Ancaman Kekeringan Harus Diantisipasi Sebelum Musim Kemarau
Muhajirin
Jum'at, 01 September 2023 - 16:00 WIB
ilustrasi
Pakar Manajemen Air Universitas Gadjah Mada (UGM), Agus Maryono, mengungkapkan, ancaman kekeringan harus diantisipasi sebelum musim kemarau tiba.
Dia menuturkan, ancaman kekeringan melanda berbaga daerah di Indonesia buntut minimnya curah hujan di musim kemarin.
Dia menjelaskan penyebab bencana kekeringan dan banjir yang terjadi silih berganti setiap musim kemarau dan musim penghujan. Hal itu dikarenakan tidak adanya kesatuan berpikir untuk menyelesaikan masalah secara sistematik dan holistik.
“Musim kemarau dan musim penghujan adalah satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan. Saat musim hujan kita perlu mengelola air hujan untuk musim kemarau, saat kemarau kita mempersiapkan diri untuk menghadapi musim penghujan. Itu suatu siklus yang tidak terputus,” kata Agus saat menjadi pembicara kegiatan Sekolah Wartawan yang diselenggarakan UGM, dikutip laman UGM, Jumat (1/9/2023).
Baca juga:Tangani Kekeringan di Papua Tengah, Pemerintah Bangun Gudang Stok Pangan
Salah satu cara yang paling efektif untuk mengantisipasi kekeringan adalah menerapkan metode pemanenan air hujan. Pemanenan air hujan dapat dilakukan dengan metode dan peralatan yang sederhana baik untuk skala rumah tangga, industri, maupun untuk perkampungan atau lahan pertanian.
Dia mencontohkan, untuk skala rumah tangga bisa dilakukan dengan membuat penampungan, dan kelebihan air dimasukkan ke dalam sumur resapan. Sedangkan, untuk areal pertanian, penampungan air hujan dapat dilakukan dengan kolam konservasi.
Dia menuturkan, ancaman kekeringan melanda berbaga daerah di Indonesia buntut minimnya curah hujan di musim kemarin.
Dia menjelaskan penyebab bencana kekeringan dan banjir yang terjadi silih berganti setiap musim kemarau dan musim penghujan. Hal itu dikarenakan tidak adanya kesatuan berpikir untuk menyelesaikan masalah secara sistematik dan holistik.
“Musim kemarau dan musim penghujan adalah satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan. Saat musim hujan kita perlu mengelola air hujan untuk musim kemarau, saat kemarau kita mempersiapkan diri untuk menghadapi musim penghujan. Itu suatu siklus yang tidak terputus,” kata Agus saat menjadi pembicara kegiatan Sekolah Wartawan yang diselenggarakan UGM, dikutip laman UGM, Jumat (1/9/2023).
Baca juga:Tangani Kekeringan di Papua Tengah, Pemerintah Bangun Gudang Stok Pangan
Salah satu cara yang paling efektif untuk mengantisipasi kekeringan adalah menerapkan metode pemanenan air hujan. Pemanenan air hujan dapat dilakukan dengan metode dan peralatan yang sederhana baik untuk skala rumah tangga, industri, maupun untuk perkampungan atau lahan pertanian.
Dia mencontohkan, untuk skala rumah tangga bisa dilakukan dengan membuat penampungan, dan kelebihan air dimasukkan ke dalam sumur resapan. Sedangkan, untuk areal pertanian, penampungan air hujan dapat dilakukan dengan kolam konservasi.