنَ ۙ
dan neraka Jahim diperlihatkan dengan jelas kepada orang-orang yang sesat,”
Juz ke - 19
وَقِيْلَ لَهُمْ اَيْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْبُدُوْنَ ۙ
dan dikatakan kepada mereka, “Di mana berhala-berhala yang dahulu kamu sembah,
Juz ke - 19
مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗهَلْ يَنْصُرُوْنَكُمْ اَوْ يَنْتَصِرُوْنَ ۗ
selain Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?”
Juz ke - 19
فَكُبْكِبُوْا فِيْهَا هُمْ وَالْغَاوٗنَ ۙ
Maka mereka (sesembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama orang-orang yang sesat,
Juz ke - 19
وَجُنُوْدُ اِبْلِيْسَ اَجْمَعُوْنَ ۗ
dan bala tentara Iblis semuanya.
Juz ke - 19
قَالُوْا وَهُمْ فِيْهَا يَخْتَصِمُوْنَ
Mereka berkata sambil bertengkar di dalamnya (neraka),
Juz ke - 19
تَاللّٰهِ اِنْ كُنَّا لَفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ ۙ
”Demi Allah, sesungguhnya kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata,
Juz ke - 19
اِذْ نُسَوِّيْكُمْ بِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
karena kita mempersamakan kamu (berhala-berhala) dengan Tuhan seluruh alam.
Juz ke - 19
وَمَآ اَضَلَّنَآ اِلَّا الْمُجْرِمُوْنَ
Dan tidak ada yang menyesatkan kita kecuali orang-orang yang berdosa.
Juz ke - 19
فَمَا لَنَا مِنْ شَافِعِيْنَ ۙ
Maka sehingga (sekarang) kita tidak mempunyai pemberi syafaat (penolong),
Juz ke - 19
فَلَوْ اَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَكُوْنَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ
Maka seandainya kita dapat kembali (ke dunia) niscaya kita menjadi orang-orang yang beriman.”
Juz ke - 19
اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً ۗوَمَا كَانَ اَكْثَرُهُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
Juz ke - 19
وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ ࣖ
Dan sungguh, Tuhanmu benar-benar Dialah Mahaperkasa, Maha Penyayang.
Juz ke - 19
كَذَّبَتْ قَوْمُ نُوْحِ ِۨالْمُرْسَلِيْنَ ۚ
Kaum Nuh telah mendustakan para rasul.
Juz ke - 19
اِذْ قَالَ لَهُمْ اَخُوْهُمْ نُوْحٌ اَلَا تَتَّقُوْنَ ۚ
Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa?
Juz ke - 19
اِنِّيْ لَكُمْ رَسُوْلٌ اَمِيْنٌ ۙ
Sesungguhnya aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
Juz ke - 19
فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوْنِۚ
Maka bertakwalah kamu kepada Allah dan taatlah kepadaku.
Juz ke - 19
وَمَآ اَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ اَجْرٍۚ اِنْ اَجْرِيَ اِلَّا عَلٰى رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۚ
Dan aku tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakan itu; imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh alam.
Juz ke - 19
فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوْنِ
Maka bertakwalah kamu kepada Allah dan taatlah kepadaku.”
Juz ke - 19
۞ قَالُوْٓا اَنُؤْمِنُ لَكَ وَاتَّبَعَكَ الْاَرْذَلُوْنَ ۗ
Mereka berkata, “Apakah kami harus beriman kepadamu, padahal pengikut-pengikutmu orang-orang yang hina?”
Juz ke - 19
قَالَ وَمَا عِلْمِيْ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۚ
Dia (Nuh) menjawab, “Tidak ada pengetahuanku tentang apa yang mereka kerjakan.
Juz ke - 19
اِنْ حِسَابُهُمْ اِلَّا عَلٰى رَبِّيْ لَوْ تَشْعُرُوْنَ ۚ
Perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain hanyalah kepada Tuhanku, jika kamu menyadari.
