Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengajak semua elemen masyarakat mewujudkan Pemilu Damai 2024 dengan menciptakan ruang digital yang sehat.
Sebanyak 12 organisasi masyarakat sipil membentuk Koalisi Damai (Demokratisasi dan Moderasi Ruang Digital Indonesia) untuk menyehatkan informasi di internet.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) gandeng Kepolisian RI (Polri) dalam menjaga ruang digital tetap aman jelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak di tahun 2024.
Ketua Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Asrorun Niam Sholeh, mengungkapkan, budaya digital tidak boleh menjadi budaya konvensional yang rendah literasi. Itu merupakan salah satu cara menangkal hoaks di media sosial.
Dosen Komunikasi Penyiaran Islam UIN Syarif Hidayatullah, Muhammad Fanshobyi mengatakan, media sosial semestinya digunakan untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi orang banyak.
Dosen Komunikasi Penyiaran Islam, UIN Syarif Hidayatullah, Muhammad Fanshoby memandang bahwa konten bermuatan informasi negatif memang lebih mudah tersebar di media sosial ketimbang konten yang positif. Masyarakat bisa menyaringnya dengan tabayun.
Johnny G. Plate mengatakan, ruang digital tidak digunakan untuk merundung calon pemimpin. Sebaliknya, ruang digital seharusnya digunakan untuk menguji program serta visi dan misi calon pemimpin.
Johnny menuturkan bahwa Pemilu 2024 akan berlangsung di tengah situasi dunia yang penuh tantangan. Oleh karena itu, ruang digital harus dijaga dengan baik agar proses demokratisasi lebih berkualitas.
Appreciation Day Mitra DTS 2021 merupakan penghargaan Kementerian Kominfo dengan mitra pelatihan dari perguruan tinggi, asosiasi dan komunitas, perusahaan global, education technology, perbankan nasional.