Pilgub Jabar 2024 menyajikan drama politik menarik dengan Dedi Mulyadi memimpin telak dalam survei terbaru. Namun, persaingan tetap sengit dengan empat pasangan calon siap bertarung. Meski tertinggal, para penantang optimis dapat mengejar dengan strategi jitu. Faktor figur, kampanye, dan isu lokal akan menjadi penentu. Masyarakat Jawa Barat kini menantikan debat publik untuk menilai visi dan program para calon, demi memilih pemimpin terbaik bagi provinsi terpadat di Indonesia ini. Siapapun yang terpilih, tantangan besar menanti untuk memajukan Tanah Pasundan.
Kolaborasi Ilham Habibie dan Ahmad Syaikhu dalam Pilkada Jawa Barat 2024 menandai era baru politik daerah. Perpaduan pengalaman industri, teknologi, dan politik menjanjikan solusi inovatif untuk tantangan provinsi. Deklarasi dan pendaftaran resmi minggu ini akan menjadi titik awal perjalanan politik yang menarik perhatian nasional.
Menurut Syaikhu, PKS memiliki tekad kuat untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang. Khususnya untuk memenangkan Anies Baswedan dalam pertarungan Pilpres.
Ahmad Syaikhu menyatakan pihaknya menolak penerapan sistem proporsional tertutup pada kontestasi pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. Penerapan sistem proporsional tertutup merupakan sebuah kemunduran demokrasi.
Pada Pemilu 2019, Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Provinsi Jawa Tengah sejumlah 27,9 juta jiwa. Sedangkan Jawa Barat 33,27 juta jiwa, dan Jawa Timur 30,91 juta jiwa
Ahmad Syaikhu bersyukur salah satu tahapan Pemilu 2024 telah dilalui. Dia mengaku senang PKS kembali mendapatkan nomor urut delapan, seperti halnya pada Pemilu 2019.
Syaikhu menjelaskan, saat ini rakyat masih berjuang bangkit kembali setelah terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Tapi ironisnya, pemerintah justru akan menaikkan harga BBM dan solar bersubsidi.
Ahmad Syaikhu mengatakan, PKS memiliki banyak kesamaan dengan Nasdem, begitu pula sebaliknya. Kedua partai juga menyepakati persiapan kerja sama pada Pilpres 2024.
Syaikhu menekankan pentingnya peningkatan kompetensi dan kapasitas dalam memperjuangkan aspirasi rakyat melalui produk legislasi dan advokasi kebijakan.
Ahmad Syaikhu mengatakan akan mencari mitra koalisi yang setara untuk bersama menyongsong Pemilu 2024. Saat ini, PKS merupakan satu-satunya partai oposisi yang belum berkoalisi dengan pihak manapun.