LANGIT7.ID-Jakarta; Vincent Schildkamp tak habis pikir dengan antusiasme yang muncul seputar timnas Indonesia. Dalam acara ESPN Voetbalpraat, ia membahas debut mengecewakan pelatih Patrick Kluivert. Schildkamp terang-terangan menyebut situasi di timnas Indonesia sebagai lelucon, terutama karena banyaknya paspor yang diberikan kepada pemain baru keturunan Indonesia.
Saat acara Voetbalpraat membahas kekalahan telak 5-1 timnas Indonesia, analis Kees Kwakman dan Kenneth Perez fokus membicarakan kesalahan individual para pemain. Namun Schildkamp langsung menyela: "Aneh sekali kalian langsung membahas pertandingan. Bukankah yang terjadi di sana itu sebenarnya lelucon?"
Kwakman mengangguk setuju. Schildkamp melanjutkan dengan nada kritis: "Mereka telah membagikan dua puluh paspor dalam beberapa tahun terakhir hanya untuk bisa lolos ke Piala Dunia. Dulu, sekitar lima belas tahun lalu, klub Beerschot punya sebelas pemain Pantai Gading dan semua orang mengecamnya. Qatar juga menaturalisasi banyak pemain Brasil menjelang Piala Dunia dan semua orang mengkritiknya. Tapi sekarang kita harus menganggap ini bagus, hanya karena mereka pemain dari liga Belanda?"
"Siapa yang bilang kita harus menganggapnya bagus?" tanya Perez dengan nada penasaran. "Bukankah itu tren yang sedang berkembang? Sangat menyenangkan!" jawab Schildkamp. "Menurut siapa?" Perez kembali bertanya. Schildkamp menjawab: "Ya, menurut orang-orang yang mengikuti perkembangan Indonesia." Pembawa acara Wouter Bouwman justru membenarkan pendapat Schildkamp: "Saya pikir ini menarik, banyak pemain liga Belanda." "Nah, itu jawabanmu," balas Schildkamp.
Dengan tegas, Schildkamp mengkritik strategi federasi sepak bola Indonesia setelah melihat debut buruk Kluivert: "Cara ini sama sekali tidak membantu kemajuan sepak bola di sana. Bagaimanapun kamu melihatnya, ini hanya oportunisme tingkat tinggi. Dan setelah kalah telak 5-1 dari Australia, mungkin minggu depan kalah lagi 0-1 dari Bahrain, maka seluruh sirkus ini bisa langsung dibubarkan." (
fcupdate.nl)
(lam)