LANGIT7.ID-Jakarta; Timnas Indonesia gagal melanjutkan kiprah di ASEAN Cup 2024 setelah menelan kekalahan 0-1 dari Filipina di Stadion Manahan, Solo. Shin Tae-yong menurunkan skuad muda dalam laga krusial Grup B yang berakhir dengan kegagalan merebut tiket ke fase knockout turnamen.
Kepastian tersingkirnya Indonesia terjadi setelah Filipina menang lewat gol penalti Bjorn Kristensen pada menit ke-63. Sebelumnya, timnas Indonesia harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-42 setelah Muhammad Ferarri mendapat kartu merah.
PSSI langsung mengambil sikap tegas pasca kegagalan ini. Evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pelatih kepala timnas Indonesia akan segera dilakukan, sesuai klausul yang tertera dalam kontrak kerja.
Baca juga: El Loco Cristian Gonzales Jadi Harapan Baru Timnas Indonesia setelah Kegagalan Piala AFF 2024"Saya nggak bisa bicara per pertandingan, saya harus evaluasi secara menyeluruh karena kesuksesan itu tergantung program bagus, pelatih bagus, pemain bagus," ujar Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir, Sabtu (21/12/2024).
Kegagalan di ASEAN Cup 2024 menandai penurunan prestasi timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong. Sebelumnya, pelatih asal Korea Selatan ini berhasil membawa Skuad Garuda menjadi runner-up Piala AFF 2020 dan semifinalis edisi 2022.
Baca juga: Hasil Indonesia vs Filipina: Garuda Tersingkir dari Piala AFF 2024Keputusan menurunkan kombinasi pemain muda dengan beberapa pemain luar negeri seperti Rafael Struick menjadi sorotan. Strategi ini berbeda dengan skuad yang berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga.
"Semua pelatih akan melalui proses evaluasi, termasuk coach Nova dan coach Indra," ujar dia.
Baca juga: Blunder Fatal! Kapten Timnas Indonesia Bikin Kacau Laga Hidup Mati Lawan FilipinaFilipina sendiri berhasil lolos ke fase berikutnya bersama Vietnam yang keluar sebagai juara Grup B. Hasil ini semakin memperpanjang penantian Indonesia untuk meraih gelar juara sejak turnamen ini pertama kali digelar pada 1996.
Performa timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 membuka pertanyaan besar tentang efektivitas program pembinaan sepakbola nasional. Kegagalan ini menjadi catatan penting bagi PSSI untuk mengevaluasi arah pengembangan timnas Indonesia ke depan.
(lam)