Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 20 April 2025
home wirausaha syariah detail berita

Kata Pengamat, Paling Muhammadiyah Hanya Dapat Fee Atau Jadi Broker, Mestinya Masuk EBT Berbasis Komunitas

sururi al faruq Ahad, 28 Juli 2024 - 18:35 WIB
Kata Pengamat, Paling Muhammadiyah Hanya Dapat Fee Atau Jadi Broker, Mestinya Masuk EBT Berbasis Komunitas
Foto: Istimewa
LANGIT7.ID-Jakarta; Keputusan final Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menerima tawaran pemerintah dalam pengelolaan Ijin Usaha Pertambangan (IUP), mendapat komentar kritis dari pengamat ekonomi Bhima Yudhistira Adhinegara.

Bhima yang kini sebagai Direktur Center of Economic and Law Studies, menjelaskan harus diakui bahwa ormas keagamaan core bisnisnya bukan tambang, sehinga dalam mengeksekusi tawaran pemerintah dalam pengelolaan tambang tersebut, tentunya akan bekerjasama dengan pengusaha tambang.

“Bahkan yang terburuk cuma terima fee saja dari kontraktor tambang alias jadi broker IUP,” ujar Bhima kepada langit7.id

Alumni UGM ini menjelaskan, seharusnya ormas keagamaan diminta masuk ke bisnis EBT (Energi Baru Terbarukan) berbasis komunitas atau pemulihan pasca tambang. “Itu jauh lebih cocok dan untung dari pada mengelola tambang,” kata Bhima yang dapat gelar master dari Universitas Bradford, Inggris ini.

Bhima cenderung mendorong ormas keagamaan didorong masuk ke bisnis EBT, berbasis komunitas karena trend ke depan bisnis batubara makin sunset. “Makin sunset makin sulit dapat pendanaan toh,” katanya.

Jadi, ujar dia, dengan keputusan PP Muhammadiyah menerima tawaran pemerintah mengelola IUP, akan lebih banyak kerugiannya. “Lebih tegasnya ini hanya terkesan upaya menjaga keamanan pengusaha tambang dari protes masyarakat,” katanya.

Dari data yang disampaikan Bhima, bahwa dengan EBT berbasis komunitas, mampu mencipotakan kontribusi terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) sebesar Rp10.528 triliun selama 25 tahun. Sementara dampak terhadap output ekonomi total menembus Rp 18.636 triliun.

Selain itu, menurut data dari Bhima, surplus keuntungan yang diperoleh pelaku usaha khususnya industri manufaktur dan UMKM sebesar Rp9.750 triliun selama 25 tahun.

“Bahkan sebanyak 96 juta orang tenaga kerja bisa terserap di berbagai sektor dari mulai instalasi, operasional hingga perawatan energi terbarukan skala kecil,” demikian detail data tersebut.

Hal lainnya, dampak positif energi terbarukan berbasis komunitas mampu menurunkan angka kemiskinan hingga lebih dari 16 juta orang

(lam)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 20 April 2025
Imsak
04:27
Shubuh
04:37
Dhuhur
11:55
Ashar
15:14
Maghrib
17:53
Isya
19:03
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan