home global news

Cerita Raymond, Naik Mobil Listrik Surabaya-Bali Cuma Rp450 per Kilometer

Senin, 22 April 2024 - 10:00 WIB
Raymond Hanjaya (46) Warga asal Surabaya memilih mobil listrik untuk kendaraan liburan karena Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) banyak tersedia di rest area maupun jalur lain
Mengendarai mobil listrik dari Surabaya ke Bali menjadi pengalaman pertama bagi Raymond Hanjaya (46). Warga asal Surabaya ini memilih mobil listrik untuk kendaraan liburan karena melihat infrastruktur pendukungnya terutama Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) banyak tersedia di rest area maupun jalur lain.

Total perjalanan 1.400 km yang ditempuh menghabiskan biaya untuk charging Rp.631.809,- atau setara Rp 450/km sementara jika dibandingkan dengan menggunakan kendaraan berbahan bakar minyak membutuhkan 140 liter dengan biaya Rp. 2.016.000 sehingga menghemat sekitar 70%.

"Akses jalannya naik turun di tol dengan kecepatan tinggi kalau di jalan tol 100 km/jam maksimal bisa lebih irit lagi. Kami menggunakan SPKLU PLN sepanjang Surabaya - Bali aman semua, tidak ada yang eror, lancar dan lebih banyak fast chargernya," jelas Raymond.

Baca juga:Tunjang Aktivitas Pasca Lebaran, PLN Nusantara Power Pastikan Pasokan Listrik Aman

Dia juga mengapresiasi SPKLU PLN di semua titik rest area sepanjang Surabaya Bali. Setiap lokasi dilengkapi lebih dari satu unit mesin dan memiliki fasilitas ruang tunggu sangat nyaman bisa digunakan sebagai tempat istirahat, tersedia pula minuman dan kotak P3K bisa digunakan secara gratis.

"Pertama kali kami berhenti di SPKLU UP3 Situbondo berkapasitas 200 kW. Kondisi 50%-an cuma 10 menitan sudah di 91%. Sembari nge charge bisa istirahat ke toilet dapat minum lobby ber AC dan nyaman," tutur Raymond saat beristirahat di SPKLU Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Situbondo.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Agus Kuswardoyo mengatakan infrastruktur kelistrikan berupa SPKLU kini tersedia di berbagai titik baik di Jawa, Bali hingga Sumatera. Khusus Jawa Timur terdapat 126 mesin SPKLU di 56 titik lokasi yang selama siaga mudik lebaran dijaga penuh personel selama 24 jam.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Topik Terkait :
mobil listrik spklu testimoni
Berita Terkait
Berita Lainnya
berita lainnya