RenunganMalam: Allah Tahu Apa yang Tidak Kita Katakan
Tim langit 7
Senin, 17 November 2025 - 18:00 WIB
RenunganMalam: Allah Tahu Apa yang Tidak Kita Katakan
LANGIT7.ID-Ada hal-hal yang sulit diucapkan. Luka yang tak bisa diceritakan, kecewa yang disimpan sendiri, dan doa yang hanya keluar sebagai bisikan dalam hati. Kadang kita merasa sendirian karena tidak ada yang benar-benar mengerti. Namun, tenanglah — Allah tahu semuanya, bahkan sebelum kata-kata itu terucap.
Allah ﷻ berfirman: “Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya. Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.”(QS. Qaf: 16).
Ayat ini menenangkan hati siapa saja yang merasa tak punya tempat bercerita. Allah mendengar suara hati yang paling pelan sekalipun.
Rasulullah ﷺ bersabda: “Sesungguhnya Tuhan kalian Maha Lembut dan Maha Mulia. Dia malu jika hamba-Nya mengangkat tangan, lalu kembali dengan tangan kosong.”(HR. Tirmidzi).
Doa yang tak terucap pun tidak pernah sia-sia. Allah mendengar yang tidak kita katakan, memahami yang kita sembunyikan, dan menenangkan apa yang tak sanggup kita jelaskan.
Kadang kita takut mengungkapkan perasaan karena khawatir disalahpahami manusia. Tapi kepada Allah, kita bisa jujur tanpa ragu — Ia tidak menilai dari kata-kata, melainkan dari hati yang datang dengan tulus.
Malam ini, sampaikan semuanya kepada Allah. Tak perlu kalimat indah, cukup ketulusan yang sederhana: “Ya Allah, Engkau tahu apa yang aku rasakan.”
Allah ﷻ berfirman: “Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya. Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.”(QS. Qaf: 16).
Ayat ini menenangkan hati siapa saja yang merasa tak punya tempat bercerita. Allah mendengar suara hati yang paling pelan sekalipun.
Rasulullah ﷺ bersabda: “Sesungguhnya Tuhan kalian Maha Lembut dan Maha Mulia. Dia malu jika hamba-Nya mengangkat tangan, lalu kembali dengan tangan kosong.”(HR. Tirmidzi).
Doa yang tak terucap pun tidak pernah sia-sia. Allah mendengar yang tidak kita katakan, memahami yang kita sembunyikan, dan menenangkan apa yang tak sanggup kita jelaskan.
Kadang kita takut mengungkapkan perasaan karena khawatir disalahpahami manusia. Tapi kepada Allah, kita bisa jujur tanpa ragu — Ia tidak menilai dari kata-kata, melainkan dari hati yang datang dengan tulus.
Malam ini, sampaikan semuanya kepada Allah. Tak perlu kalimat indah, cukup ketulusan yang sederhana: “Ya Allah, Engkau tahu apa yang aku rasakan.”