Juz ke - 19
وَمَآ اَنَا۠ بِطَارِدِ الْمُؤْمِنِيْنَ ۚ
Dan aku tidak akan mengusir orang-orang yang beriman.
Juz ke - 19
اِنْ اَنَا۠ اِلَّا نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌ ۗ
Aku (ini) hanyalah pemberi peringatan yang jelas.”
Juz ke - 19
قَالُوْا لَىِٕنْ لَّمْ تَنْتَهِ يٰنُوْحُ لَتَكُوْنَنَّ مِنَ الْمَرْجُوْمِيْنَۗ
Mereka berkata, “Wahai Nuh! Sungguh, jika engkau tidak (mau) berhenti, niscaya engkau termasuk orang yang dirajam (dilempari batu sampai mati).”
Juz ke - 19
قَالَ رَبِّ اِنَّ قَوْمِيْ كَذَّبُوْنِۖ
Dia (Nuh) berkata, “Ya Tuhanku, sungguh kaumku telah mendustakan aku;
Juz ke - 19
فَافْتَحْ بَيْنِيْ وَبَيْنَهُمْ فَتْحًا وَّنَجِّنِيْ وَمَنْ مَّعِيَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ
maka berilah keputusan antara aku dengan mereka, dan selamatkanlah aku dan mereka yang beriman bersamaku.”
Juz ke - 19
فَاَنْجَيْنٰهُ وَمَنْ مَّعَهٗ فِى الْفُلْكِ الْمَشْحُوْنِ
Kemudian Kami menyelamatkannya Nuh dan orang-orang yang bersamanya di dalam kapal yang penuh muatan.
Juz ke - 19
ثُمَّ اَغْرَقْنَا بَعْدُ الْبٰقِيْنَ
Kemudian setelah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal.
Juz ke - 19
اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً ۗوَمَا كَانَ اَكْثَرُهُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
Juz ke - 19
وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ ࣖ
Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang.
Juz ke - 19
كَذَّبَتْ عَادُ ِۨالْمُرْسَلِيْنَ ۖ
(Kaum) ‘Ad telah mendustakan para rasul.
Juz ke - 19
اِذْ قَالَ لَهُمْ اَخُوْهُمْ هُوْدٌ اَلَا تَتَّقُوْنَ ۚ
Ketika saudara mereka Hud berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa?
Juz ke - 19
اِنِّيْ لَكُمْ رَسُوْلٌ اَمِيْنٌ ۙ
Sungguh, aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
Juz ke - 19
فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوْنِ ۚ
karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
Juz ke - 19
وَمَآ اَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ اَجْرٍۚ اِنْ اَجْرِيَ اِلَّا عَلٰى رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۗ
Dan aku tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakan itu; imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh alam.
Juz ke - 19
اَتَبْنُوْنَ بِكُلِّ رِيْعٍ اٰيَةً تَعْبَثُوْنَ ۙ
Apakah kamu mendirikan istana-istana pada setiap tanah yang tinggi untuk kemegahan tanpa ditempati,
Juz ke - 19
وَتَتَّخِذُوْنَ مَصَانِعَ لَعَلَّكُمْ تَخْلُدُوْنَۚ
dan kamu membuat benteng-benteng dengan harapan kamu hidup kekal?
Juz ke - 19
وَاِذَا بَطَشْتُمْ بَطَشْتُمْ جَبَّارِيْنَۚ
Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu lakukan secara kejam dan bengis.
Juz ke - 19
فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوْنِۚ
Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku,
Juz ke - 19
وَاتَّقُوا الَّذِيْٓ اَمَدَّكُمْ بِمَا تَعْلَمُوْنَ ۚ
dan tetaplah kamu bertakwa kepada-Nya yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui.
