Dampak Positif Jika Rumah Sering Dibacakan Al-Quran

LANGIT7.ID, Jakarta - Membaca Al-Qur’an di dalam rumah dapat memberikan dampak positif. Ustadz Nashir Fahmi menyebut bahwa bacaan Al-Qur’an tidak hanya berefek pada pribadi seseorang, tapi juga memiliki efek positif bagi rumah yang menjadi tempat tinggal sang pembaca.

“Jadi bacaan Al-Qur’an itu ternyata, di samping berefek pada diri kita sebagai pembaca, ternyata bisa berefek terhadap rumah kita sebagai tempat tinggal kita,” kata Ustadz Nashir Fahmi kepada Langit7, Kamis (1/5/2022).

Ustadz Nashir Fahmi mengutip sebuah atsar yang diriwayatkan oleh Imam Ad-Darimi, dan atsar ini dinilai shahih oleh Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani, Abu Hurairah mengatakan:

“Rumah yang dibacakan Al-Qur’an akan terasa luas bagi penghuninya, dan akan dihadiri/dipenuhi oleh para malaikat, setan akan pergi meninggalkan rumah tersebut, dan akan banyak kebaikan dalam rumah tersebut.”

Baca Juga: Manfaat Membaca Surah Al-Waqiah, Bisa Jadi Wirid setelah Subuh

Sebaliknya, “Rumah yang tidak dibacakan Al-Qur’an akan terasa sempit bagi penghuninya, akan ditinggalkan oleh malaikat, akan dihadiri oleh setan, akan sedikit kebaikannya."

Atas dasar itu, Ustadz Nashir Fahmi menganjurkan setiap muslim rajin membaca Al-Qur’an di dalam rumah. Al-Qur’an akan mendatangkan banyak kebaikan di dalam rumah. Berbeda dengan rumah yang tidak pernah dibacakan Al-Qur’an di dalamnya.

“Ketika rumah tidak pernah dibacakan Al-Qur’an, maka tempat tinggal kita terasa semakin menyempit, tidak nyaman, malaikat akan menjauh, di sisi lain syaitan akan berdatangan, dan kejelekan-kejelekan akan banyak bermunculan. Nah, ini tragis kalau misalkan kita sebagai hamba Allah tidak membaca Al-Qur’an,” ujar Ustadz Nashir Fahmi.

Hal serupa disampaikan Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA. Saat ini, kata dia, banyak orang merasa tidak nyaman dan tidak betah tinggal di rumah, padahal rumahnya bagus, mewah, dan megah. Al-Qur’an membuat efek rumah terasa luas walaupun kecil.

Baca Juga: Bacaan Al Quran untuk Meruqyah Rumah dari Gangguan Jin

“Salah satu faktor yang mempengaruhi luas atau sempit adalah perasaan. Ketika orang merasa nyaman, walaupun sempit akan terasa luas. Perasaan ada di hati, dan hati dikuasai oleh Allah, sehingga orang-orang yang hidupnya berada di rumah-rumah yang mungkin sangat sederhana, ketika dia rajin membaca Al-Qur’an, maka rumah akan terasa luas, tidak terasa sumpek,” kata Ustadz Abdullah dalam ceramahnya yang diunggah di Yufid TV.

Apalagi, rumah-rumah yang dibacakan Al-Qur’an di dalamnya akan didatangi malaikat. Malaikat membawa kebaikan dan rahmat. Paling penting, setan-setan menyingkir. Abu Hurairah mengatakan, “Dan kebaikan yang ada di rumah itu akan banyak”.

Abu Hurairah tidak menyebutkan kebaikan dalam hal apa, berarti semua bentuk kebaikan. Kebaikan untuk suami, kebaikan anak-istri, kebaikan rezeki, kebaikan hubungan antara orang tua dan anak, dan kebaikan-kebaikan lain yang berkaitan dengan rumah tangga.

“Di sini Abu Hurairah tidak mengatakan, ‘Akan baik kebaikan dalam bidang A, bukan. Hanya dikatakan bahwa kebaikannya akan banyak, dalam segala hal’,” kata Ustadz Abdullah.

Baca Juga: Baca Al-Quran dengan Irama Merdu Berpengaruh pada Kesehatan Jiwa

Hal penting yang harus diperhatikan adalah diksi perkataan Abu Hurairah. Abu Hurairah mengatakan dibacakan Al-Qur'an, bukan ditempeli potongan-potongan ayat. Potongan ayat ditempel ke dinding tidak akan berefek jika tidak dibaca.

“Lihat ya, dibacakan Al-Qur’an, bukan ditempeli Al-Qur’an. Ada sebagian orang menganggap bahwa untuk mengusir setan, maka tempeli ayat kursi di kamar. Padahal, tergantung anda membaca atau tidak ayat kursi di rumah? Ditempeli ayat kursi tapi yang disetel dangdut? Ini tidak nyambung. Harusnya yang dibacakan adalah Al-Qur’an, sehingga betul-betul setannya akan pergi,” kata Ustadz Abdullah.