home global news

Musim Kemarau 2024 Diprediksi Mundur Juli-Agustus

Senin, 18 Maret 2024 - 08:00 WIB
ilustrasi
Musim hujan di Indonesia terjadi sejak akhir 2023. Hingga kini, di beberapa wilayah masih kerap hujan. Bahkan, di sebagian daerah terjadi banjir karena intensitas hujan yang sangat tinggi.

Sebagaimana akhir-akhir ini banjir terjadi di Semarang, Jawa Tengah; Sampang, Bangkalan, Jawa Timur; dan daerah-daerah yang lainnya. Lalu kapan musim kemarau? Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau (pancaroba) bakal terjadi pada Maret hingga April 2024.

Pernyataan ini disampaikan BMKG pada Februari 2024 sebelumnya. Melalui keterangan terbarunya, BMKG memprediksi bahwa musim kemarau tahun 2024 di sebagian besar wilayah Indonesia mundur dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga:180.022 Tiket KA di Daop 8 Surabaya Terjual untuk Periode Lebaran 2024

Sementara puncak musim kemarau 2024 diprediksikan terjadi pada Juli dan Agustus 2024. "Jika dibandingkan terhadap rerata klimatologinya (periode 1991-2020), maka awal musim kemarau 2024 di Indonesia diprediksi mundur pada 282 ZOM (40 persen), sama pada 175 ZOM (25 persen), dan maju pada 105 ZOM (15 persen)," ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam keterangannya di situs resmi BMKG, Ahad (17/3/2024).

Adapun wilayah yang awal kemaraunya diprediksi mundur yaitu sebagian Sumatra Utara, sebagian Riau, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, sebagian besar Kalimantan, sebagian Bali, NTB, sebagian NTT, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Barat, sebagian besar Sulawesi Tengah, Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, dan sebagian Maluku.

Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Topik Terkait :
musim kemarau bmkg musim panas
Berita Terkait
Berita Lainnya
berita lainnya