Juz ke - 19
اَمَدَّكُمْ بِاَنْعَامٍ وَّبَنِيْنَۙ
Dia (Allah) telah menganugerahkan kepadamu hewan ternak dan anak-anak,
Juz ke - 19
اِنِّيْٓ اَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيْمٍ ۗ
sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang besar.”
Juz ke - 19
قَالُوْا سَوَاۤءٌ عَلَيْنَآ اَوَعَظْتَ اَمْ لَمْ تَكُنْ مِّنَ الْوَاعِظِيْنَ ۙ
Mereka menjawab, “Sama saja bagi kami, apakah engkau memberi nasihat atau tidak memberi nasihat,
Juz ke - 19
اِنْ هٰذَآ اِلَّا خُلُقُ الْاَوَّلِيْنَ ۙ
(agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang-orang terdahulu,
Juz ke - 19
وَمَا نَحْنُ بِمُعَذَّبِيْنَ ۚ
dan kami (sama sekali) tidak akan diazab.”
Juz ke - 19
فَكَذَّبُوْهُ فَاَهْلَكْنٰهُمْۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً ۗوَمَا كَانَ اَكْثَرُهُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Maka mereka mendustakannya (Hud), lalu Kami binasakan mereka. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
Juz ke - 19
وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ ࣖ
Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang.
Juz ke - 19
كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ الْمُرْسَلِيْنَ ۖ
Kaum Samud telah mendustakan para rasul.
Juz ke - 19
اِذْ قَالَ لَهُمْ اَخُوْهُمْ صٰلِحٌ اَلَا تَتَّقُوْنَ ۚ
Ketika saudara mereka Saleh berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa?
Juz ke - 19
اِنِّيْ لَكُمْ رَسُوْلٌ اَمِيْنٌ ۙ
Sungguh, aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
Juz ke - 19
فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوْنِ ۚ
karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
Juz ke - 19
وَمَآ اَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ اَجْرٍۚ اِنْ اَجْرِيَ اِلَّا عَلٰى رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۗ
Dan aku tidak meminta sesuatu imbalan kepadamu atas ajakan itu, imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh alam.
Juz ke - 19
اَتُتْرَكُوْنَ فِيْ مَا هٰهُنَآ اٰمِنِيْنَ ۙ
Apakah kamu (mengira) akan dibiarkan tinggal di sini (di negeri kamu ini) dengan aman,
Juz ke - 19
وَّزُرُوْعٍ وَّنَخْلٍ طَلْعُهَا هَضِيْمٌ ۚ
dan tanaman-tanaman dan pohon-pohon kurma yang mayangnya lembut.
Juz ke - 19
وَتَنْحِتُوْنَ مِنَ الْجِبَالِ بُيُوْتًا فٰرِهِيْنَ
Dan kamu pahat dengan terampil sebagian gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah;
Juz ke - 19
فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوْنِ ۚ
maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku;
Juz ke - 19
وَلَا تُطِيْعُوْٓا اَمْرَ الْمُسْرِفِيْنَ ۙ
dan janganlah kamu menaati perintah orang-orang yang melampaui batas,
Juz ke - 19
الَّذِيْنَ يُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِ وَلَا يُصْلِحُوْنَ
yang berbuat kerusakan di bumi dan tidak mengadakan perbaikan.”
Juz ke - 19
قَالُوْٓا اِنَّمَآ اَنْتَ مِنَ الْمُسَحَّرِيْنَ ۙ
Mereka berkata, “Sungguh, engkau hanyalah termasuk orang yang kena sihir;
Juz ke - 19
مَآ اَنْتَ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَاۙ فَأْتِ بِاٰيَةٍ اِنْ كُنْتَ مِنَ الصّٰدِقِيْنَ
engkau hanyalah manusia seperti kami; maka datangkanlah sesuatu mukjizat jika engkau termasuk orang yang benar.”
