Rival Utama Setiap Klub Premier League

LANGIT7.ID-, Jakarta- - Popularitas Premier League yang melonjak di seluruh dunia dalam beberapa dekade terakhir tidak mengurangi intensitas persaingan antar klub di Inggris. Fanatisme berperan besar dalam sepak bola Inggris, dan setiap tim memiliki rival yang sangat ingin mereka kalahkan untuk meraih hak membual.

Mulai dari derby Merseyside hingga persaingan sengit memperebutkan supremasi di Manchester, setiap rivalitas memiliki keunikan tersendiri dan perlu dijelaskan secara menyeluruh untuk menunjukkan asal-usul pertandingan tersebut. Beberapa permusuhan berakar pada kepercayaan politik dan status ekonomi yang mengakar, sementara yang lain bisa dipicu oleh satu tindakan yang tidak disengaja.

Artikel ini akan menguraikan siapa rival utama setiap klub Premier League dan membahas pertarungan bersejarah untuk masing-masing derby. Berikut adalah daftar lengkap untuk 20 tim Premier League musim 2024/2025.

Arsenal - Tottenham Hotspur



Musuh utama Arsenal tak diragukan lagi adalah Tottenham Hotspur, yang telah menjadi rival sengit mereka selama lebih dari 100 tahun. The Gunners sedikit unggul atas rival London Utara mereka, dengan 87 kemenangan dalam pertandingan ini dibandingkan 67 kemenangan Tottenham.

Banyak yang akan mengingat Arsenal memenangkan Premier League di White Hart Lane pada tahun 2004 selama kampanye tak terkalahkan mereka, dan ini adalah kedua kalinya mereka mencapai prestasi ini. Kembali pada tahun 1971, mereka juga memenangkan liga di stadion Tottenham. Derby ini tidak begitu dominan dalam sejarah Premier League, dengan Arsenal memenangkan 25 pertandingan berbanding 15 kemenangan Tottenham. Di Premier League, Arsenal telah menerima delapan kartu merah melawan rival mereka, menunjukkan aspek panas pertandingan ini.

Aston Villa - Birmingham City



Pertandingan terakhir antara kedua tim yang berbasis di Birmingham, yang secara tradisional dikenal sebagai 'Kota Kedua' Inggris, terjadi pada tahun 2019, ketika Aston Villa menang 1-0 di St Andrew's. Jack Grealish mencetak gol kemenangan dalam pertandingan ini, setelah diserang oleh suporter Birmingham City di lapangan sebelumnya dalam pertandingan.

Villa unggul dalam derby ini, dengan 57 kemenangan berbanding 38 kemenangan Birmingham. Ken Leek dan Gabriel Agbonlahor adalah pencetak gol terbanyak dalam Derby Kota Kedua dengan masing-masing lima gol. Pertandingan pertama antara kedua tim terjadi pada November 1887, dalam pertandingan yang melihat Villa menang dengan nyaman 4-0. Butuh 14 percobaan bagi Birmingham untuk memenangkan pertandingan pertama mereka melawan Villa, yang terjadi pada tahun 1905.

Brentford - Fulham



Rival utama Brentford adalah tetangga London barat mereka, Fulham. The Bees sedikit unggul atas tetangga ibu kota mereka dengan 25 kemenangan dibandingkan 23 kemenangan Fulham. 18 pertandingan head-to-head lainnya berakhir imbang, menunjukkan betapa dekatnya persaingan ini di lapangan sejak pertemuan pertama mereka pada tahun 1928.

Ketika Fulham mengalahkan Brentford di divisi tiga Inggris pada tahun 1998, sepertinya tidak masuk akal bahwa pertemuan klub berikutnya akan terjadi lebih dari 16 tahun kemudian di Piala Liga. Sementara Fulham melambung ke Premier League berkat kekayaan Mohamed Al-Fayed pada awal abad ke-21, Brentford harus menunggu hingga revolusi data di bawah Matthew Benham untuk naik ke tingkat atas sepak bola. Dengan kedua klub sekarang berada di liga teratas, persaingan semakin meningkat.

Brighton & Hove Albion - Crystal Palace



Meskipun kedua klub ini terpisah sejauh 43 mil, 'derby M23' sering harus dijelaskan kepada pengamat luar. Salah satu persaingan teraneh dalam sepak bola dunia ini berawal dari tahun 1970-an ketika kedua klub secara rutin bertanding di liga yang lebih rendah. Permusuhan ini dipicu oleh persaingan pribadi antara manajer Brighton Alan Mullery dan rekan sejawatnya di Crystal Palace, Terry Venables. Di akhir pertandingan Piala FA yang sangat panas pada tahun 1976, kedua pelatih terlibat perselisihan, yang mengakibatkan Mullery bertukar kata-kata tidak sopan dengan fans Palace.

Rekor head-to-head sangat ketat, karena Palace memiliki 38 kemenangan berbanding 42 kemenangan Brighton. Dalam beberapa waktu terakhir, skor 1-1 menjadi hasil yang populer ketika kedua tim ini bertemu. Bahkan, enam dari 11 pertandingan terakhir berakhir dengan hasil imbang 1-1.

Bournemouth - Southampton



Ada ketegangan dalam derby pantai selatan antara Bournemouth dan Southampton dalam beberapa tahun terakhir, terutama ketika kedua klub berada di Premier League. Pertemuan liga teratas pertama antara kedua tim terjadi pada November 2015, dengan Southampton memenangkan pertandingan 2-0.

Namun, Bournemouth bangkit dengan kemenangan 3-0 di Stadion Vitality hanya empat bulan kemudian. Pertemuan pertama antara kedua tim terjadi pada November 1953, ketika Cherries masih dikenal sebagai Bournemouth and Boscombe Athletic. Sejak saat itu, Bournemouth memiliki rekor yang biasa-biasa saja melawan rival mereka, dengan hanya sembilan kemenangan dalam 34 pertandingan. Southampton telah memenangkan 16 dari pertandingan-pertandingan ini.

Chelsea - Tottenham Hotspur



Chelsea memiliki banyak rivalitas di London. Namun, permusuhan terbesar ditujukan kepada Tottenham Hotspur, yang memiliki rekor head-to-head positif melawan mereka. Chelsea telah memenangkan 79 pertandingan melawan Spurs, kalah 56 kali, sejak pertemuan pertama mereka pada Desember 1909.

Banyak penggemar akan mengingat 'Pertempuran di Bridge' yang terkenal, yang melihat Chelsea bangkit dari ketinggalan dua gol untuk mengamankan hasil imbang 2-2 dengan Tottenham. Pertandingan kacau itu memberikan gelar Premier League kepada Leicester City yang tidak diunggulkan pada tahun 2016. Chelsea telah mendominasi pertandingan ini sejak awal Premier League pada tahun 1992, memenangkan 35 dari 64 pertandingan, hanya kalah delapan kali.

Crystal Palace - Brighton & Hove Albion



Meskipun Crystal Palace memiliki rivalitas dengan klub-klub ibu kota lainnya seperti Millwall dan Charlton Athletic, Brighton adalah musuh utama mereka. Kembali pada tahun 2013, Palace mengalahkan Brighton dalam dua leg semifinal play-off Championship. Setelah pertandingan tanpa gol di London selatan, Wilfried Zaha membawa Palace menang 2-0 atas Brighton di Stadion AMEX.

Zaha adalah pencetak gol terbanyak dalam derby ini, dengan delapan gol. Glenn Murray telah mencetak tujuh gol dalam pertandingan ini sambil membuat lebih dari 100 penampilan untuk kedua klub. Palace kini tidak menang dalam enam pertandingan melawan rival pantai selatan mereka, dengan kemenangan terakhir mereka terjadi pada Februari 2021.

Everton - Liverpool



Derby Merseyside adalah salah satu rivalitas paling bersejarah dalam sepak bola Inggris, dengan pertandingan pertama terjadi pada Oktober 1894. Secara keseluruhan, kedua klub telah bertanding 295 kali, dengan Everton memenangkan 84 kali berbanding 125 kemenangan Liverpool.

Pertengahan 1980-an menghasilkan beberapa pertandingan terbaik dalam sejarah derby Merseyside antara dua tim yang berada di puncak sepak bola Inggris. Antara tahun 1982 dan 1988, semua tujuh gelar divisi teratas dimenangkan oleh Everton atau Liverpool. Tetangga Merseyside yang paling terkenal bertemu di final Piala FA 1986, yang melihat Liverpool mengalahkan Everton 3-1. Tiga tahun kemudian, kedua klub bertemu lagi di Wembley, dengan The Reds menang 3-2 setelah perpanjangan waktu.

Fulham - Brentford



The Cottagers meraih kemenangan 2-1 melawan Brentford di final play-off Championship pada Agustus 2020. Mengamankan promosi melawan rival mereka sangat manis bagi fans Fulham, tetapi pertandingan itu dimainkan tanpa penonton karena pandemi COVID. Joe Bryan mencetak dua gol di babak perpanjangan waktu untuk mengamankan kemenangan bagi tim Scott Parker, termasuk tendangan bebas spektakuler yang mengejutkan kiper Arsenal saat ini, David Raya.

Kedua klub hanya telah memainkan empat pertandingan liga teratas satu sama lain. Fulham memenangkan pertemuan pertama pada Agustus 2022, tetapi belum pernah mengalahkan rival London barat mereka di luar Craven Cottage.

Ipswich Town - Norwich City



Sehari sebelum Inggris menyatakan perang terhadap Jerman pada September 1939, Ipswich Town menjamu Norwich City dalam edisi pertama derby Old Farm yang terjadi dalam piramida sepak bola Inggris. Salah satu pertempuran itu berlangsung selama enam tahun sementara yang lainnya terus berkecamuk hingga hari ini.

Derby East Anglian mungkin bukan persaingan terpanas dalam sepak bola dunia, penggemar kedua klub sering berasal dari rumah tangga yang sama, tetapi ini adalah urusan yang sangat fanatik. Ipswich dari Suffolk terletak 40 mil jauhnya dari Norwich di Norfolk dan memiliki lemari trofi yang jauh lebih besar. Norwich bisa menghibur diri dengan rekor stellar mereka dalam pertandingan ini dalam beberapa tahun terakhir karena mereka menikmati rekor 14 pertandingan tanpa kekalahan.

Leicester City - Nottingham Forest



Versi modern Leicester City mudah disukai oleh pihak netral. Dengan mengamankan kemenangan gelar yang paling mengejutkan dalam sejarah sepak bola dengan meraih gelar Premier League pada tahun 2016, The Foxes menjadi tim favorit kedua semua orang. Seperti yang dikatakan manajer sukses mereka Claudio Ranieri: "Di era di mana uang berarti segalanya, saya pikir kami memberi harapan kepada semua orang."

Hal terdekat yang Leicester miliki sebagai rival adalah sesama tim East Midlands, Nottingham Forest. Kedekatan adalah dasar permusuhan ini, yang mungkin juga berakar pada kekalahan telak 12-0 yang diberikan Forest pada April 1909. Kekalahan yang memecahkan rekor ini dapat dijelaskan oleh kehadiran skuad Leicester di pernikahan rekan setim mereka dua hari sebelumnya dan melanjutkan perayaan hingga dini hari pada hari pertandingan. Jauh sebelum Jamie Vardy, para pemain Leicester tahu cara berpesta.

Liverpool - Everton



Liverpool telah menikmati rekor dominan melawan Everton di Premier League. Dari 64 pertandingan yang mereka mainkan melawan rival Merseyside mereka di kompetisi ini, The Reds telah memenangkan 28, hanya kalah 11 kali.

Ada banyak pertandingan Premier League yang berkesan antara kedua tim ini, termasuk gol kemenangan Divock Origi di injury time melawan Everton pada Desember 2018. Tim Jurgen Klopp kalah dari Everton tanpa penonton di Anfield pada Februari 2021, yang merupakan kemenangan pertama Everton di kandang Liverpool dalam 22 tahun. Ini adalah satu dari hanya dua kekalahan yang dialami Klopp di tangan Everton selama sembilan tahun berada di sisi merah Merseyside.

Manchester City - Manchester United



Kembali pada tahun 2009, Sir Alex Ferguson ditanya apakah Manchester United akan menjadi underdog dalam derby Manchester. Ferguson memberi tahu The Independent: "Tidak dalam hidup saya." Delapan gelar Premier League kemudian, dan Manchester City kini tak diragukan lagi menjadi tim dominan di kota tersebut.

Pertandingan pertama antara rival sekota ini terjadi pada Oktober 1891. United unggul dalam rekor head-to-head secara keseluruhan, sementara City telah menikmati kesuksesan baru-baru ini dalam pertandingan ini. Tim Pep Guardiola secara mengejutkan meraih kemenangan 2-1 di final Piala FA 2023 hanya untuk United membalas dendam atas rival mereka di panggung yang sama 12 bulan kemudian.

Manchester United - Manchester City



Meskipun City baru-baru ini mendominasi derby Manchester, United secara historis adalah tim yang dominan. Manchester City harus menunggu 44 tahun untuk gelar liga setelah kemenangan mereka pada tahun 1968. Dari 1968 hingga 2012, United meraih 12 gelar Premier League, tidak hanya mendominasi derby Manchester, tetapi juga sepak bola Inggris.

Gol tendangan salto yang terkenal dari Wayne Rooney pada tahun 2011 tetap menjadi salah satu yang terbaik dalam derby Manchester. Rooney adalah pencetak gol terbanyak dalam pertandingan ini, mencetak 11 gol. Francis Lee dan Sergio Aguero dari City berada dua gol di belakang dengan sembilan gol, sementara ikon United Eric Cantona berhasil mengumpulkan delapan gol dalam hanya tujuh penampilan derby.

Newcastle United - Sunderland



Sejak 1992, telah ada 28 edisi derby Tyne-Wear di Premier League. Pertandingan head-to-head terbaru terjadi di Piala FA 2023/24 ketika Newcastle mengalahkan Sunderland 3-0 di Stadium of Light pada putaran ketiga kompetisi bergengsi tersebut.

Ini adalah salah satu pertandingan derby paling seimbang dalam hal hasil. Sejak pertemuan pertama pada 1898, Newcastle telah memenangkan 54 pertandingan dibandingkan 53 kemenangan Sunderland. 49 derby lainnya berakhir imbang. Selain itu, dari 28 pertandingan Premier League yang dimainkan, kedua tim telah memenangkan sembilan pertandingan, dan 10 lainnya berakhir imbang.

Nottingham Forest - Derby County



Derby East Midlands sering diabaikan dalam diskusi tentang rivalitas terbaik dalam sepak bola Inggris. Tak diragukan lagi, pertandingan ini mendapat perhatian ekstra karena kehadiran manajerial Brian Clough di kedua klub. Bahkan, pemenang setiap pertandingan membawa pulang trofi Brian Clough.

Clough menjadi manajer Derby County dari 1967 hingga 1973 sebelum menangani Nottingham Forest dari 1975 hingga 1993. Dia memenangkan gelar Divisi Pertama bersama Derby, beserta empat Piala Liga. Di Forest, Clough terkenal memenangkan dua Piala Eropa dan Divisi Pertama dalam waktu tiga tahun emas. Manajer yang blak-blakan ini diabadikan dengan patung di kedua kota - dan satu lagi di kota kelahirannya, Middlesbrough, untuk melengkapi.

Southampton - Portsmouth



Hubungan antara Southampton dan tetangganya Portsmouth tidak selalu begitu beracun. Kesenjangan yang melebar setiap tahun rutin disalahkan pada disparitas ekonomi antara kota-kota pesisir yang terpisah sejauh 17 mil. Tapi ketika Pompey memenangkan Piala FA 1939, terinspirasi oleh ramuan ajaib kelenjar monyet, ada rasa bangga bersama di seluruh pantai selatan Inggris. Trofi itu diarak keliling stadion lama Southampton dan mendapat tempat terhormat di balai kota.

Saat Southampton memenangkan kompetisi sepak bola tertua itu pada 1976, tidak ada lagi bisikan kekaguman bersama. Portsmouth mengalami degradasi di musim yang sama dan secara efektif terdegradasi ke tingkat ketiga setelah kekalahan memalukan dari The Saints. Pertemuan sporadis antara kedua tim ini selalu menimbulkan atmosfer permusuhan yang tidak selalu ada sebelumnya.

Tottenham Hotspur - Arsenal



Meskipun tertinggal dari Arsenal dalam hal kemenangan keseluruhan di derby London Utara, Tottenham memiliki beberapa momen dan pemain yang berkesan dalam pertandingan-pertandingan yang selalu sengit ini. Harry Kane secara konsisten menjadi duri dalam daging Arsenal dan telah mencetak 14 gol tak tertandingi dalam pertandingan ini.

Kane unggul empat gol dari Emmanuel Adebayor, yang mencetak 10 gol dan bermain untuk kedua klub. Spurs juga terkenal mengalahkan The Gunners 3-1 di semifinal Piala FA 1991, berkat gol-gol dari Gary Lineker dan Paul Gascoigne. Arsenal memenangkan liga musim itu, sementara Spurs melaju untuk memenangkan Piala FA.

West Ham United - Millwall



Meskipun West Ham memiliki banyak permusuhan berbasis London, seperti Tottenham dan Chelsea, Millwall adalah rival utama mereka. Pertandingan yang sering disebut sebagai derby Dockers, sebagai penghormatan pada perdagangan tradisional kedua basis penggemar, menjadi sangat terkenal melalui film-film hooligan seperti Green Street, yang mengikuti anggota kelompok suporter dari kedua klub.

Di lapangan, West Ham telah memenangkan 19 pertandingan ini, dengan Millwall memenangkan tiga lebih banyak sejak pertemuan pertama pada 1899. Pertandingan terbaru antara kedua tim terjadi pada Februari 2012, ketika West Ham mengalahkan Millwall 2-1 di Championship. Kemenangan terakhir Millwall atas The Hammers terjadi pada 2004.

Wolverhampton Wanderers - West Bromwich Albion



Derby Black Country adalah rivalitas Inggris lain yang sudah berlangsung lama sejak abad ke-19. Sejak pertemuan pertama pada 1886, Wolves telah memenangkan 54 pertandingan, sementara West Brom mengklaim 65 kemenangan.

Musim 2010/11 melihat kedua klub berada di divisi teratas sepak bola Inggris untuk pertama kalinya dalam 27 tahun. Di The Hawthorns, derby berakhir 1-1, dengan Wolves memenangkan pertandingan kandang 3-1. Baru-baru ini, kedua tim bertanding di putaran keempat Piala FA 2023/24. Wolves lolos dengan kemenangan 2-0 di kandang lawan, namun pertandingan itu ternoda oleh kerusuhan penonton antara kedua kelompok pendukung.