LANGIT7.ID, Jakarta - Mimpi Timnas Maroko tampil di babak final
Piala Dunia 2022 harus berakhir dengan kenyataan pahit. Anak asuh Walid Regragui itu dipaksa menyerah 0-2 dari Prancis di babak semifinal.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Al Bayt Stadium,
Singa Atlas harus merelakan gawangnya di jebol Theo Hernandez (5') dan Randal Kolo Muani (79'). Maroko memiliki banyak peluang emas mencetak gol, namun upaya itu kerap digagalkan kiper Prancis Hugo Lloris yang tampil sebagai juru selamat.
Pelatih Maroko,
Walid Regragui mengaku bangga dengan pencapaian yang diberikan timnya meski tak mencapai babak final. Menurutnya, para pemain telah mengerahkan kemampuan terbaiknya demi mendapatkan hasil maksimal.
Baca Juga: Jinakkan Maroko 2-0, Prancis Tantang Argentina di Final"Kami sudah berbuat maksimal, itu yang terpenting. Kami memberikan citra yang baik, menunjukkan kepada dunia bahwa sepak bola Maroko ada dan kami memiliki suporter yang elok," kata Walid dikutip dari
AFP, Kamis (15/12/2022).
"Kami bisa mencetak gol, tapi sayangnya gol tidak terjadi. Semoga rakyat Maroko memaafkan kami. Kami ingin mencapai final tapi Insya Allah lain kali," ujarnya.
Menurutnya, Prancis adalah lawan yang amat berbahaya. Bahkan, Regragui menyebut setiap tim harus tampil sempurna saat bertemu
Les Bleus.
"Kami memang ingin memenangkan pertandingan ini, namun kami menghadapi tim kuat. Mereka tahu apa yang harus dilakukan, menunggu Anda membuat kesalahan yang kami buat pada awal pertandingan," ujar Walid merujuk gol yang diciptakan Theo Hernandez.
Baca Juga: Penonton Maroko vs Prancis Diajak Gemakan Shalawat Nabi Selama PertandinganRegragui mengungkapkan bahwa Maroko tampak kesulitan mengimbangi permainan Prancis lantaran ada sejumlah pemain yang tidak bugar sepenuhnya. Bek tengah Nayef Aguerd tak jadi dimainkan setelah pemanasan, sehingga terpaksa memasukkan Achraf Dari.
Bek tengah yang juga kapten Romain Saiss, sempat menjadi starter. Namun kemudian ditarik keluar lapangan setelah hanya bisa bermain selama 21 menit karena cederanya kambuh.
"Kami kehilangan banyak pemain yang sudah memberikan yang terbaik, (Noussair) Mazraoui sakit tapi dia bermain. Saiss juga. Saya tidak bisa bisa berkata apa-apa lagi jika pemain sudah berbuat maksimal," ungkapnya.
Lebih lanjut, Regragui mengatakan bahwa timnya telah menunjukkan kepada dunia bahwa Maroko memiliki sepak bola dan memberikan citra yang baik. Dia pun mengklaim jika Maroko memiliki kans besar untuk menjuarai Piala Dunia berikutnya.
"Untuk mencapai level yang amat sangat tinggi ini, demi menjuarai Piala Dunia, kami masih harus bekerja tetapi kami tidak terlalu jauh lagi," tutur pelatih berusia 47 tahun itu.
Baca Juga:
Bangga Latih Lionel Messi, Scaloni: Sebuah Kehormatan Memilikinya
Walid Regragui Ingin Tulis Ulang Sejarah Piala Dunia(gar)