Setelah Nabi Idris berada di sana dan melihat isi jahannam, dia pingsan karena melihat kengeriannya. Lalu Malaikat Maut menghampirinya dan membawanya lagi ke tempat asalnya.
Barang siapa yang meninggal dalam keadaan bertauhid, yaitu sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir dia berikrar dan mengucapkan dua kalimat Syahadat, maka dia berhak berada di sisi Allah dan masuk surga-Nya.
Surah Ali Imran ayat 185 menyebutkan bahwa setiap makluk yang bernyawa pasti akan merasakan kematian.Perihal kematian juga disebutkan di dalam Surah An-Nisa 78.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafiq Mughni mengatakan jika dilihat dari perspektif sejarah, dakwah kultural memiliki tujuan sebagai transformasi mengubah individu dan masyarakat.
Ustadz Fahmi Salim mengingatkan agar para orangtua muslim berhati-hati dalam memperoleh harta dan mendidik anak. Salah-salah, harta dan anak bisa menjadi bahan bakar untuknya di neraka.
Menurut Buya Yahya, hadis tersebut menyebutkan perempuan banyak menghuni neraka lantaran mereka sering mengeluh dan membantah suaminya. Namun, pemaknaan hadis tersebut tidak bisa sesimpel itu.
Ketua Dewan Hisbah Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis), KH Zae Nandang menjelaskan dalam kajian tafsir Ibnu Katsir, Allah Ta'ala mengabarkan dari sekarang bahwa kelak di akhirat Allah Ta'ala menegur para ahli neraka.
Setelah meninggal dunia, manusia akan berada di kehidupan yang kekal di akhirat. Namun sebelum itu, manusia singgah terlebih dahulu di alam barzah atau kubur.
Salah satu doa yang paling sering dibaca umat Islam dikenal dengan nama doa sapu jagat. Itu karena doa tersebut mengandung seluruh hajat manusia di dunia dan akhirat. Doa tersebut yaitu Rabbana, atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, waqina adzabannar.
Surat Al Waqiah merupakan ayat-ayat Al Quran yang diturunkan di Mekkah. Makna dari surat ini mengisahkan tentang hari kiamat, dan balasan surga serta neraka.
Neraka merupakan tempat kembali para pendosa yang belum sempat bertaubat hingga ajal menjemput. Namun perlu diingat, Allah memiliki adzabun alim (azab yang pedih) juga pemilik sifat Ar-Rahman dan Ar-Rahim.