Sandiaga Dorong Peningkatan Kapasitas Pelaku Parekraf Jelang Libur Nataru
Tim langit 7
Jum'at, 15 Desember 2023 - 11:00 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mendorong peningkatan kapasitas dan pelayanan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) jelang libur Natal dan tahun baru.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif(Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong peningkatan kapasitas dan pelayanan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) jelang libur Natal dan tahun baru.
Sandiaga menjelaskan, para pelaku ekonomi kreatif subsektor kuliner, fesyen, dan kriya perlu didorong dan difasilitasi agar produknya berkualitas baik dan mampu menarik minat wisatawan.
“Kita upskiling dan reskilling kemampuan para pelaku ekonomi kreatif di Bandung. Tadi ada beberapa produk yang saya temui, ada fesyen, kuliner, dan lainnya," katanya saat menjadi narasumber Capacity Building Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pemangku Kepentingan Wisata Minat Khusus, di Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK) Kota Bandung, Kamis (14/12/2023).
Baca juga:Menparekraf Imbau Masyarakat Terapkan Prosedur CHSE Saat Libur Nataru
Menurut data yang kami peroleh dari www.tiket.com, masyarakat yang bergerak ke Jawa Barat saat libur Natal dan tahun baru ini didorong oleh wisata kuliner, wisata belanja, dan destinasi-destinasi harus melengkapkan destinasinya dengan produk-produk UMKM, kuliner, dan belanja
Dia menambahkan, wisata kuliner dan wisata belanja merupakan spektrum wisata minat khusus, dimana dalam menjalankan aktivitas wisatanya, wisatawan didorong untuk menyalurkan hobi dan ketertarikan tertentu.
“Hobi makan dan hobi belanja ini misalnya. Wisata minat khusus diharapkan akan membawa manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat, dengan spending yang besar dan length of stay yang lebih lama bagi wisatawan,” ujarnya.
Sandiaga menjelaskan, para pelaku ekonomi kreatif subsektor kuliner, fesyen, dan kriya perlu didorong dan difasilitasi agar produknya berkualitas baik dan mampu menarik minat wisatawan.
“Kita upskiling dan reskilling kemampuan para pelaku ekonomi kreatif di Bandung. Tadi ada beberapa produk yang saya temui, ada fesyen, kuliner, dan lainnya," katanya saat menjadi narasumber Capacity Building Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pemangku Kepentingan Wisata Minat Khusus, di Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK) Kota Bandung, Kamis (14/12/2023).
Baca juga:Menparekraf Imbau Masyarakat Terapkan Prosedur CHSE Saat Libur Nataru
Menurut data yang kami peroleh dari www.tiket.com, masyarakat yang bergerak ke Jawa Barat saat libur Natal dan tahun baru ini didorong oleh wisata kuliner, wisata belanja, dan destinasi-destinasi harus melengkapkan destinasinya dengan produk-produk UMKM, kuliner, dan belanja
Dia menambahkan, wisata kuliner dan wisata belanja merupakan spektrum wisata minat khusus, dimana dalam menjalankan aktivitas wisatanya, wisatawan didorong untuk menyalurkan hobi dan ketertarikan tertentu.
“Hobi makan dan hobi belanja ini misalnya. Wisata minat khusus diharapkan akan membawa manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat, dengan spending yang besar dan length of stay yang lebih lama bagi wisatawan,” ujarnya.