LANGIT7.ID-London; Nauru adalah pulau kecil nan indah di Pasifik yang hanya dihuni oleh 11.000 orang. Meski dikenal sebagai surga kecil dengan pantai menakjubkan, banyak yang tidak tahu bahwa tempat di Mikronesia ini pernah dinobatkan sebagai pulau terkaya di dunia.
Negara ini menikmati masa kejayaan singkat setelah fosfat ditemukan dan ditambang di awal abad ke-20. Ketika Nauru akhirnya merdeka pada 1960-an, mereka mengambil alih pertambangan dan memanfaatkan sumber dayanya untuk menciptakan ekonomi yang berkembang pesat.
Laporan The New York Times tahun 1982 menyebut Nauru saat itu sebagai "demokrasi independen terkecil dan terkaya di dunia" dengan "pendapatan per kapita melebihi negara-negara Arab kaya minyak."
Berbagai laporan menggambarkan kemewahan yang dinikmati penduduknya, termasuk ketika seorang kepala kepolisian membeli Lamborghini tetapi tidak muat di kursi pengemudi.
BBC melaporkan bahwa banyak mobil sport, termasuk Ferrari, diimpor ke pulau ini pada masa kejayaannya. Baru-baru ini, YouTuber Ruhi Çenet mengunjungi Nauru dan menemukan banyak mobil mewah seperti Land Rover dan Cadillac.
![Pulau Cantik]()
Namun, pendapatan fosfat menyusut pada 1990-an, menghancurkan perekonomian pulau ini.
Nauru akhirnya diselamatkan dari krisis ekonomi setelah mendapat bantuan dari Hiranandani Corp Worldwide, sebuah grup bisnis India, pada 2002.
Kini, Nauru menghadapi tantangan baru: perubahan iklim. Kenaikan permukaan laut mengancam akan menenggelamkan pulau ini di masa depan.
Akibatnya, Nauru meluncurkan program kewarganegaraan melalui investasi, memungkinkan orang kaya mendapatkan kewarganegaraan Nauru dengan investasi $105.000 (Rp1,6 miliar).
Pulau ini berharap dana tersebut dapat mendanai proyek ambisius senilai £50 miliar untuk membangun perumahan di dataran lebih tinggi yang layak huni, membantu penduduk bertahan dari naiknya permukaan laut.(*/saf/express)
(lam)