Terungkap! Alasan PSSI Pilih Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia, Berawal dari Pertemuan di Bangkok

LANGIT7.ID-Jakarta; Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan proses penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia berawal dari beberapa tahapan. Pertama, Erick telah mengenal Kluivert sejak beberapa tahun lalu saat Inter Milan bertanding melawan PSG, di mana Kluivert menjabat sebagai direktur teknik PSG.

Namun penunjukan Kluivert sebagai pelatih timnas bukan karena hubungan personal tersebut. Sebelumnya, Erick telah melakukan diskusi dengan Sekjen KNVB Gijs de Jong saat bertemu di Bangkok. "Saya mendiskusikan dengan Gijs di Bangkok, mungkin kita bisa mendatangkan direktur teknik atau seseorang dari Belanda," ujar Erick dalam podcast The Haye Way, dikutip Minggu (2/2/2025)..

Setelah memiliki beberapa pemain keturunan Indonesia-Belanda dan melihat adanya peluang untuk meningkatkan kualitas tim, PSSI akhirnya memutuskan untuk menunjuk Kluivert. Ia akan didampingi oleh tim pelatih yang terdiri dari Danny Landsaert, Alex Pastoor, dan Gerald Vandenberg.

Baca juga: Erick Thohir Ungkap Visi Besar Timnas Indonesia: Target Masuk 50 Besar FIFA

"Ini soal kerja tim. Yang terpenting adalah keyakinan dan kerja sama tim, tidak hanya Patrick, saya, Alex, Gerald. Kami ingin membangun tidak hanya tim saat ini, tapi juga tim masa depan," jelas dia.

Erick menekankan bahwa dalam membangun tim nasional dibutuhkan tiga elemen penting yang harus hadir bersamaan. "Anda harus punya program yang baik dan kuat, pelatih yang baik, dan pemain berkualitas. Ketiga hal ini harus ada. Tidak bisa hanya program bagus tanpa kepemimpinan yang baik dan pemain berkualitas. Lupakan saja kalau begitu. Tapi momen yang tepat saat ini, kita memiliki semuanya," jelasnya.

Baca juga: Ajax dan Dua Klub Belanda Siapkan Akademi di Indonesia, Bidik Pemain Muda

Erick dijadwalkan bertemu dengan tim pelatih dan semua pemain. "Saya akan bertemu dengan para pelatih dan semua pemain. Saya ingin mereka tetap percaya pada proyek ini, tapi pada saat yang sama kita perlu memahami untuk terus meningkatkan kualitas tim," tutup dia.