LANGIT7.ID-, Jakarta - - Wall panel atau panel dinding menjadikan rumah tampak lebih estetik, mewah dan cantik. Apalagi kini ada begitu banyak pilihan warna, pola, dan corak yang tersedia sehingga dapat disesuaikan dengan preferensi Anda.
Sebelum akhirnya Anda memutuskan untuk mengaplikasikan wall panel di rumah, ada baiknya kenal dulu apa itu wall panel, seperti apa fungsinya dan ketahui juga keuntungan maupun kekurangannya supaya Anda tidak salah pilih.
Sebab wall panel lazimnya dianggap sebagai cara untuk menambahkan karakter dan gaya desain ke rumah Anda, dengan menerapkan panel (terutama kayu) langsung ke dinding interior Anda untuk menambah insulasi dan gaya.
Pengertian wall panelWall panel adalah lembaran papan yang berfungsi sebagai penutup dinding yang terlihat dan terbuka. Panel dinding bersifat fungsional dan juga dekoratif, memberikan insulasi dan kedap suara, dikombinasikan dengan keseragaman penampilan, bersama dengan ukuran daya tahan atau kemudahan penggantian.
Fungsi sekaligus keuntungan menggunakan wall panel:1. Estetika dan dekorasi untuk dinding
2. Mencegah kerusakan dinding
3. Memberikan kekuatan struktural pada dinding
4. Menyembunyikan kabel listrik yang kurang rapi
Meski memiliki keuntungan, namun Anda juga tetap harus memperhitungkan kekurangan menggunakan wall panel. Mengutip
mevvah.com, antara lain:
a. Pemasangan RibetTidak bisa kita pungkiri kalau kekurangan wall panel jenis PVC terletak pada pemasangannya yang super ribet. Anda perlu bantuan beberapa orang untuk bisa memasang produk tersebut di rumah dengan rapi. Jika Anda memasangnya sendiri, maka Anda akan kualahan dan mungkin bisa salah-salah saat memasangnya.
b. Bisa Terkena Debu dan KotoranProduk wall panel bisa terkena debu dan kotoran secara bertahap. Jadi nantinya kalau Anda memasang produk ini di rumah dan tidak merawatnya dengan baik, maka produk tersebut bisa saja terkena debu dan kotoran. Hal ini tentu akan membuat rumah jadi keliatan kurang menarik bukan?
c. Harga MahalProduk wall panel memiliki harga yang lebih mahal ketimbang wallpaper dinding. Wajar saja karena panel dinding terbuat dari bahan PVC yang kokoh, sehingga membuat harganya jadi lebih tinggi.
Bagaimana, sudah ada gambaran bukan tentang apa itu wall panel? Selanjutnya, kenali jenis wall panel yang ada, sebab wal panel sendiri terdiri dari berbagai jenis yang dibedakan berdasarkan materialnya.
Jenis-jenis wall panel:1) GRC
Glass Reinforced Concrete atau disingkat GRC punya tekstur yang tidak mudah terbakar. Bahan ini mampu meredam panas maupun suara bising dari luar, sehingga membuat ruangan tetap hening dan tidak berisik. Umumnya harga wall panel dari GRC cenderung lebih terjangkau daripada jenis bahan lain.
2) Gypsum
Wall panel gypsum memiliki karakter yang ringan sehingga tidak membebani konstruksi dinding. Keunggulan dari ringannya gypsum ialah lebih mudahnya pemasangan. Mirip seperti GRC, bahan gypsum juga dapat meredam suara untuk membuat ruangan didalam lebih tenang.
Baca juga: Usai Lebaran, Ciptakan Suasana Baru di Rumah dengan Ide Dekorasi Termasuk Tips Perencanaan Budget3) MDF
MDF merupakan singkatan dari Medium Density Fiberboard. Memiliki lapisan melamin di bagian permukaannya. Jika dilihat sekilas, ini mungkin mirip lantai keramik yang kita lihat pada umumnya karena cenderung mengkilap. Ciri lain dari wall panel MDF adalah adanya kerutan garis yang menyerupai layaknya celah pada keramik.
4) Batu Imitasi
Seperti namanya, batu imitasi bukanlah wall panel yang memiliki tampilan mirip batu alam atau batu veneer buatan. Namun, tekstur dan wujudnya sendiri lebih seperti busa ringan.
5) Bata Imitasi
Bata imitasi terbuat dari plastik dengan tingkat kepadatan tinggi. Biasanya tersedia dalam kemasan siap pasang dan berbentuk lembaran, yang mampu menciptakan permukaan relatif mulus. Pemasangannya direkatkan dengan lem khusus langsung ke dinding. Ini adalah jenis harga wall panel termurah dalam daftar ini.
6) PVC
Bahan PVC memiliki tingkat perawatan yang lebih mudah jika dibandingkan dengan bahan lain. Ini adalah alternatif bahan untuk wall panel dengan kesan batu alam.
7) FRP Panel
FRP atau disebut Fiberglass Reinforced Panel. Wall panel yang berbentuk seperti plastik yang tipis dan fleksibel.
8) Akrilik
Akrilik berupa lembaran plastik yang keras & gampang direkatkan ke permukaan dinding. Penggunaan akrilik mudah disesuaikan pada area dinding maupun sekelilingnya.
9) Kayu Lapis
Material kayu lapis berasal dari lapisan veneer kayu. Mempunyai ketebalan sekitar rentang 0,24 hingga 3 mm. Selanjutnya pemakaiannya ialah direkatkan dengan berlapis-lapis kayu agar bisa diputar 90 derajat satu sama lain.
10) WPC
WPC atau kepanjangan dari Wood Panel Composite dibuat dari resin termoplastik serta campuran serat kayu. Bahan ini memiliki berbagai kelebihan seperti tahan kelembaban, tidak begitu memerlukan perawatan juga memiliki daya tahan yang baik. Tak heran jika wall panel jenis ini sangat populer digunakan.
11) Beton Konkret
Terakhir ada bahan beton konkret, bahan ini bisa dipakai untuk area outdoor karena bahan beton dapat bertahan dari berbagai cuaca. Dengan bahan beton konkret memberikan kualitas wall panel yang awet dan tidak mudah rusak.
(lsi)