Ini benar-benar kisah inspiring. Adalah H.Nasuhendi, pria yang semula penyuka Moge (Motor GedeHarley Davidson), suka tour keliling daerah, dan juga menjabat sebagai Ketua Moge Kabupaten dan Kota Bekasi, mendadak berubah menjadi tidak suka. Mendadak melepaskan jabatannya. Masih dari kisah H.Nasuhendi, yang tadinya menjadi Ketua Komunitas penyuka burung se Jabar dan Banten, mendadak melepaskan jabatannya seketika.
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (NHW), mengatakan, kelompok pesantren dan santri mendedikasikan pengabdian kepada masyarakat pedesaan secara sederhana.
Kota Semarang memiliki sebuah pesantren unik dengan santri remaja dari berbagai latar belakang. Namanya santri ndalan (Sandal) nusantara. Pesantren ini syiar agama dengan cara yang berbeda dari pondok pesantren pada umumnya.
Dengan slogan jihad fi sabilillah para ulama pesantren menjadi motor penggerak perjuangan, bersama-sama dengan rakyat berperang melawan belanda dan sekutu.
Tenaga Ahli Majelis Masyayikh, Abdul Waidi, mengatakan, keberadaan Undang-Undang No.18/2019 tentang Pesantren untuk mempertegas peran penting pesantren di tengah masyarakat.
Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), menegaskan, pondok pesantren memiliki peran sentral dalam memajukan masa depan masyarakat dan politik di Indonesia. Pesantren mendapat kepercayaan di tengah umat dan para politisi.
Wakil Ketua MPR RI, Yandri Susanto, menegaskan, pesantren dan madrasah berperan penting menjaga akhlak dan karakter generasi penerus bangsa. Pesantren bisa membentengi generasi muda dari fenomena kemerosotan moral dan penyakit sosial.
Sejarah pesantren telah menunjukkan kontribusi yang signifikan dalam pemajuan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pesantren melalui santrinya berhasil menunjukkan prestasi dengan mengisi seluruh strata kehidupan bangsa.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menilai pondok pesantren memiliki peran besar dalam menyiapkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
Direktur Pendidikan DIniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI, Waryono Abdul Ghofur, menegaskan bahwa kontribusi pesantren terhadap pendidikan di Tanah Air tak bisa diragukan lagi. Keberadaan pesantren memudahkan dan memperluas akses kesempatan publik mendapatkan pendidikan.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), menilai, kasus kematian santri di Pondok Modern Darussalam Gontor berinisial AM tidak mengurangi kontribusi pesantren dalam mencerdaskan bangsa.
Umat Islam terlebih kalangan santri memiliki andil yang besar dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Pesantren pun jadi basis konsolidasi massa melawan penjajah. Menurut sejarawan muslim, Tiar Anwar Bachtiar, hal itu terjadi karena kerajaan-kerajaan banyak dikooptasi penjajah.