RS Ridhoka Salma meraih penghargaan RS Pelayanan Terbaik dari ribuan warga Telaga Harapan. Direktur Utama Roziana Ghani mengungkapkan rasa syukur dan harapan agar prestasi ini membawa berkah bagi seluruh karyawan. Penghargaan ini membuktikan komitmen RS Ridhoka Salma dalam memberikan layanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat.
Muhammadiyah terus melebarkan sayap amal usahanya. Rencana pendirian klinik kesehatan di Bekasi mendapat dukungan penuh. Dengan 126 rumah sakit dan 300 klinik yang telah beroperasi, organisasi ini membuktikan komitmennya dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Di Papua, Muhammadiyah membuka akses pendidikan bagi masyarakat lokal, membangun SDM berkualitas di wilayah timur Indonesia.
Presiden Jokowi resmi menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.
Sementara, rumah sakit terorganisir pertama dibangun di Kairo antara tahun 872 dan 874. Rumah Sakit Ahmad ibn Tulun ini merawat dan memberikan layanan kesehatan kepada semua pasien secara gratis sebagaimana dikutip 1001 Inventions.
Penekanan angka kesakitan dan kematian dapat diupayakan sejak sebelum keberangkatan ibadah haji ke Arab Saudi. Langkah utamanya yakni dengan mengidentifikasi jemaah haji berisiko tinggi.
Kementerian Haji dan Umrah Saudi menyiapkan 2.764 fasilitas layanan kesehatan di negara tersebut yang dapat dimanfaatkan oleh jamaah umrah. Layanan ini merupakan bagian dari program asuransi jamaah umrah yang berasal dari berbagai negara.
Layanan yang berisikan Instalasi Gawat Darurat (IGD) ini diperuntukkan utamanya bagi jemaah haji asal Indonesia dan beroperasi selama 24 jam setiap hari.
Program ini diselenggarakan karena ketersediaan tenaga kesehatan spesialis di fasyankes di seluruh Indonesia, terutama penyakit kronis masih sangat kurang.
Platform ini mengadopsi model infrastruktur Platform-as-a-service (PAAS) yang menghubungkan seluruh ekosistem pelaku industri kesehatan untuk menciptakan satu data kesehatan nasional.
Sebelum pandemi Covid-19 pada tahun 2019 saat perbatasan Malaysia belum ditutup, Malaysia Healthcare Travel Council mencatat lebih dari 670.000 pasien Indonesia berobat di Malaysia.
Melansir dari World Health Organization (WHO), perawatan dan pengobatan kanker saat ini masih belum merata. Perbedaan paling jelas terlihat di antara negara-negara berpenghasilan tinggi dan rendah.