Nagita Slavina Makan Bagel yang Terkontaminasi Bahan Nonhalal, Apa Hukumnya?
Esti setiyowati
Jum'at, 17 Januari 2025 - 19:07 WIB
Ilustrasi. Foto: Pexel/Jay Mantri.
Nagita Slavina belum lama ini mengunjungi Korea Selatan untuk menjalani prosedur kecantikan. Sebelum itu, perempuan yang akrab disapa Gigi ini berwisata kuliner di sejumlah spot makan populer di Negeri Ginseng, termasuk toko bagel terkenal London Bagel Museum di Seoul.
Di toko roti tersebut, istri Raffi Ahmad ini membeli beberapa varian bagel. Ia pun sempat terlihat menikmati produk bakery itu.
Baca juga: Nagita Slavina dan Chef Devina Kompak Pilih Minyak Goreng dengan TPC, Apa Itu?
Sayangnya, bagel yang dijual di toko roti diduga nonhalal. Dalam unggahan influencer TikTok yang kerap membagikan informasi kuliner Muslim friendly di Korea, @unniefromseoul, menyatakan bahwa ada beberapa menu bagel yang menggunakan olahan daging babi.
Namun, toko roti ini juga menyediakan menu halal atau tanpa olahan daging babi.
Selain itu, tambahnya, tempat olahan produk bakery London Bagel Museum dan pajangan roti yang mengandung babi dan tanpa daging babi digabung atau tidak dipisah. Sehingga kemungkinan roti di toko ini terkontaminasi daging babi.
Pernyataan roti tidak halal juga dinyatakan langsung oleh London Bagel Museum. Mereka menjelaskan bahwa komposisi yang dipakai mungkin mengandung bahan nonhalal, seperti butter hewani.
Di toko roti tersebut, istri Raffi Ahmad ini membeli beberapa varian bagel. Ia pun sempat terlihat menikmati produk bakery itu.
Baca juga: Nagita Slavina dan Chef Devina Kompak Pilih Minyak Goreng dengan TPC, Apa Itu?
Sayangnya, bagel yang dijual di toko roti diduga nonhalal. Dalam unggahan influencer TikTok yang kerap membagikan informasi kuliner Muslim friendly di Korea, @unniefromseoul, menyatakan bahwa ada beberapa menu bagel yang menggunakan olahan daging babi.
Namun, toko roti ini juga menyediakan menu halal atau tanpa olahan daging babi.
Selain itu, tambahnya, tempat olahan produk bakery London Bagel Museum dan pajangan roti yang mengandung babi dan tanpa daging babi digabung atau tidak dipisah. Sehingga kemungkinan roti di toko ini terkontaminasi daging babi.
Pernyataan roti tidak halal juga dinyatakan langsung oleh London Bagel Museum. Mereka menjelaskan bahwa komposisi yang dipakai mungkin mengandung bahan nonhalal, seperti butter hewani.