Juz ke - 19
قَالَ هٰذِهٖ نَاقَةٌ لَّهَا شِرْبٌ وَّلَكُمْ شِرْبُ يَوْمٍ مَّعْلُوْمٍ ۚ
Dia (Saleh) menjawab, “Ini seekor unta betina, yang berhak mendapatkan (giliran) minum, dan kamu juga berhak mendapatkan minum pada hari yang ditentukan.
Juz ke - 19
وَلَا تَمَسُّوْهَا بِسُوْۤءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابُ يَوْمٍ عَظِيْمٍ
Dan jangan kamu menyentuhnya (unta itu) dengan sesuatu kejahatan, nanti kamu akan ditimpa azab pada hari yang dahsyat.”
Juz ke - 19
فَعَقَرُوْهَا فَاَصْبَحُوْا نٰدِمِيْنَ ۙ
Kemudian mereka membunuhnya, lalu mereka merasa menyesal,
Juz ke - 19
فَاَخَذَهُمُ الْعَذَابُۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً ۗوَمَا كَانَ اَكْثَرُهُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
maka mereka ditimpa azab. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
Juz ke - 19
وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ ࣖ
Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang.
Juz ke - 19
كَذَّبَتْ قَوْمُ لُوْطِ ِۨالْمُرْسَلِيْنَ ۖ
Kaum Lut telah mendustakan para rasul,
Juz ke - 19
اِذْ قَالَ لَهُمْ اَخُوْهُمْ لُوْطٌ اَلَا تَتَّقُوْنَ ۚ
ketika saudara mereka Lut berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa?”
Juz ke - 19
اِنِّيْ لَكُمْ رَسُوْلٌ اَمِيْنٌ ۙ
Sungguh, aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
Juz ke - 19
فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوْنِ ۚ
maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
Juz ke - 19
وَمَآ اَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ اَجْرٍ اِنْ اَجْرِيَ اِلَّا عَلٰى رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۗ
Dan aku tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakan itu; imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh alam.
Juz ke - 19
اَتَأْتُوْنَ الذُّكْرَانَ مِنَ الْعٰلَمِيْنَ ۙ
Mengapa kamu mendatangi jenis laki-laki di antara manusia (berbuat homoseks),
Juz ke - 19
وَتَذَرُوْنَ مَا خَلَقَ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِّنْ اَزْوَاجِكُمْۗ بَلْ اَنْتُمْ قَوْمٌ عٰدُوْنَ
dan kamu tinggalkan (perempuan) yang diciptakan Tuhan untuk menjadi istri-istri kamu? Kamu (memang) orang-orang yang melampaui batas.”
Juz ke - 19
قَالُوْا لَىِٕنْ لَّمْ تَنْتَهِ يٰلُوْطُ لَتَكُوْنَنَّ مِنَ الْمُخْرَجِيْنَ
Mereka menjawab, “Wahai Lut! Jika engkau tidak berhenti, engkau termasuk orang-orang yang terusir.”
Juz ke - 19
قَالَ ِانِّيْ لِعَمَلِكُمْ مِّنَ الْقَالِيْنَ ۗ
Dia (Lut) berkata, “Aku sungguh benci kepada perbuatanmu.”
Juz ke - 19
رَبِّ نَجِّنِيْ وَاَهْلِيْ مِمَّا يَعْمَلُوْنَ
(Lut berdoa), “Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dan keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan.”
Juz ke - 19
فَنَجَّيْنٰهُ وَاَهْلَهٗٓ اَجْمَعِيْنَ ۙ
Lalu Kami selamatkan dia bersama keluarganya semua,
Juz ke - 19
اِلَّا عَجُوْزًا فِى الْغٰبِرِيْنَ ۚ
kecuali seorang perempuan tua (istrinya), yang termasuk dalam golongan yang tinggal.
Juz ke - 19
ثُمَّ دَمَّرْنَا الْاٰخَرِيْنَ ۚ
Kemudian Kami binasakan yang lain.
