Keputusan berani Ruben Amorim memposisikan Bruno Fernandes sebagai gelandang pivot memberikan dimensi baru dalam permainan Manchester United. Meski mendapat kritikan, eksperimen ini berbuah kemenangan 3-2 atas Bodo/Glimt di Liga Europa. Perubahan posisi ini menunjukkan fleksibilitas taktik Amorim dalam memaksimalkan kemampuan para pemainnya, terutama sang kapten Fernandes yang memiliki visi bermain superior.
Pengangkatan Ruben Amorim sebagai pelatih baru Manchester United mendapat dukungan kuat dari kapten tim Bruno Fernandes. Dengan track record gemilang bersama Sporting CP dan sistem permainan yang menjanjikan, Amorim dipercaya mampu membawa perubahan positif di Old Trafford. Testimoni Fernandes menjadi angin segar bagi fans yang mengharapkan kebangkitan tim setelah start buruk musim ini.
Erik ten Hag menampilkan skuad yang hampir sama saat mengalahkan Liverpool pekan lalu. Juru taktik asal Belanda itu mempertahankan skuad utama dengan mencadangkan Harry Maguire dan Cristiano Ronaldo.
Pasca kedatangan Ronaldo, penampilan Bruno Fernandes memang tak seimpresif sebelumnya. Pemain asal Portugal itu jauh dibawah performa, bahkan tak jarang hanya menjadi penghias bangku cadangan.
Kemenangan tersebut membuat posisi City naik ke tangga dua klasemen dengan nilai 13. Poin yang sejatinya sama dengan Chelsea tetapi The Citizens unggul dalam selisih gol.
Kemenangan besar membuat MU berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris di pekan perdana. Sementara Leeds United berada di posisi juru kunci, yang sebelumnya ditempati Arsenal.