Gus Baha Ungkap Rahasia Shalat Tahajud: Kewajiban Nabi, Sunnah bagi Umat
Tim langit 7
Selasa, 30 Juli 2024 - 16:36 WIB
Gus Baha Ungkap Rahasia Shalat Tahajud: Kewajiban Nabi, Sunnah bagi Umat
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Ahmad Bahauddin Nursalim, atau lebih dikenal sebagai Gus Baha, memberikan penjelasan menarik tentang shalat tahajud dan perbedaannya antara kewajiban Nabi Muhammad SAW dan umatnya. Dalam ceramahnya, Gus Baha menekankan pentingnya memahami konteks perintah dalam Al-Quran dan hadits.
Gus Baha menjelaskan bahwa shalat tahajud memiliki kedudukan istimewa bagi Nabi Muhammad SAW. Beliau menegaskan bahwa tahajud menjadi syarat bagi Nabi untuk mendapatkan hak syafaat di hari kiamat.
"Sholat tahajud itu sholat yang memang untuk nabi ya, Karena tahajud yang menjadikan punya hak syafaat itu hanya nabi," ujar Gus Baha, dikutip Selasa (30/7/2024).
Lebih lanjut, Gus Baha menjelaskan perbedaan hukum tahajud antara Nabi dan umatnya. Bagi Nabi Muhammad SAW, tahajud adalah kewajiban, sedangkan bagi umatnya hanya bersifat sunnah. Hal ini berkaitan erat dengan hak syafaat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad.
"Nabi itu wajib tahajud, tapi kalau umatnya hanya sunat kenapa? karena Nabi ingin sekali punya hak syafaat kemudian sama Allah diberi instruksi, diberi syarat, Muhammad kalau malam kamu harus tahajud supaya kamu nanti diberi hak syafa'at," jelas Gus Baha.
Dalam ceramahnya, Gus Baha juga menyoroti pentingnya memahami ilmu Al-Quran secara mendalam. Beliau mengkritik fenomena yang terjadi saat ini, di mana banyak orang memahami Al-Quran tanpa mempelajari ilmunya secara komprehensif. Gus Baha menekankan bahwa pemahaman yang mendalam tentang Al-Quran melibatkan pengetahuan tentang berbagai jenis khitab atau perintah yang terdapat di dalamnya.
Gus Baha kemudian menjelaskan beberapa jenis khitab dalam Al-Quran. Ada khitab yang ditujukan untuk Nabi namun sebenarnya berlaku untuk umat, ada yang khusus untuk Nabi, dan ada pula yang berlaku baik untuk Nabi maupun umat. Pemahaman tentang jenis-jenis khitab ini penting untuk menghindari kesalahpahaman dalam menafsirkan Al-Quran.
Gus Baha menjelaskan bahwa shalat tahajud memiliki kedudukan istimewa bagi Nabi Muhammad SAW. Beliau menegaskan bahwa tahajud menjadi syarat bagi Nabi untuk mendapatkan hak syafaat di hari kiamat.
"Sholat tahajud itu sholat yang memang untuk nabi ya, Karena tahajud yang menjadikan punya hak syafaat itu hanya nabi," ujar Gus Baha, dikutip Selasa (30/7/2024).
Lebih lanjut, Gus Baha menjelaskan perbedaan hukum tahajud antara Nabi dan umatnya. Bagi Nabi Muhammad SAW, tahajud adalah kewajiban, sedangkan bagi umatnya hanya bersifat sunnah. Hal ini berkaitan erat dengan hak syafaat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad.
"Nabi itu wajib tahajud, tapi kalau umatnya hanya sunat kenapa? karena Nabi ingin sekali punya hak syafaat kemudian sama Allah diberi instruksi, diberi syarat, Muhammad kalau malam kamu harus tahajud supaya kamu nanti diberi hak syafa'at," jelas Gus Baha.
Dalam ceramahnya, Gus Baha juga menyoroti pentingnya memahami ilmu Al-Quran secara mendalam. Beliau mengkritik fenomena yang terjadi saat ini, di mana banyak orang memahami Al-Quran tanpa mempelajari ilmunya secara komprehensif. Gus Baha menekankan bahwa pemahaman yang mendalam tentang Al-Quran melibatkan pengetahuan tentang berbagai jenis khitab atau perintah yang terdapat di dalamnya.
Gus Baha kemudian menjelaskan beberapa jenis khitab dalam Al-Quran. Ada khitab yang ditujukan untuk Nabi namun sebenarnya berlaku untuk umat, ada yang khusus untuk Nabi, dan ada pula yang berlaku baik untuk Nabi maupun umat. Pemahaman tentang jenis-jenis khitab ini penting untuk menghindari kesalahpahaman dalam menafsirkan Al-Quran.