AS: Serangan Israel ke Gaza Tak Langgar Gencatan Senjata
Tim langit 7
Senin, 27 Oktober 2025 - 18:10 WIB
AS: Serangan Israel ke Gaza Tak Langgar Gencatan Senjata
LANGIT7.ID–Jakarta;Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, mengatakan pada Senin bahwa Washington tidak menganggap serangan Israel yang disebut menargetkan anggota kelompok militan Palestina di Gaza sebagai pelanggaran terhadap gencatan senjata yang didukung AS.
Israel menyebut bahwa serangan pada Sabtu itu menargetkan anggota kelompok Jihad Islam yang dituduh sedang merencanakan serangan terhadap pasukan Israel. Namun, pihak Jihad Islam membantah tuduhan tersebut dan mengatakan mereka tidak sedang merencanakan serangan apa pun.
Berbicara di pesawat Presiden Donald Trump saat perjalanan ke Asia, Rubio menegaskan, “Kami tidak menganggap itu sebagai pelanggaran gencatan senjata.”
Diplomat tertinggi AS itu menambahkan bahwa Israel tidak kehilangan haknya untuk membela diri sebagai bagian dari kesepakatan yang dimediasi oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar. Kesepakatan itu sebelumnya membuat kelompok utama di Gaza, Hamas, membebaskan para sandera yang masih hidup bulan ini.
“Mereka punya hak untuk bertindak jika ada ancaman yang benar-benar dekat terhadap Israel, dan semua mediator sepakat dengan hal itu,” kata Rubio.
Rubio juga mengatakan bahwa gencatan senjata di Gaza — yang masih berlaku antara Israel dan Hamas lebih dari dua tahun sejak perang dimulai — dibangun berdasarkan kewajiban dari kedua pihak. Ia kembali menekankan bahwa Hamas harus mempercepat pengembalian jenazah para sandera yang meninggal dalam tahanan.
Serangan Israel pada hari Sabtu itu terjadi tak lama setelah Rubio meninggalkan Israel, usai kunjungan yang bertujuan memperkuat gencatan senjata tersebut.
Israel menyebut bahwa serangan pada Sabtu itu menargetkan anggota kelompok Jihad Islam yang dituduh sedang merencanakan serangan terhadap pasukan Israel. Namun, pihak Jihad Islam membantah tuduhan tersebut dan mengatakan mereka tidak sedang merencanakan serangan apa pun.
Berbicara di pesawat Presiden Donald Trump saat perjalanan ke Asia, Rubio menegaskan, “Kami tidak menganggap itu sebagai pelanggaran gencatan senjata.”
Diplomat tertinggi AS itu menambahkan bahwa Israel tidak kehilangan haknya untuk membela diri sebagai bagian dari kesepakatan yang dimediasi oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar. Kesepakatan itu sebelumnya membuat kelompok utama di Gaza, Hamas, membebaskan para sandera yang masih hidup bulan ini.
“Mereka punya hak untuk bertindak jika ada ancaman yang benar-benar dekat terhadap Israel, dan semua mediator sepakat dengan hal itu,” kata Rubio.
Rubio juga mengatakan bahwa gencatan senjata di Gaza — yang masih berlaku antara Israel dan Hamas lebih dari dua tahun sejak perang dimulai — dibangun berdasarkan kewajiban dari kedua pihak. Ia kembali menekankan bahwa Hamas harus mempercepat pengembalian jenazah para sandera yang meninggal dalam tahanan.
Serangan Israel pada hari Sabtu itu terjadi tak lama setelah Rubio meninggalkan Israel, usai kunjungan yang bertujuan memperkuat gencatan senjata tersebut.
(lam)