Juz ke - 19
وَاَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ مَّطَرًاۚ فَسَاۤءَ مَطَرُ الْمُنْذَرِيْنَ
Dan Kami hujani mereka (dengan hujan batu), maka betapa buruk hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu.
Juz ke - 19
اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً ۗوَمَا كَانَ اَكْثَرُهُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
Juz ke - 19
وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ ࣖ
Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang.
Juz ke - 19
كَذَّبَ اَصْحٰبُ لْـَٔيْكَةِ الْمُرْسَلِيْنَ ۖ
Penduduk Aikah telah mendustakan para rasul;
Juz ke - 19
اِذْ قَالَ لَهُمْ شُعَيْبٌ اَلَا تَتَّقُوْنَ ۚ
ketika Syuaib berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa?
Juz ke - 19
اِنِّيْ لَكُمْ رَسُوْلٌ اَمِيْنٌ ۙ
Sungguh, aku adalah rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
Juz ke - 19
فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوْنِ ۚ
maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku;
Juz ke - 19
وَمَآ اَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ اَجْرٍ اِنْ اَجْرِيَ اِلَّا عَلٰى رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۗ
Dan aku tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakan itu; imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh alam.
Juz ke - 19
۞ اَوْفُوا الْكَيْلَ وَلَا تَكُوْنُوْا مِنَ الْمُخْسِرِيْنَ ۚ
Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu merugikan orang lain.
Juz ke - 19
وَزِنُوْا بِالْقِسْطَاسِ الْمُسْتَقِيْمِ ۚ
Dan timbanglah dengan timbangan yang benar.
Juz ke - 19
وَلَا تَبْخَسُوا النَّاسَ اَشْيَاۤءَهُمْ وَلَا تَعْثَوْا فِى الْاَرْضِ مُفْسِدِيْنَ ۚ
Dan janganlah kamu merugikan manusia dengan mengurangi hak-haknya dan janganlah membuat kerusakan di bumi;
Juz ke - 19
وَاتَّقُوا الَّذِيْ خَلَقَكُمْ وَالْجِبِلَّةَ الْاَوَّلِيْنَ ۗ
dan bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang terdahulu.”
Juz ke - 19
قَالُوْٓا اِنَّمَآ اَنْتَ مِنَ الْمُسَحَّرِيْنَ ۙ
Mereka berkata, “Engkau tidak lain hanyalah orang-orang yang kena sihir.
Juz ke - 19
وَمَآ اَنْتَ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا وَاِنْ نَّظُنُّكَ لَمِنَ الْكٰذِبِيْنَ ۚ
Dan engkau hanyalah manusia seperti kami, dan sesungguhnya kami yakin engkau termasuk orang-orang yang berdusta.
Juz ke - 19
فَاَسْقِطْ عَلَيْنَا كِسَفًا مِّنَ السَّمَاۤءِ اِنْ كُنْتَ مِنَ الصّٰدِقِيْنَ ۗ
Maka jatuhkanlah kepada kami gumpalan dari langit, jika engkau termasuk orang-orang yang benar.”
Juz ke - 19
قَالَ رَبِّيْٓ اَعْلَمُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ
Dia (Syuaib) berkata, “Tuhanku lebih mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Juz ke - 19
فَكَذَّبُوْهُ فَاَخَذَهُمْ عَذَابُ يَوْمِ الظُّلَّةِ ۗاِنَّهٗ كَانَ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيْمٍ
Kemudian mereka mendustakannya (Syuaib), lalu mereka ditimpa azab pada hari yang gelap. Sungguh, itulah azab pada hari yang dahsyat.
Juz ke - 19
اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً ۗوَمَا كَانَ اَكْثَرُهُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
Juz ke - 19
وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ ࣖ
Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah yang Mahaperkasa, Maha Penyayang.
