Lisensi Diaktifkan Dani Olmo dan Pau Victor Bisa Tampil Lagi untuk Barca

LANGIT7.ID-Kabar menggembirakan datang dari ruang ganti Barcelona, di mana lisensi dua pemain yang sebelumnya dibekukan, Dani Olmo dan Pau Victor, kini sudah diaktifkan kembali.

Dengan demikian, Olmo dan Victor bisa kembali tampil membela klub berjuluk Blaugrana.

Kabar tersebut didengar oleh tim saat sebelum kick-off menghadapi Athletic Bilbao pada laga semifinal Piala Super Spanyol, Rabu (8/1/2024), malam.

“Kami mengetahuinya di dalam bus dalam perjalanan menuju pertandingan”, ujar Pelatih Barca, Hansi Flick.

"Saya sangat senang untuk mereka berdua, begitu juga dengan seluruh tim. Seluruh klub senang bahwa keputusan yang tepat telah diambil. Kami semua ingin menunjukkan bahwa kami adalah sebuah tim dan kami juga ingin meraih kemenangan untuk mereka.”

Kemenangan dipersembahkan untuk Olmo dan Victor

Hari itu merupakan hari yang sangat menyenangkan berkat berita sebelum kick-off bahwa Dani Olmo dan Pau Victor telah mendapatkan izin untuk bermain setelah lisensi mereka diaktifkan kembali.

Barca pun mendedikasikan pertandingan untuk Olmo dan Victor. Dan, kemenangan diraih Barca atas Bilbao pada laga semifinal Piala Super Spanyol, Kamis (8/1/2024) dini hari wib.

Barca memenangi laga melawan Bilbao dengan skor 2-0. Dua gol dicetak Gavi menit ke-17, dan Lamine Yamal 52'.

Menurut Pelatih Barca Hansi Flick kemenangan tersebut dipersembahkan untuk Dani Olmo dan Pau Victor

"Kami ingin memperlihatkan bahwa kami adalah satu tim," ujar Flick usai pertandingan melawan Bilbao.

Flick membawa Barca ke final untuk pertama kalinya yang akan digelar pada hari Minggu, dan Pelatih asal Jerman itu mengatakan, “Saya sangat senang. Kami berada di final dan itulah yang kami inginkan. Kami juga senang dengan clean sheet. Kami tampil dengan sangat baik.”

Menurut Flick, meski mereka adalah tim muda yang melaju ke final, tetapi mereka semua berpengalaman.

"Banyak dari mereka yang telah memainkan pertandingan-pertandingan berat, di Euro, Olimpiade, Liga Champions. Tentu saja mereka masih bisa belajar, tetapi mereka adalah para pesepakbola hebat dan mereka ingin menunjukkannya.” (*)