LANGIT7.ID-, Jakarta- - Pebalap Indonesia, Veda Ega Pratama menunjukkan performanya terbaiknya selama Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2023. Selain menggenggam gelar juara, Veda juga memecahkan rekor sebagai peraih poin dan kemenangan terbanyak sejak digelarnya ajang bergengsi bagi pebalap muda potensial Asia ini sejak tahun 2015.
Veda berhasil menyapu bersih podium tertinggi dalam seri penutup IATC 2023, yang berlangsung di Losail International Circuit, Qatar pada 18-19 November 2023.
Pebalap binaan Astra Honda Motor ini memulai jalannya balapan pada posisi pertama berdasarkan hasil kualifikasi pada Sabtu (18/11/2023). Dia harus berjibaku dalam meraih kemenangannya pada balapan pertama yang juga dilaksanakan pada hari yang sama.
Kepungan pebalap negara lain, aksi overtake yang tak terhindarkan, hingga insiden jatuhnya pebalap grup depan dalam tikungan terakhir mewarnai jalannya balapan.
Namun Veda dapat memanfaatkan situasi pelik di akhir balapan dengan baik menggunakan NSF250R dan kembali mengamankan podium tertinggi di race pertama.
Baca juga:
Tiga Pebalap Indonesia Bertekad Ukir Sejarah dan Rekor di IATC 2023“Alhamdulillah, saya berhasil meraih kemenangan pada dua race seri pamungkas IATC. Balapan yang sulit karena para pebalap di group depan terus berusaha mengambil posisi terdepan. Tapi saya mampu menjaga ketenangan hingga akhirnya finish pertama," kata Veda dalam keterangan resmi, Senin (20/11/2023).
Balapan kedua yang berlangsung pada Ahad (19/11/2023) juga memberikan tantangan tersendiri bagi Veda. Kerapatan posisi rivalnya terus memberikan tekanan yang membuat Veda harus fokus tanpa membuat celah kesalahan.
Kegigihan remaja yang akan berulang tahun ke-15 pada 23 November mendatang ini pun berbuah manis. Veda berhasil meraih kemenangan kesembilan di musim ini, sekaligus menjadi rekor bersejarah sepanjang gelaran IATC bertahun-tahun.
"Kemenangan ini saya persembahkan bagi bangsa Indonesia untuk menutup IATC 2023. Terima kasih kepada PT Astra Honda Motor untuk supportnya kepada saya dalam 2 tahun keikutsertaan saya di IATC, kedua orang tua, dan tentunya seluruh masyarakat Indonesia yang selalu mendukung saya. Semoga saya dapat terus berprestasi untuk Indonesia di kancah balap internasional,” ujar Veda.
Perjuangan pada IATC 2023 dari pemuda asal Gunung Kidul, Yogyakarta ini membukukan beberapa pencapaian yang menjadi sejarah dalam dunia balap Indonesia maupun Asia.
Gelar juara IATC 2023 yang telah diraihnya sejak seri Sepang, Malaysia membuatnya menjadi pebalap Indonesia pertama yang meraih gelar ini.
Veda berhasil memperoleh 256 poin yang dikoleksinya pada musim ini. Perolehan ini sekaligus menjadi sebuah rekor koleksi poin terbanyak selama pelaksanaan ajang pebalap-pebalap muda potensial Asia ini sejak tahun 2015.
Sembilan kemenangan yang diraihnya juga menjadi kemenangan terbanyak dalam gelaran balap talenta Asia ini. Veda berhasil dua kali naik podium tertinggi dalam satu seri pada seri Motegi-Jepang, Mandalika-Indonesia, dan Losail-Qatar, kemudian satu kali podium tertinggi ia raihnya pada dua gelaran seri Sepang-Malaysia dan Buriram-Thailand.
Sementara pebalap Astra Honda lainnya, Chessy Meilandri telah berjuang sebaik mungkin pada musim pertamanya di ajang IATC 2023 ini.
Di seri penutup musim ini, Chessy yang memulai jalannya balapan dari posisi ke sepuluh, harus puas mengakhiri balapan di posisi ke-14 pada race pertama dan posisi ke-15 pada race kedua.
Pebalap belia asal Ciamis, Jawa Barat ini pun menduduki peringkat ke-13 dengan koleksi 41 poin. Berbeda dengan Reykat Fadillah yang harus merelakan balap di musim penutup ini dan menuntaskan musim ini lebih awal karena masa pemulihan atas cedera bahu yang dimilikinya.
Namun Reykat telah memberikan perjuangan terbaiknya dengan mengkoleksi 38 poin dan berada di peringkat ke-14.
General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM) Andy Wijaya mengatakan pencapaian sejarah yang diraih oleh Veda merupakan buah atas konsistensi pembinaan serta kerja keras pebalap.
“Terima kasih atas dukungan dan doa atas perjuangan yang dilakukan oleh pebalap-pebalap muda kami di ajang Asia talent Cup. Melalui semangat Satu Hati, kami yakin pencapaian bersejarah yang diraih oleh Veda menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus membina pebalap-pebalap muda potensial Tanah Air dalam meraih mimpi bersaing di ajang balap tertinggi,” ujar Andy.
(ori)