Ketegangan antara Israel dan Iran memicu gejolak di pasar minyak global. Ancaman serangan balasan Israel terhadap infrastruktur minyak Iran membuat harga minyak dunia naik-turun. Pedagang minyak was-was menanti perkembangan situasi. Jika konflik memanas, pasokan minyak global bisa terganggu dan harga BBM berpotensi naik. Negara-negara produsen minyak lain bersiap mengisi kekosongan pasokan jika terjadi krisis.
Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI), Adi Surjosatyo, mengatakan, kebutuhan energi di Indonesia masih sangat bergantung pada bahan bakar fosil. Padahal, fosil sangat terbatas. Maka itu, perlu beralih ke energi terbarukan.
Tantangan nyata yang dihadapi Eropa, yang secara historis mengandalkan Rusia untuk sekitar 40 persen dari pasokan gas alamnya, akan dimulai pada Februari atau Maret ketika penyimpanan perlu diisi ulang.
Jokowi mengisyaratkan perang di Ukraina menjadi salah satu pemicu terjadinya krisis energi. Tak hanya negara besar, negara-negara miskin pun juga mengalami hal serupa.
Sri Lanka berjuang untuk mengimpor bahkan kebutuhan pokok, di tengah kekurangan devisa karena kesalahan dalam pengurusan ekonomi dan dampak krisis Covid-19.
Guna meningkatkan kapasitas retensi banjir pada musim hujan, Kementerian PUPR akan menambah pintu air pada 21 bendungan baru dan 24 bendungan yang tengah dibangun.
Mulyanto minta Pemerintah memperketat pengawasan distribusi BBM dan LNG. Jangan sampai terjadi penyelundupan ke negara lain sehingga mengancam persediaan BBM di dalam negeri.