Lubang Raksasa di Jepang Sudah Seukuran Kolam Renang Olimpiade, Seorang Sopir Truk Masih Terjebak
Haris budiman
Sabtu, 01 Februari 2025 - 11:39 WIB
Sinkhole di Jepang sudah seukuran kolam renang Olimpiade. (foto: via channelnewsasia)
LANGIT7.ID-Sinkhole atau lubang besar reruntuhan di wilayah Jepang sudah seukuran kolam rang Olimpiade. Sopir truk masih terjebak di dalamnya.
Para petugas darurat di Jepang mulai membangun jalan pada hari Jumat (31/1) untuk mencoba menjangkau seorang pengemudi truk berusia 74 tahun yang belum terdengar kabarnya sejak kendaraannya ditelan lubang runtuhan minggu ini.
Insiden ini telah menarik perhatian nasional sejak lubang runtuhan tiba-tiba muncul di Kota Yashio di prefektur Saitama, sebelah timur laut Tokyo, pada jam-jam sibuk di pagi hari pada hari Selasa.
Lubang runtuhan tersebut memiliki lebar sekitar 10 meter dan kedalaman 5 meter, namun setelah bergabung dengan gua lain di dekatnya, lubang tersebut melebar hingga 40 meter, hampir sepanjang kolam renang Olimpiade.
Lubang yang terus membesar itu bisa jadi disebabkan oleh pipa pembuangan yang berkarat, menurut pihak berwenang di Yashio.
“Ini adalah kondisi yang sangat berbahaya,” kata kepala pemadam kebakaran setempat Tetsuji Sato kepada para wartawan pada hari Kamis di persimpangan lalu lintas di mana puluhan petugas penyelamat telah bekerja sepanjang waktu, dikutip dari channelnewsasia.
“Kami berencana untuk membuat lereng (untuk mengakses lubang) dari tempat yang lebih aman sehingga kami dapat mengirimkan alat berat,” katanya.
Para petugas darurat di Jepang mulai membangun jalan pada hari Jumat (31/1) untuk mencoba menjangkau seorang pengemudi truk berusia 74 tahun yang belum terdengar kabarnya sejak kendaraannya ditelan lubang runtuhan minggu ini.
Insiden ini telah menarik perhatian nasional sejak lubang runtuhan tiba-tiba muncul di Kota Yashio di prefektur Saitama, sebelah timur laut Tokyo, pada jam-jam sibuk di pagi hari pada hari Selasa.
Lubang runtuhan tersebut memiliki lebar sekitar 10 meter dan kedalaman 5 meter, namun setelah bergabung dengan gua lain di dekatnya, lubang tersebut melebar hingga 40 meter, hampir sepanjang kolam renang Olimpiade.
Lubang yang terus membesar itu bisa jadi disebabkan oleh pipa pembuangan yang berkarat, menurut pihak berwenang di Yashio.
“Ini adalah kondisi yang sangat berbahaya,” kata kepala pemadam kebakaran setempat Tetsuji Sato kepada para wartawan pada hari Kamis di persimpangan lalu lintas di mana puluhan petugas penyelamat telah bekerja sepanjang waktu, dikutip dari channelnewsasia.
“Kami berencana untuk membuat lereng (untuk mengakses lubang) dari tempat yang lebih aman sehingga kami dapat mengirimkan alat berat,” katanya.