home wirausaha syariah

Harga Logam Mulia Terus Menanjak, BSI: Investasi Emas Langkah Tepat

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:30 WIB
Harga Logam Mulia Terus Menanjak, BSI: Investasi Emas Langkah Tepat
LANGIT7.ID-Jakarta;PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan terbaik dan produk yang memberi manfaat bagi nasabah, salah satunya BSI Gold. Investasi emas dinilai merupakan langkah tepat seiring tren kenaikan harga emas.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan emas tetap menjadi pilihan utama investor sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian. BSI mencoba memberikan solusi investasi syariah yang aman, tahan terhadap inflasi, mudah dan memberikan kepastian untuk jangka menengah dan panjang.

“Kami selalu berkomitmen menghadirkan layanan yang terbaik dan produk-produk yang akan memberikan manfaat positif untuk nasabah. Salah satunya yakni BSI Gold yang merupakan produk dari layanan bank emas atau bullion bank BSI. Apalagi bila melihat tren harga emas dunia yang cenderung meningkat, investasi emas merupakan langkah yang tepat,” ujar Anton dalam keterangannya, dikutip Sabtu (22/3/2025).

Data tanggal 20 Maret menunjukkan bahwa harga emas di Indonesia menembus Rp 1.732.000 per gram, meningkat Rp 19.000 atau sekitar 1,11% dibandingkan hari sebelumnya. Dengan posisi ini, harga emas telah mengalami kenaikan senilai Rp263.360 atau 18,33% sejak awal tahun 2025 (year to date/ytd), dan naik Rp618.360 atau 55,52% secara tahunan (year on year/yoy).

Kenaikan harga emas ini mencerminkan meningkatnya minat investor terhadap aset safe haven.

Anton mengungkapkan, harga BSI Emas Digital di platform BYOND by BSI per tanggal 20 Maret 2025 mencapai angka Rp1.732.000 per gram atau naik Rp 19.000 dari Rp 1.713.000 per gram pada 19 Maret 2025. Mengacu kepada harga emas Antam, harga emas mencapai Rp1.774.000 per gram pada 20 Maret 2025 atau naik Rp 15.000 dari Rp 1.759.000 per gram pada 19 Maret 2025.

Dia menegaskan, emas menjadi instrumen investasi yang tahan terhadap inflasi dan safe haven. Untuk itu, perseroan semakin masif menggarap potensial market yang cocok dengan model bisnis bank emas karena emas bisa dimiliki oleh seluruh segmen nasabah.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya