Persaingan tiket Nitto ATP Finals memanas. Jannik Sinner mengukuhkan diri usai juara Shanghai Masters. Novak Djokovic naik peringkat meski runner-up. Daniil Medvedev dan Taylor Fritz mengamankan posisi. Grigor Dimitrov masih berpeluang tipis. Pertarungan sengit menuju Turin terus berlanjut dengan turnamen-turnamen ATP mendatang menjadi penentu.
Jannik Sinner menjuarai Shanghai Masters 2024, mengalahkan Novak Djokovic dan meraih hadiah Rp17,6 miliar. Turnamen bergengsi ini menawarkan hadiah besar bagi para petenis top dunia, dengan runner-up Djokovic membawa pulang Rp9,3 miliar. Prestasi Sinner menandai kebangkitan tenis Italia di kancah internasional, mengukuhkan posisinya sebagai pemain papan atas dunia.
Duel sengit Djokovic vs Fritz di semifinal Shanghai Masters 1000 berakhir dramatis. Si Old Man Djokovic membuktikan kelasnya, mengalahkan Fritz dengan placing bola tajam. Meski sempat alami cedera, Djokovic bangkit meraih kemenangan. Final ideal melawan Sinner menanti, pertarungan generasi tua vs muda yang patut ditunggu penggemar tenis.
Novak Djokovic, petenis veteran Serbia, membuktikan ketangguhannya di Shanghai Masters 2024. Menghadapi Jacub Mensik, talenta muda Ceko, Djokovic menang dramatis 6-7, 6-2, 6-4. Meski sempat tertinggal, The Old Man bangkit dan melaju ke semifinal. Performa Djokovic menunjukkan ia masih menjadi ancaman serius dalam perburuan gelar ke-100 kariernya.
Petenis muda Ceko, Tomas Machac, mengejutkan dunia tenis dengan mengalahkan Carlos Alcaraz di Shanghai Masters. Permainan konsisten dan mental kuat Machac membuahkan kemenangan 7-6 (5), 7-5 atas petenis nomor 2 dunia. Prestasi ini membawa Machac ke semifinal Masters 1000 pertamanya, membuktikan potensinya sebagai bintang tenis masa depan.
Novak Djokovic, petenis top dunia, membuka hati tentang tantangan menyeimbangkan karier dan keluarga. Meski merindukan keluarga saat tur, semangatnya untuk tenis tak pernah pudar. Djokovic mengungkap rumus menghadapi masa sulit dengan fokus pada hal terpenting: hubungan dengan orang tercinta. Kemenangan di Shanghai Masters membawanya semakin dekat dengan gelar ke-100.
Carlos Alcaraz, petenis muda berbakat asal Spanyol, melaju ke Shanghai Masters usai menjuarai China Open. Prestasi ini membuatnya berpeluang menyamai rekor Novak Djokovic dan Andy Murray dalam meraih gelar ganda Beijing-Shanghai. Alcaraz kini menjadi ikon tenis yang digandrungi anak muda berkat permainannya yang atraktif dan penampilannya yang menarik.