Nafkah Halal adalah Kunci Keberkahan Hidup Anak
Tim langit 7
Selasa, 01 Oktober 2024 - 07:00 WIB
ilustrasi
Salah satu kewajiban seorang ayah adalah memberikan nafkah kepada anak, dan ia harus memastikan bahwa nafkah tersebut benar-benar halal.
Meskipun misalnya si ayah telah bercerai dengan istrinya, kewajiban nafkah terhadap anak tidak hilang.
Dalil wajibnya nafkah terhadap anak terdapat dalam Al-Qur'an surat Ath-Thalaq ayat 6:
فَاِنْ اَرْضَعْنَ لَكُمْ فَاٰتُوْهُنَّ اُجُوْرَهُنَّۚ
Artinya, "Kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak)-mu, maka berikanlah imbalannya kepada mereka."
Imam Ath-Thabari dalam Kitab Tafsirnya (Kairo, Darul a'arif: XXIII/457) menjelaskan ayat di atas:
أسكنوهن من حيث سكنتم من وجدكم ولا تضاروهن لتضيقوا عليهن وإن كن أولات حمل فأنفقوا عليهن حتى يضعن حملهن فإن
Meskipun misalnya si ayah telah bercerai dengan istrinya, kewajiban nafkah terhadap anak tidak hilang.
Dalil wajibnya nafkah terhadap anak terdapat dalam Al-Qur'an surat Ath-Thalaq ayat 6:
فَاِنْ اَرْضَعْنَ لَكُمْ فَاٰتُوْهُنَّ اُجُوْرَهُنَّۚ
Artinya, "Kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak)-mu, maka berikanlah imbalannya kepada mereka."
Imam Ath-Thabari dalam Kitab Tafsirnya (Kairo, Darul a'arif: XXIII/457) menjelaskan ayat di atas:
أسكنوهن من حيث سكنتم من وجدكم ولا تضاروهن لتضيقوا عليهن وإن كن أولات حمل فأنفقوا عليهن حتى يضعن حملهن فإن