KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, menerapkan pemikiran modern yang memadukan Islam dengan ilmu pengetahuan. Beliau mengadopsi sistem pendidikan dan sosial yang efektif, termasuk dari pengalaman Kristiani, untuk membantu kaum tertindas. Pemikirannya menekankan kebenaran yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia.
Tanwir Muhammadiyah 2024 di Kupang menjadi momentum penting bagi PWM Sulawesi Utara dalam melaporkan kemajuan organisasi. Ketua PWM Sulut, Masrur, memaparkan lima poin utama termasuk pembentukan daerah baru dan pengembangan aset kesehatan. Fokus Muhammadiyah tetap pada kesejahteraan umat dan kemakmuran Indonesia.
Kunci rezeki melimpah terletak pada usaha dan kualitas diri. Allah memerintahkan kita bekerja sungguh-sungguh, sebab hasil sebanding dengan usaha. Pembenahan diri dan sikap mawas diri diperlukan untuk menjemput rezeki. Fokus pada peningkatan kualitas hidup, sisanya serahkan pada Allah yang Maha Mengatur rezeki setiap hamba-Nya.
Muhammadiyah terus melebarkan sayap amal usahanya. Rencana pendirian klinik kesehatan di Bekasi mendapat dukungan penuh. Dengan 126 rumah sakit dan 300 klinik yang telah beroperasi, organisasi ini membuktikan komitmennya dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Di Papua, Muhammadiyah membuka akses pendidikan bagi masyarakat lokal, membangun SDM berkualitas di wilayah timur Indonesia.