Juz ke - 19
وَاِنَّهٗ لَتَنْزِيْلُ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۗ
Dan sungguh, (Al-Quran) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam,
Juz ke - 19
نَزَلَ بِهِ الرُّوْحُ الْاَمِيْنُ ۙ
Yang dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin (Jibril),
Juz ke - 19
عَلٰى قَلْبِكَ لِتَكُوْنَ مِنَ الْمُنْذِرِيْنَ ۙ
ke dalam hatimu (Muhammad) agar engkau termasuk orang yang memberi peringatan,
Juz ke - 19
وَاِنَّهٗ لَفِيْ زُبُرِ الْاَوَّلِيْنَ
Dan sungguh, (Al-Quran) itu (disebut) dalam kitab-kitab orang yang terdahulu.
Juz ke - 19
اَوَلَمْ يَكُنْ لَّهُمْ اٰيَةً اَنْ يَّعْلَمَهٗ عُلَمٰۤؤُا بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ
Apakah tidak (cukup) menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya?
Juz ke - 19
وَلَوْ نَزَّلْنٰهُ عَلٰى بَعْضِ الْاَعْجَمِيْنَ ۙ
Dan seandainya (Al-Quran) itu Kami turunkan kepada sebagian dari golongan bukan Arab,
Juz ke - 19
فَقَرَاَهٗ عَلَيْهِمْ مَّا كَانُوْا بِهٖ مُؤْمِنِيْنَ ۗ
lalu dia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir); niscaya mereka tidak juga akan beriman kepadanya.
Juz ke - 19
كَذٰلِكَ سَلَكْنٰهُ فِيْ قُلُوْبِ الْمُجْرِمِيْنَ ۗ
Demikianlah, Kami masukkan (sifat dusta dan ingkar) ke dalam hati orang-orang yang berdosa,
Juz ke - 19
لَا يُؤْمِنُوْنَ بِهٖ حَتّٰى يَرَوُا الْعَذَابَ الْاَلِيْمَ
mereka tidak akan beriman kepadanya, hingga mereka melihat azab yang pedih,
Juz ke - 19
فَيَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً وَّهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ ۙ
maka datang azab kepada mereka secara mendadak, ketika mereka tidak menyadarinya,
Juz ke - 19
فَيَقُوْلُوْا هَلْ نَحْنُ مُنْظَرُوْنَ ۗ
lalu mereka berkata, “Apakah kami diberi penangguhan waktu?”
Juz ke - 19
اَفَبِعَذَابِنَا يَسْتَعْجِلُوْنَ
Bukankah mereka yang meminta agar azab Kami dipercepat?
Juz ke - 19
اَفَرَءَيْتَ اِنْ مَّتَّعْنٰهُمْ سِنِيْنَ ۙ
Maka bagaimana pendapatmu jika kepada mereka Kami berikan kenikmatan hidup beberapa tahun,
Juz ke - 19
ثُمَّ جَاۤءَهُمْ مَّا كَانُوْا يُوْعَدُوْنَ ۙ
kemudian datang kepada mereka azab yang diancamkan kepada mereka,
Juz ke - 19
مَآ اَغْنٰى عَنْهُمْ مَّا كَانُوْا يُمَتَّعُوْنَ ۗ
niscaya tidak berguna bagi mereka kenikmatan yang mereka rasakan.
Juz ke - 19
وَمَآ اَهْلَكْنَا مِنْ قَرْيَةٍ اِلَّا لَهَا مُنْذِرُوْنَ ۖ
Dan Kami tidak membinasakan sesuatu negeri, kecuali setelah ada orang-orang yang memberi peringatan kepadanya;
Juz ke - 19
ذِكْرٰىۚ وَمَا كُنَّا ظٰلِمِيْنَ
untuk (menjadi) peringatan. Dan Kami tidak berlaku zalim.
Juz ke - 19
وَمَا تَنَزَّلَتْ بِهِ الشَّيٰطِيْنُ
Dan (Al-Quran) itu tidaklah dibawa turun oleh setan-setan.
Juz ke - 19
وَمَا يَنْۢبَغِيْ لَهُمْ وَمَا يَسْتَطِيْعُوْنَ ۗ
Dan tidaklah pantas bagi mereka (Al-Quran itu), dan mereka pun tidak akan sanggup.
Juz ke - 19
اِنَّهُمْ عَنِ السَّمْعِ لَمَعْزُوْلُوْنَ ۗ
Sesungguhnya untuk mendengarkannya pun mereka dijauhkan.
Juz ke - 19
فَلَا تَدْعُ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ فَتَكُوْنَ مِنَ الْمُعَذَّبِيْنَ
Maka janganlah kamu menyeru (menyembah) tuhan selain Allah, nanti kamu termasuk orang-orang yang diazab.
Juz ke - 19
وَاَنْذِرْ عَشِيْرَتَكَ الْاَقْرَبِيْنَ ۙ
Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu (Muhammad) yang terdekat,
Juz ke - 19
وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ ۚ
dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang beriman yang mengikutimu.
Juz ke - 19
فَاِنْ عَصَوْكَ فَقُلْ اِنِّيْ بَرِيْۤءٌ مِّمَّا تَعْمَلُوْنَ ۚ
Kemudian jika mereka mendurhakaimu maka katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan.”
Juz ke - 19
وَتَوَكَّلْ عَلَى الْعَزِيْزِ الرَّحِيْمِ ۙ
Dan bertawakallah kepada (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang.
Juz ke - 19
الَّذِيْ يَرٰىكَ حِيْنَ تَقُوْمُ
Yang melihat engkau ketika engkau berdiri (untuk salat),
Juz ke - 19
وَتَقَلُّبَكَ فِى السّٰجِدِيْنَ
dan (melihat) perubahan gerakan badanmu di antara orang-orang yang sujud.
Juz ke - 19
اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
Juz ke - 19
هَلْ اُنَبِّئُكُمْ عَلٰى مَنْ تَنَزَّلُ الشَّيٰطِيْنُ ۗ
Maukah Aku beritakan kepadamu, kepada siapa setan-setan itu turun?
Juz ke - 19
تَنَزَّلُ عَلٰى كُلِّ اَفَّاكٍ اَثِيْمٍ ۙ
Mereka (setan) turun kepada setiap pendusta yang banyak berdosa,
Juz ke - 19
يُّلْقُوْنَ السَّمْعَ وَاَكْثَرُهُمْ كٰذِبُوْنَ ۗ
mereka menyampaikan hasil pendengaran mereka, sedangkan kebanyakan mereka orang-orang pendusta.
Juz ke - 19
وَالشُّعَرَاۤءُ يَتَّبِعُهُمُ الْغَاوٗنَ ۗ
Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.
Juz ke - 19
اَلَمْ تَرَ اَنَّهُمْ فِيْ كُلِّ وَادٍ يَّهِيْمُوْنَ ۙ
Tidakkah engkau melihat bahwa mereka mengembara di setiap lembah,
Juz ke - 19
وَاَنَّهُمْ يَقُوْلُوْنَ مَا لَا يَفْعَلُوْنَ ۙ
dan bahwa mereka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan(nya)?
Juz ke - 19
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَذَكَرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا وَّانْتَصَرُوْا مِنْۢ بَعْدِ مَا ظُلِمُوْا ۗوَسَيَعْلَمُ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْٓا اَيَّ مُنْقَلَبٍ يَّنْقَلِبُوْنَ ࣖ
Kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan berbuat kebajikan dan banyak mengingat Allah dan mendapat kemenangan setelah terzalimi (karena menjawab puisi-puisi orang-orang kafir). Dan orang-orang yang zalim kelak akan tahu ke tempat mana mereka akan kembali.
Juz ke - 19
Tafsir Al-Quran
Jadwal Sholat
JAKARTA, Selasa 17 September 2024
Imsak
04:20
Shubuh
04:30
Dhuhur
11:51
Ashar
15:03
Maghrib
17:53
Isya
19:01
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
