LANGIT7.ID-Jakarta; Indonesia memang kaya akan tempat wisata. Namun belum tentu semua masyarakat Indonesia tahu dan paham tempat yang super bagus ini.
Adalah Pulau Satonda, laut Flores Indonesia yang menjadi surga tersembunyi yang luput dari perhatian banyak wisatawan. Sering kali kalah pamor dibandingkan tetangganya yang lebih populer, seperti Komodo dan Rinca—yang memiliki infrastruktur lebih baik—Satonda justru memancarkan pesona alam memesona dengan pemandangan menakjubkan dan perairan jernih yang sempurna untuk snorkeling. Pulau kecil berbentuk cincin ini tak diragukan lagi merupakan salah satu harta karun Indonesia yang paling kurang dihargai, sekaligus destinasi liburan yang ramah kantong.
Kehijauan alamnya yang subur, pantai berpasir putih, dan perairan tenang begitu menggoda untuk dijelajahi. Selain pantainya, danau air asin unik di tengah cincin Satonda menjadi salah satu daya tarik utama pulau ini. Fenomena geologi langka ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat letusan gunung berapi. Kini, danau tersebut memiliki air yang sangat asin, memungkinkan pengunjung mengapung dengan mudah. Keajaiban bawah laut pulau ini adalah surga bagi pecinta olahraga air. Namun, Satonda bukan hanya untuk snorkeling. Di sini, Anda juga bisa menikmati pengamatan satwa liar atau sekadar bersantai dalam ketenangan.
Pulau Satonda: Surga Tersembunyi Indonesia![Pulau Satonda, Surga Yang Tersembunyi dan Penuh Keindahan Yang Cocok Untuk Wisata Sekaligus Petualangan]()
Meski lokasinya agak terpencil, perjalanan menuju Satonda justru menjadi petualangan tersendiri. Untuk mencapai pulau ini, Anda perlu sedikit usaha, biasanya melalui pulau-pulau terdekat seperti Calabai, Moyo, atau Sumbawa. Tur perahu tersedia dari pelabuhan terdekat. Bandara terdekat adalah Sumbawa Besar, dari mana traveler bisa berkendara ke titik pemberangkatan di pesisir sebelum naik perahu ke Satonda. Banyak operator lokal menyediakan layanan perahu dengan berbagai pilihan tur harian. Ada juga sewa perahu pribadi bagi yang ingin pengalaman lebih eksklusif dan menjelajah sesuai keinginan.
Tiba di Satonda dengan perahu hanyalah awal dari serangkaian pengalaman menakjubkan yang ditawarkan pulau ini. Anda akan langsung disambut keindahan laut sekitarnya. Danau Satonda juga dikelilingi mitos lokal, dengan sebagian orang percaya danau ini memiliki kekuatan mistis. Pohon-pohon di pinggirnya dikenal sebagai "pohon harapan," tempat pengunjung meninggalkan persembahan untuk keberuntungan dan kemakmuran. Percaya atau tidak, berenang di air danau yang kaya mineral ini adalah aktivitas wajib.
Alasan utama mengunjungi pulau ini adalah terumbu karangnya yang kaya dan kehidupan laut beragam, menjadikannya surga snorkeling yang terkenal. Satonda dikenal dengan keanekaragaman tumbuhan dan karangnya, menjadikannya salah satu pulau terbaik di Indonesia untuk snorkeling. Di sini, Anda mungkin beruntung bisa melihat kawanan ikan badut, penyu, atau hiu karang di antara terumbu yang indah.
Akomodasi di Pulau Satonda terbilang terbatas, dengan hanya satu resor, Satonda Resort, yang menawarkan kamar-kamar cantik di tepi pantai. Bagi yang mencari opsi lebih murah, kota terdekat Labuan Bajo menyediakan berbagai pilihan sesuai anggaran. Laprima Hotel adalah opsi menarik dengan kolam renang santai dan pemandangan Laut Flores. Dekatnya dengan pelabuhan membuat hotel ini cocok bagi yang ingin mengikuti tur perahu. Sementara itu, Casa Selini menawarkan suasana lebih santai, atmosfer hangat, serta bantuan dalam mengatur tur.
Sebagian daya tarik pulau ini justru karena belum terlalu berkembang dibandingkan pulau-pulau tetangganya. Pilihan makan terbatas, tetapi destinasi populer seperti Komodo dan Labuan Bajo menawarkan beragam kuliner lezat. Warung Mama di Labuan Bajo menyajikan hidangan seafood segar, dengan nasi campur yang sangat direkomendasikan. Atlantis on the Rock menawarkan perpaduan masakan Indonesia dan Barat, serta mungkin menjadi tempat terbaik untuk menikmati makan malam sambil melihat matahari terbenam. Jangan lupa mencoba bubur ayam tradisional Indonesia dari pedagang kaki lima atau kafe lokal!
Meski perjalanan ke pulau ini mungkin sedikit rumit, semua usaha akan terbayar. April hingga November (musim kemarau) adalah waktu terbaik berkunjung, dengan cuaca cerah dan laut tenang yang ideal untuk eksplorasi air. Berbeda dengan destinasi wisata komersial yang ramai, Satonda menawarkan pengalaman autentik untuk menemukan Indonesia dan menyatu dengan alam. Anda mungkin pernah mendengar Jawa—salah satu tempat berselancar terbaik di Indonesia—atau Nikoi, destinasi ekowisata unggulan. Namun, meski kurang terkenal, Satonda menggantinya dengan keindahan luar biasa dan pantas menjadi salah satu pulau pertama yang Anda kunjungi di Indonesia.(*/saf/islands)
(lam)