Ustaz Adi Hidayat menawarkan perspektif baru tentang menjalani hidup tanpa kekhawatiran berlebih akan masa depan. Beliau menekankan pentingnya fokus pada hari ini, bersyukur atas rezeki yang ada, dan memprioritaskan nilai-nilai spiritual di atas kekhawatiran materi. Pesan ini menjadi penyejuk di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu, mengajak kita untuk hidup dengan lebih tenang dan bahagia.
Alyssa Soebandono mengungkapkan rasa bahagia dan haru atas keberhasilan putra sulungnya, Muhammad Dirgantara Ariendra Harlino, kembali menorehkan prestasi.
Peneliti di Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (Insists), Henri Shalahuddin, menjelaskan, Islam memiliki konsep kebahagiaan yang kompleks
Banyak orang mengira kunci kebahagiaan dalam hidup terletak pada harta atau jabatan tinggi. Namun, sejatinya dua hal tersebut bukanlah kunci dari sebuah kebahagiaan hidup.
Ilmu memiliki kedudukan yang tinggi dan memiliki aturan atau konsepnya sendiri. Ada yang disebut sebagai ilmu yang bermanfaat dan ilmu yang tidak bermanfaat.
Dzikir yang dilakukan dengan khusyuk merupakan salah satu ikhtiar untuk mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat, ketenangan hidup, menjadi wasilah sebanyak meraih kebaikan
Kebahagiaan hakiki sejatinya hanya bisa didapatkan bila tunduk total kepada keputusan Allah SWT. Itu karena alam semesta diciptakan sedemikian kompleks
Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof Dr Nasaruddin Umar, menjelaskan, penderitaan merupakan salah satu ujian kenaikan kelas seorang hamba di sisi Allah SWT.
Pimpinan AQL Islamic Center, KH Bachtiar Nasir (UBN), menyebutkan jenis rasa takut yang bisa mendatangkan kebahagiaan. Hal tersebut berdasarkan firman Allah SWT