Krisis ekonomi siklikal: Bagaimana Indonesia menghadapi stagnasi, pengangguran dan miss alokasi sumber daya? Pelajari solusi negara, peran agama, dan transformasi ekonomi yang diperlukan untuk mengatasi tantangan ekonomi saat ini.
Penerapan sistem peringatan dini (EWS) menjadi kebutuhan mendesak bagi lembaga keuangan syariah untuk mengantisipasi krisis ekonomi. Melalui pemantauan indikator makro dan kinerja keuangan, sistem ini membantu mencegah kebangkrutan dan menjaga kepercayaan nasabah. Perbankan syariah juga didorong meningkatkan porsi pembiayaan berbasis bagi hasil untuk memperkuat ketahanan terhadap gejolak ekonomi.
Rencana kontroversial Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich untuk memutus hubungan bank Palestina-Israel menimbulkan kekhawatiran serius dari AS dan sekutu G7. Langkah ini berpotensi memicu krisis ekonomi di Tepi Barat, melemahkan Otoritas Palestina, dan meningkatkan ketegangan di kawasan. Pemerintahan Biden menekankan risiko keamanan yang mungkin timbul, termasuk ancaman terhadap Israel sendiri. Situasi ini menunjukkan kompleksitas hubungan Israel-Palestina dan dampak kebijakan internal terhadap stabilitas regional.
Pemilu Yordania 2024 berlangsung di tengah tantangan ekonomi dan ketegangan regional. Partisipasi pemilih dipengaruhi oleh sentimen terhadap konflik Gaza. Meski ada keraguan akan perubahan signifikan, pemilu tetap dianggap penting sebagai sarana menyuarakan aspirasi. Hasil pemilu dapat mempengaruhi arah kebijakan Yordania ke depan.
Robert Kiyosaki, penulis Rich Dad Poor Dad, memperingatkan kehancuran pasar terbesar. Ia mengkritik pemimpin AS dan menyarankan investasi emas, perak, dan bitcoin. Kiyosaki menekankan pentingnya kesiapan menghadapi krisis ekonomi, merujuk pengalamannya di Vietnam. Ia mendesak pembaca untuk mandiri dan tidak bergantung pada Federal Reserve yang dianggapnya bermasalah.
Pakar Ekonomi Syariah, Dr. Imam Teguh Saptono, mengatakan, resesi ekonomi 2023 akan berdampak langsung bagi pendapatan negara dan perekonomian masyarakat. Dampak paling mudah dilacak, semua bentuk pembiayaan dalam bentuk dolar akan mengalami kenaikan.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas berpesan agar masyarakat tetap menjaga optimisme dan sabar menghadapi situasi krisis. Hal itu mengingat kenaikan harga kebutuhan pokok hingga fenomena PHK massal yang mulai terjadi.
Dunia memang tak sedang baik-baik saja. Ancaman resesi ekonomi di sejumlah negara, masih terhambatnya pasokan energi dunia, harga pangan dan pupuk yang terus melonjak, naiknya inflasi serta suku bunga tinggi.
Krisis ekonomi seperti pandemi dan ancaman resesi 2023 pernah terjadi di zaman Nabi SAW. Salah satu kunci penyelesaiannya yakni dengan bertawakkal ke Allah SWT.
Presiden Jokowi mengimbau, seluruh instansi pemerintah harus memiliki perasaan yang sama terkait krisis ekonomi (sense of crisis) dalam menghadapi kondisi ekonomi global yang tengah bergejolak. Sehingga, dampaknya dapat diantisipasi di berbagai sektor.
Pakar Ekonomi sekaligus Rektor Universitas Widya Mataram, Prof Edy Suandi Hamid, menilai ekonomi syariah atau ekonomi Islam menjadi salah satu tawaran alternatif dalam menghadapi krisis.
Dosen Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, menilai masyarakat tidak perlu takut menghadapi krisis ekonomi. Dia menilai krisis itu harus dilihat sebagai peluang.
Menurut Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), negara-negara di dunia sudah punya pengalaman menghadapi resesi. Dia menilai resesi itu hanya bersifat sementara. Meski begitu, negara-negara di dunia harus tetap berusaha.