Netanyahu berterima kasih atas dukungan penuh Donald Trump terkait kebijakan Israel di Gaza. Pertukaran sandera terbaru berhasil dilakukan meski sempat ada ketegangan dengan Hamas. Simak informasi lengkapnya.
Perkembangan terbaru konflik Gaza: Hamas mengumumkan kesiapan untuk negosiasi gencatan senjata tahap kedua dengan Israel. Simak detail kesepakatan pembebasan sandera dan tahanan, serta prospek perdamaian permanen di Jalur Gaza.
Proses negosiasi gencatan senjata Gaza mengalami hambatan serius setelah delegasi Israel kembali dari Qatar. Ketegangan meningkat akibat pernyataan kontroversial Trump dan Netanyahu tentang masa depan Gaza, sementara pertukaran sandera masih belum tuntas.
Donald Trump mengusulkan rencana relokasi warga Palestina dari Gaza dengan membangun permukiman baru di 6 lokasi berbeda. Proposal ini menuai penolakan dari negara Arab dan ditentang Mesir yang membela hak-hak rakyat Palestina.
Netanyahu terbang ke Washington untuk pertemuan khusus dengan Trump, membahas penguatan hubungan diplomatik Israel-Amerika 2024 pasca ketegangan dengan Biden. Kunjungan bersejarah di tengah gencatan senjata Gaza dan status Netanyahu yang kontroversial.
Langkah baru dalam upaya perdamaian Gaza dimulai saat Netanyahu bertemu Utusan Khusus AS untuk bahas kelanjutan gencatan senjata dan nasib puluhan sandera yang masih ditahan Hamas.
Sanksi ekonomi Israel terhadap Palestina mengakibatkan pembekuan dana pajak 1 miliar dolar AS. Kebijakan Netanyahu ini merespons langkah Palestina bergabung dengan konvensi PBB. Menlu Palestina Riyad Al Malki menyatakan Israel melanggar hukum internasional. Ketegangan kedua negara meningkat seiring penghentian kerja sama ladang gas Gaza dan koordinasi ekonomi.
Berita Gaza terbaru mengungkap kondisi mencekam sandera Israel yang mencoba bunuh diri karena depresi. Jihad Islam mengkonfirmasi tim medis berhasil menyelamatkan sandera tersebut. Di tengah perang Israel-Hamas yang telah menewaskan ribuan korban, proses pembebasan sandera terhambat kebijakan Netanyahu. Upaya gencatan senjata Gaza dan pertukaran sandera masih buntu meski ada mediasi internasional. Konflik Israel-Palestina ini semakin kompleks dengan memburuknya kondisi mental para sandera.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami serangkaian masalah kesehatan. Belum lama ini, pria berusia 75 tahun itu didiagnosa menderita infeksi
Dukungan untuk Palestina terus menguat di Parlemen Inggris. Ayoub Khan, bersama Aliansi Independen, mengajak pemerintah mengakui Palestina sebagai negara merdeka. Mereka juga mendesak penghentian dukungan senjata ke Israel dan meminta pertanggungjawaban atas krisis kemanusiaan di Gaza. Langkah ini mencerminkan keinginan sebagian besar rakyat Inggris untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
Ketegangan diplomatik antara Australia dan Israel meningkat setelah Australia mendukung resolusi PBB untuk Palestina. PM Netanyahu mengkritik keras keputusan ini, namun pemerintah Australia menegaskan dukungannya untuk solusi dua negara sambil tetap mempertahankan persahabatan dengan Israel. Perdebatan politik dalam negeri Australia juga memanas, dengan oposisi mengkritik kebijakan pemerintah yang dianggap mengubah posisi tradisional Australia.
Presiden ICC Tomoko Akane menegaskan komitmen pengadilan untuk tetap independen dan tidak memihak di tengah tekanan politik global. Pernyataan ini muncul setelah ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan kontroversial terkait konflik Gaza, yang mendapat reaksi keras dari berbagai pihak. Situasi ini menunjukkan tantangan serius terhadap sistem peradilan internasional.