LANGIT7.ID-, Jakarta - -
Funky Kebaya Community merupakan
komunitas yang memiliki fokus utama yaitu
all about kebaya. Jika di awal
kebaya identik dengan busana-nya orang tua namun komunitas ini mencoba untuk mengubah kesan tersebut.
Anggota dari Funky Kebaya Community terdiri lebih dari 20 desainer. Komunitas ini lahir dan berawal dari kecintaan para perancang busana kepada kebaya.
Karena sudah cinta lalu muncul kekhawatiran bahwa kebaya yang merupakan salah satu warisan budaya akan dilupakan oleh generasi muda, seiring kemajuan zaman dan tren fesyen yang terus bermunculan.
Baca juga: Dhini Aminarti Luncurkan Koleksi Raya, Terinspirasi Budaya Kuno Persia & Maroko
![Funky Kebaya Community, Dorong Anak Muda Cinta dan Bangga Pakai Kebaya]()
(Lenny Agustin, founder Funky Kebaya Community. Foto: Lusi M)
Komunitas Funky Kebaya dirikan oleh desainer ternama di Indonesia, Lenny Agustin. Lalu apa tujuan National Chair Indonesian Fashion Chamber (IFC) ini mendirikan komunitas?
"Kami ingin menggaet generasi muda untuk suka dan memakai kebaya tanpa merasa malu, tetap rendi dengan kebaya. Selain itu aku juga meng-
encourage teman-teman yang bukan desainer kebaya, tapi pingin bikin kebaya," jawab Lenny saat diwawancara
Langit7 di Jakarta, beberapa waktu lalu.
![Funky Kebaya Community, Dorong Anak Muda Cinta dan Bangga Pakai Kebaya]()
Sebagai pendiri komunitas, Lenny mengaku juga ikut ambil bagian dalam hal memberi arahan kepada para desainer untuk mendesain kebaya seperti apa.
"Ini supaya tidak menghilangkan unsur kebaya seperti apa, sejarah kebaya bagaimana. Jadi mereka mendesain kebaya tidak ngawur atau tidak kebablasan," harapnya.
Untuk diketahui, sejak awal berkarier, Lenny selalu konsisten mengangkat budaya tradisional Indonesia terutama kebaya, ke dalam rancangannya yang bergaya muda,
playful, funky, dan
edgy. Misi dan visinya adalah untuk membuat anak-anak muda Indonesia lebih mengenal budaya tradisional Indonesia melalui produk yang sesuai dengan gaya mereka.
![Funky Kebaya Community, Dorong Anak Muda Cinta dan Bangga Pakai Kebaya]()
Perempuan kelahiran Surabaya, 1 Agustus 1973 ini juga berprofesi sebagai dosen tetap dan Pembantu Direktur III di sekolah mode ASRIDE ISWI, menjadi dosen tamu di berbagai sekolah mode di Indonesia, menjadi juri dalam berbagai lomba desain mode maupun pemilihan model, serta memberi berbagai pelatihan dan seminar yang berhubungan dengan mode maupun
art dan
craft.
Lenny berharap saat ini generasi muda mengubah
mindset mereka bahwa kebaya itu tidak modern apalagi tidak modis. "Dengan Funky Kebaya, desain kebaya hadir dengan sentuhan dan perpaduan gaya modern dan kekinian," imbuhnya.
Kegiatan KomunitasKomunitas Funky Kebaya memiliki beragam kegiatan di antaranya dua yang utama yaitu workshop dan fashion show.
Pada
workshop, semua anggota bersama-sama berkumpul dan belajar. Di sini mereka berbagi ide, informasi dan pengetahuan sesama komunitas mengenai kebaya. Kemudian mereka berkarya menciptakan desain kebaya yang
funky dan trendi.
Tahap selajutnya yaitu memamerkan hasil karya lewat fashion show. Setiap anggota memiliki hak yang sama untuk menampilkan hasil desain kebaya yang unik di panggung peragaan busana. Salah satu
show yang baru saja terselenggara yaitu
mini show di Muslim Fashion Festival (Muffest)+ 2025 pekan lalu.
![Funky Kebaya Community, Dorong Anak Muda Cinta dan Bangga Pakai Kebaya]()
Sengaja dipilih model-model dari kalangan remaja, untuk mempresentasikan sejumlah rancangan kebaya bernuansa
funky dan trendi, hasil karya anggota Funky Kebaya Community.
Bagi yang berminat bergabung di sini atau hanya sekadar ingin tahu lebih jauh tentang komunitas Funky Kebaya, bisa akses media sosial mereka di, @funkykebaya dan @funkykebayacommunity.
(lsi)