LANGIT7.ID-Sydney; Tim Garuda harus menelan pil pahit setelah dibantai Australia dengan skor telak 5-1 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia di Sydney, Kamis (20/3/2025). Meski sempat memberikan perlawanan, skuad asuhan Patrick Kluivert tak mampu membendung serangan Socceroos yang tampil dominan di hadapan pendukung mereka sendiri.
Australia sudah unggul 3-0 di babak pertama melalui gol-gol yang dicetak Boyle, Velupillay, dan Irvine. Peluang Indonesia untuk memperkecil ketertinggalan sirna setelah Diks gagal mengeksekusi penalti di awal pertandingan.
Baca juga: Kekacauan Lini Pertahanan dan Tengah Jadi Biang Keladi Kebobolan Timnas IndonesiaMemasuki babak kedua, Tim Merah Putih sempat menunjukkan permainan lebih baik. Beberapa serangan berbahaya dilancarkan melalui aksi Romeny yang tampil mengesankan. Namun, harapan untuk comeback pupus setelah Miller mencetak gol keempat Australia pada menit ke-61 dari situasi sepak pojok.
Petaka bagi Indonesia bertambah saat Walsh, yang baru masuk menggantikan Hilgers yang cedera, harus ditandu keluar lapangan hanya lima menit setelah bermain. Ini memaksa pelatih Kluivert melakukan pergantian pemain ketiga dengan memasukkan Ridho.
Babak juga: Mimpi Buruk di Sydney: Timnas Indonesia Tertinggal 0-3 dari Australia di Babak PertamaSatu-satunya sinar terang bagi Indonesia datang pada menit ke-78 ketika Romeny berhasil membobol gawang Mat Ryan pada penampilan debutnya bersama Tim Garuda. Gol ini disambut tepuk tangan dari Kluivert di pinggir lapangan.
Namun, kegembiraan itu tak berlangsung lama karena Irvine kembali menjebol gawang Indonesia pada menit ke-90, mengukuhkan kemenangan telak Australia dengan skor 5-1.
Hasil ini membuat Australia mengumpulkan 10 poin di Grup C Kualifikasi Piala Dunia, mengukuhkan posisi kedua di bawah Jepang. Sementara Indonesia masih harus berjuang keras untuk memperbaiki posisinya di klasemen.
Meskipun kalah telak, penampilan Romeny menjadi catatan positif bagi Timnas Indonesia. Striker naturalisasi ini tampil mengesankan dengan mencatatkan namanya di papan skor dan beberapa kali mengancam pertahanan Australia.
Tim besutan Patrick Kluivert harus segera bangkit dan memperbaiki kelemahan, terutama di lini pertahanan yang tampak rapuh menghadapi serangan-serangan Australia. Perjalanan menuju Piala Dunia masih panjang, dan Indonesia membutuhkan perbaikan signifikan untuk bisa bersaing di level tertinggi sepak bola Asia.
(lam)