LANGIT7.ID, Jakarta - Gareth Bale resmi mengakhiri perjalanan 9 tahun bersama Real Madrid, dengan tiga musim dengan opsi peminjaman oleh klub.
Pemain 32 tahun itu didatangkan oleh Los Blancos dari Tottenham Hotspurs seharga 101 juta euro di akhir bursa transfer 2013. Ini menjadi rekor transfer sepak bola dunia kala itu.
Selama 9 musim, baik di Real Madrid maupun Tottenham sebagai tim pinjaman, Bale telah memainkan 258 pertandingan, mencetak 103 gol dan memenangkan 3 gelar La Liga, memenangkan 5 piala Liga Champions.
Di final Liga Champions di musim pertamanya bersama Real Madrid, Bale mencetak gol untuk membantu Los Blancos memimpin 2-1 atas Atletico Madrid di perpanjangan waktu dan memenangkan kejuaraan dengan agregat 4-1.
Baca juga: 6 Tahun Bersama, Gareth Bale Kini Berpisah dengan Real MadridDi musim 2015/2016, Bale terus menorehkan prestasi di Final Liga Champions bersama Atletico saat membantu Sergio Ramos mencetak gol dan sukses mengeksekusi tendangan penalti. Ini merupakan waktu ketika Bale menjadi yang termahal menurut transfermarkt (81 juta euro).
Namun sayangnya, Bale mulai mengalami banyak cedera dan kontribusinya untuk Real Madrid terbatas. Pada musim 2016/2017 ia melewatkan 29 pertandingan di semua kompetisi dan tidak banyak berkontribusi banyak pada gelar ganda (La Liga dan Liga Champions).
Satu musim berikutnya, torehan besar dibuat Bale, satu momen penting bagi nya ketika di final Liga Champions 2017/2018 melawan Liverpool tetapi mencetak dua gol untuk membantu Real mengalahkan lawannya dengan skor 3-1 dan menyelesaikan Hattric Liga Champions.
Bale pun kemudian memperpanjang kontrak hingga 2022, seiring dengan hengkangnya Cristiano Ronaldo dari Bernabeu. Saat itulah masa-masa karir Bale mulai mengalami penurunan performa. Bintang timnas Wales itu hanya mencetak 14 gol dalam 42 pertandingan di musim 2018/2019.
Ia sempat terlibat insiden dengan Zinedin Zidane dengan menabrak bangku cadangan saat melanggar perintah pelatih. Hubungan pemain dan klub ini sejak saat itu secara bertahap menjadi kurang baik sampai akhirnya namanya tidak direkomendasikan oleh pelatih untuk berada di barisan tim musim berikutnya.
Karenanya hal itu yang membuat Bale pada tiga musim terakhirnya kehilangan tempat di Bernabeu. Pada musim 2020/2021, ia harus legowo dipinjamkan Real Madrid ke Tottenham Hotspurs, klub yang membesarkan namanya sebelum dipinang oleh klub berjuluk Los Blancos tersebut.
Baca juga: Gareth Bale, Sosok Terlupakan di Era Keemasan Real MadridPada musim 2021/2022, ia sangat diharapkan bisa bangkit kembali bersama Real, di bawah besutan Carlo Ancelotti. Namun, ia tak kunjung mendapat tempat di tim. Pada musim terakhirnya bersama Los Blancos, Bale hanya bermain di 5 pertandingan, mencetak satu gol dan tidak berkontribusi pada pancapaian di gelar juara Real Madrid di Liga Champions 2021/2022.
Ia meninggalkan Santiago Bernabeu dengan status bebas transfer. Dia menerima gaji sekitar 500.000 euro atau setara Rp7,748 miliar seminggu sebelum meninggalkan klub. Hal itu disinyalir yang membuat pemain yang memiliki sprint luar biasa tersebut belum mendapatkan klub baru untuk musim depan.
(sof)