Senin, 13 Januari 2025 
Striker Timnas Indonesia Diincar Klub Elite Asia, Sananta Buka Peluang Hijrah usai Kontrak Habis
tim langit 7
Selasa, 22 Oktober 2024 - 16:24 WIB
"Saya mendapat tawaran dari klub Asia," ujar "Ramadhan Sananta dalam acara Official Vehicle Handover Ceremony Liga 1 2024/2025, Selasa (22/10/2024).
Baca juga: China Tak Mau Nasib Seperti Indonesia di Tangan Wasit Arab, CFA Lakukan Ini
Meski belum menyebutkan nama klub secara spesifik, Sananta memberikan petunjuk bahwa klub tersebut berasal dari negara yang akan menjadi lawan timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Jepang dan Arab Saudi pada pertengahan November mendatang.
Namun, kepindahan Sananta harus menunggu hingga kontraknya dengan Persis Solo berakhir pada Mei 2025. Manajemen klub masih mempertahankan jasanya untuk kompetisi musim ini.
Baca juga: Shin Tae-yong Hadapi Tantangan Berat, Timnas Indonesia Butuh Perbaiki Ini Sebelum Duel Kontra Jepang di SUGBK
"Kontrak saya masih berlaku sampai Mei. Pihak manajemen Persis belum bisa melepas saya saat ini," ujar dia.
Kehadiran Sananta di kancah internasional akan menambah daftar pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri. Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang selalu mendorong para pemainnya untuk mencari pengalaman di liga yang lebih kompetitif.
Baca juga: Wow! Dua Pemain Diaspora Plus Tiga Bintang Liga Asia Siap Perkuat Timnas di Piala AFF 2024
Keseriusan klub Asia dalam membidik Sananta bukan tanpa alasan. Performanya bersama Persis Solo terbilang impresif dan konsisten di BRI Liga 1. Jika transfer ini terealisasi, Sananta akan bergabung dengan deretan pemain Indonesia yang telah lebih dulu mengharumkan nama bangsa di kancah sepak bola Asia.
(lam)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Jadwal Sholat
JAKARTA, Senin 13 Januari 2025
Imsak
04:16
Shubuh
04:26
Dhuhur
12:05
Ashar
15:29
Maghrib
18:18
Isya
19:32
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
