Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melarang perusahaan farmasi memproduksi obat dengan empat jenis senyawa, yakni propilen glikol, polipilen glikol, gliserin atau gliserol, dan sorbitol.
Menteri Kesehatan RI 2004-2009, Siti Fadilah Supari, menilai pemerintah Indonesia terlalu cepat menyimpulkan gangguan ginjal akut pada anak hanya disebabkan oleh obat sirup saja.
Nakes juga dapat meresepkan atau memberikan obat yang sulit digantikan dengan sediaan lain sebagaimana tercantum dalam lampiran 2 sampai didapatkan hasil pengujian dan diumumkan oleh BPOM RI.
Rahmad menilai masyarakat harus diberi edukasi terkait cara mengatasi penyakit tersebut tanpa harus menggunakan obat cair. Di antaranya seperti kapsul, tablet, racikan, injeksi hingga suppositoria yang biasa diberikan melalui anus.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan terdapat 133 obat sirup tanpa propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin atau gliserol, sehingga aman dikonsumsi bila sesuai aturan pakai.
Dokter Umum dr Aldo Aprizo mengatakan melawan batuk dan pilek tanpa obat sirop dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Sementara waktu efektif penyembuhan adalah tiga hari.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan tak semua obat sirop produksi PT Konimex, Termorex Syrup, tercermar etilen glikol, hanya bets tertentu saja.
Kalau minum obatnya sudah lama, sudah semingguan lebih yang lalu, dan sekarang anaknya nggak ada gejala apa-apa, nggak ada yang perlu dilakukan selain melihat kondisi anak secara fisik, ada gejala gangguan ginjal tidak, cek aja pipisnya,
Parasetamol sukar larut dalam air sehingga dibutuhkan bahan tambajan sebagai pelarut, dan bahan yang kerap digunakan ialah propilen glikol atau gliserin.